Kadang ia duduk ditangga rumah sakit Muhammadiyah palembang, terkadang mondar mandir turun naik tangga. hantu bergaun putih berrambut penjang terurai.
Bermula seorang pemuda yang mengaku bernama Ruslan bersama debgan temannya Riza yang berada di jalan A.Yani lorong pribadi silaberanti Palembang.
Waktu itu ia lagi santai bersama dengan temannya di di daerah komplek pertamina, usai itu bersama mereka menuju pulang.
menjelang malam keesokan harinya, kata Ruslan, "Saya menderita turun panas,sehingga menggigau "
melihat keadaan ini keluarga Ruslan berinisiatif untuk membawa Ruslan kerumah sakit , dibawahlah kerumah sakit Muhammadiah Palembang yang berada dijalan A.yani Palembang.
sahabat yang bernama Riza mengawali cerita , saat berada dirumah sakit, "ruslan menderita panas yang tinggi,"
masih kata Riza. "paman sebentar lagi akan datang."
Ternyata kata Riza "memang benar paman itu telah berada di ruang perawatan tempat Ruslan dirawat."
pengkuan Riza, bahwa dari keterang ruslan bahwa ia telah dikeroyok oleh beberapa orang yang bertubuh besar, saat itu ia sangat bernapsu memegang lehernya, tapi cepat saya bantu dengan menempelkan surat yasi di tubuh bagian dadanya, spontan ia tenang.
selain itu kata riza, Ruslan berkata, sambil ia seakan-akan meraba sesuatu yang disertai dengan ucapan, "Riza kau lihat gadis cantik bergaun putih, kini ia berada di tangga, lihatlah!"
"mendengar seruan ini" kata riza , "kontan saja saya hanya diam terpaku, ini pasti gadis yang bergaun putih yang sering mondar mandir ditangga, yang sering dilihat oleh pegawai di rumah sakit muhammadiyah ini," ujar Riza membatin.
Hingga beberapa hari penyakit Ruslan tak bisa disembuhkan, karena makin menjadi saja, sehingga ia selalu seakan-akan di panggil-panggil oleh gadis bergaun putih tersebut.
selanjutnya kata riza yang juga didampingi oleh Ruslan, penyakitnya dapat disembuhkan oleh pawang ular yang tinggal di kecamatan Tanjung raja Kabupaten Ogan Komering Ilir, berkat bantuan pawang ular yang bernama Firdaus penyakitnya dapat disembuhkan.
Ketika dihubungi Patroli kota, Humas RS Muhammadiyah Plaju, Eka Tanzila wati S,ag. (39) mengatakanbelum pernah bertemu jin, hantu, atau sejenisnya selama 5 tahun ia bekerja bahkan ketika ia sakit dan harus dirawat di RS tersebut. Eka juga mengatakan, saat ini setelah RS didirikan belum pernah ada pegawai maupun paaien yang mengeluhkan melihat atau bertemu Hantu. "Kalaupun ada pasien yang melihat itu disebabkan pasien tersebut menderita demam/panas yang tinggi akibatnya pasien berhalusinasi, atau karena rasa takut yang datang dalam hati seseorang itu sendiri" ujar Eka.
Namun sebagai seorang Muslimah, ia tidak memungkiri adanya hal-hal yang gaib, tapi ia tidak percaya orang mati hidup lagi, menurutnya orang yang sudah mati tidak mungkin hidup kembali, "Jika ada orang yang mengatakan pernah melihat atau bertemu dengan orang yang sudah mati, sebenarnya itu adalah setan yang menyerupai orang yang sudah mati itu,"ujarnya mengakhiri percakapan
No comments:
Post a Comment