PALEMBANG,'Ini adalah sebuah kisah yang terjadi tentang seorang Mualap, pada waktu itu baru saja masuk agama islam.
Sebelum ia akan menemui gadis itu, ia telah berencana akan menemui pada pagi hari saja, ini pada sebuah kampung, yang semau penduduknya adalah beragama Islam.
"Dik cak mano, aku ini caranya akau menjalankan secara islam itu,"ucap calon suami Siti.
Setelah ia sah untuk beberapa hari lagi akan melakukan akad nikah, laki-laki dari tiongha itu , oleh karena itu sebelumnya, laki -laki itu bertanya bagaimana caranya aku akan melakukan iabadah sholat"
Mendengar jawaban itu,"ikuti saja, apa yang dikerjakan oleh orang-orang di mesjid itu."
Setelah ia mendapat petunjuk dari istrinya, yang dia setelah sah menjadi suami dan istri, maka karena sudah pada mendekat menjelang ramadhan, jadi ia telah bersiap-siap akan melakukan sholat di mesjid itu.
Pada saat itu ia sudah berada di belakang, ia berdiri bersama-sama dengan para pemuda, tentu saja barisan anak-anak.
Disaat itu ada seorang anak laki-laki yang memukul pantatnya, merasakan hal ini Si Mualap ikut pula melakukan apa yang dilakukan oleh anak itu.
Karena diperlakukan seperti itu, orang yang berada di depan saf sholat itu, marah-marah, sehingga ia di hentikan untuk sholat, karena ia anggap itu orang-orang adalah menganggu ketertiban iba dah.(K amil)
No comments:
Post a Comment