H Chairul S
Matdiah SH MH:
Pengacara
itu Propesi Yang Mulia
Bukan H
Chairul S Matdiah SH MH kalau tidak
berani melakukan trobosan untuk memegang suatu perkara, karena kalau perkara
sudah ditanganya, maka perkara itu harus dapat memberikan penegakan hukum bagi
orang-orang yang pernah di belanya dalam berpekara, misalnya mantan Gubernur
Sumsel Syahrial Oesman yang pernah di bela.
Bila kita
berjumpa dengan seorang pengacara handal Sumatera Selatan H Chairul S Matdiah
SH MH, yang adalah anak pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan H Matdiah dan Hj Roddyah yang
lahir 2 Juli 1964 Palembang.
Menjadi
seorang pengacara merupakan propesi yang mulia, karena dari keberhasilan
dirinya sebagai seorang pengacara, dapat memberikan motivasi dan dukungan bagi
saudara-saudaranya yang lain, sehingga ia dapat dikenal sebagai pengacara
hingga tingkat nasional, bukan hanya di Sumatera Selatan, oleh karena itu
selalu ia memberikan anjuran dan nasehat kepada saudaranya untuk meraih
pendidikan yang lebih tinggi hingga ke universitas,ungkap H Chairul S Matdiah
SH MH, ketika di jumpai di ruang kerjanya, dijalan kapten Arivai, tepatnya
behadapan dengan Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan, di Palembang.
Karena
dorongan yang kuat dan motivasinya yang tiada henti kepada saudaranya yaitu Darmiat Matdiah, dari seorang guru sekolah menengah atas hingga
menjadi anggota DPRD kabupaten Ogan
Komering Ilir, bukan itu saja ia juga memotivasi saudaranya untuk ikut jejaknya sebagai seorang
pengacara.
Meskipun
demikian ia tak tinggi hati, justru ia selalu ingin berbuat yang terbaik buat
orang tuanya yang tercinta, yang daerah garis keturunan desa Gajah Mati
Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI propinsi Sumatera Selatan, karena ia sadar
sepenuhnya orang tua adalah pendukung kesuksesan dirinya disamping
merupakan ridho Allah, karena ridho ibu
adalah ridho Allah. Juga keikut sertaan saudaranya yang selalu memberikan
kebahagiaan baginya karena yang juga memberikan semangat yang luar biasa, itu
misalnya Ir H Irwan Effendi.
“Motivasi
yang sangat hebat dan luar biasa dengan tiada henti adalah istri tercinta,
mulai dari masa awal bertemu hingga kini,” dituturkan H Chairul S Matdiah SH MH,
sebagai alumni Universitas Muhammadyah Palembang, pada fakultas Hukum.
Dalam
mengukir prestasi di bidang hokum bukan perjuangan yang gampang baginya,
meskipun cobaan dan rintangan selalu dia lalui, karena sosok pejuang yang berdeikasi
tinggi ini pernah juga menekuni propesi wartawan di majalah Fakta, hingga tahun
1994 dengan nyambi menuntut ilmu di universitas Muhammadyah Palembang, serta
juga sebgai koresponden media eletronik RCTI. Propesi wartawan merupakan
jembatan baginya untuk menggapai keinginan yang dicita-citakanya.
Akhir masa
menimba ilmunya di universitas Muhammadyah H Chairul S Matdiah SH MH, gelar
kersarjanaan hukum baginya untuk menuju propesi yang di inginkan, yaitu propesi
sebagai seorang pengacara, awal karirnya
dengan sebagai asisten pengacara yang ditekuni dengan yakin dan penuh percaya
diri hingga tahun 1996. Pucuk di cinta ulampun tiba, Pimpinan Majalh Fakta
meintanya untuk bertugas di Jakarta, disini pula ia membuktikan keilmuanya
sebgaia seorang yang ahli dalam bidang hukum, untuk membuktikan sebagai
pengacara.
Ternyata
bintang terang selalu meliputi gerak dan langkahnya untuk menuju seorang pengacara
yang handal, terbukti rekanya Bambang Heriyanto SH MH yang meminta dirinya
untuk bergabung dan diharapkan segera
pulang ke Palembang. Selain itu pula klienya juga berdatangan dari Jakarta,
Lampung Bogor dan juga Semarang.
H Chairul S
Matdiah SH Mh yang dikaruniai anak antara lain, Dian
Permata Sari , Yenni Rosa Damayanti, M Jaya Saputra dan M Riski Prawira hingga
dengan tahun 1998 ia bergabung dengan Herinyato SH MH, saat itu berkantor di CV
Thamrin Brothers yang berada di Jalan Kamboja Palembang.
Propesi
pengacara yang ditekuni ini adalah mulia
baginya, karena dijalani dengan pasrah dan tak terlepas rahmat Allah, oleh
karena itu klien tiada henti berdatangan kepadanya, untuk siap buka kantor
sendiri yang tak lupa motivasi dari Ir H Irwan, “sunggguh ungkapnya .”alalh
memberikan jalan yang terbaik bagi kami, karena propesi lawyer ini makin
meyakinkaan dirinya untuk mengabdi dan menjanjikan sebagai jenjang propesi.
Keilmuan
dalam bidang hukum tak dapat cukup hanya sampai disini, oleh karena itu bagi
seorang H Chairul S Matdiah SH Mh, harus dilanjutkan dengan mengambil S2 di
Jakarta di universitas Indonesia, dua tahun disana, Tapi itulah yang namanya
nasib lagi mujur perkara besar memanggilnya yaitu Gubernur Sayarial Oesman
minta dukunganya untuk Pulang ke Palembang, karena ia akan menjabat sebagai
gubernur Sumatera Selatan.
Sungguh
besar anuhgrah tuhan kepadanya, karena polemic gubernur Sumatera Selatan
Syarial Oesman menang satu kursi, meskipun sempat saling gugat, namun perkara
itu selama dua bulan, dan berhasil dimenangkan Syarial Oesman sehingga ia
dilantik jadi gubernur.
Ketenaran H
Chairul S Matdiah SH Mh di Sumatera Selatan dalam bidang pengacara dikenal sukses,
ia diangkat sekaligus sebagai pengacara Gubernur Sumsel masa Syarial Oesman, dan staf
ahli dalam bidang khusus hokum. Hal ini
didukung pula dengan 35 perusahaan besar yang ada di Palembang ini menjadi
klien tetapnya, ini sudah berkator di Jalan Kapten Arivai Palembang.
Sudah 320
perkara perdata dan ratusan kasus pidana yang sudah ditangani olehnya, serta juga 20 kasus korupsi, itu selama ia
menjadi pengacara delapan puluh persen kasus yang di tanganinya adalah bebas
murni. Salah asdtu kasus yang pernah di tanganinya dalah anggoita DPR Ir Azam Asman dalam kasus dugaan
korupsi pengadaan sarana dan prasarana
Pt Semen Baturaja, juga ketua DPR Ri Marzuki Ali dalam kasus yang sama.
Juga
kliennya yang dinyatakan bebas murni
adalah Abdul Shobur sekretaris
DPRD Sumsel dengan kasus dugaan kasus dana oprasional Dewan. Atas kemahiran dan
keilmuanya ia berhasil memenangkan perkara ini.
Kini makin
banyak kepercayaan yang di bebankan kepadanya, salah satunya adalah dipercaya
untuk ikut berperan dalam bidang politik yaitu di partai Demokrat, sebagai wakil ketua di DPD Partai Demokrat
Sumatera Selatan, Ir H Ishak Meki sebagai ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan periode
tahun 2011-2015.@mil
No comments:
Post a Comment