Wednesday, 27 July 2011

EMOSI

PALEMBANG,-Setiap  kita yang namanya itu manusia pasti akan dia mengalami suatu masalh pada dirinya, maka itu yang dinamakan emosi.

hal itu terjadi karena desakan dalam diri yang begitu kuat, dan cenderung tidak lagi berpikir jernih, sehingga akan menghasilkan suatu kelemahan, sehingga menimbulkan tindakan yang kadang kala itu membuat suatu masalah.

Tetapi itulah yang terjadi, kadang emosis itu terkendali tetapi kadang itu juga tak terkendali, sehingga kalau sampai itu tak terkendali, maka akan timbulnya suatu masalah, itu akan menjadi sebab dan akibat dari masalah.

Kadang kala kita akan mengahadapi masalh dengan emosi, sehingga masalah yang harusnya itu dapat kita selsaikan dengan baik dan benar, karena tindakan kita yang emosi akan menimbulkan suatu persoalan yang bafru lagi.

Dari sebab emosi ini maka akn menimbulkan berbagai masalah, misalnya terjadilah suatu pertengkaran, sahabat baik jadi permusuhan, keluaraga jadi berantakan, bahakn kadang kala terjadi suatu pembunuhan, yang berakibat tinbdakan yang kriminal sehingga terjadilah malapetaka besar bagi manujsia.

Namun jika emosi itu dapat di kendalikan akan tersalur pada sebuah tindakan yang berguna, apa misalnya, emosinya disalurkan olehnya pada perbuatan pada seni ia alihkan pada ibadah, atau ia alihkan pada pekerjaannya, sehingga menjadi ia tekun dengan kerjanya.

Artinya tidak semua emosis itu akan membawa pada ketidak baikan bagi manusia itu sendiri, tapi itu justru akan membawa suatu kekuatan yang berguna, kekuatan yang bemampaat bagi diri sesorang tersebut.

Hanya saja kalau kita selaku umat manusia maka yang beribadah, tentu ketika emosi itu datang hendaknya kita kembali pada Allah, karean dia yang telah menciptakan kita dalam keadaan sadar maupun dalam kedaan kita tertidur, hanya pada Allah yang akan dapat mengedalikan kita, sehingga baiknya kita serahkan sepenuhnya kehidupan itu pada Allah.(kamil)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...