MENINGKATKAN KE IMANAN DAN KETAWAAN
Disampaikan oleh : Syaripuidn
Kaum Muslimin dan musliman yang dimulyakan oleh Allah dan yang kami horamati, kami pada media MISTIK dan dunia maya, mari kita tingkatkan keimanan kita semua dan ketakwaan kita.
Pada khadirat Allah yang maha besar, jangan sampai kita akan tegelincir pada era zaman sekarang ini, marilah kita renungkan firman Allah, agar kita tahu mengapa kita dilahirkan di muka bumi ini.
Bismillahiroman nirohim.
wama holaktul jinna wal insa liyak budun surat anzariyat ayat 56 yang artinya , dan tidak aku, jadikan jin dan manusia , kecuali untuk beribadah kepadaku.(Allah)
kalau kita merenungkan, ayat diatas , kita akan merasakan malu dan takut, melalaikan beribadah kepada Allah, dan berpoyah-poyah didunia ini.
Kemdudian kita akan dihadapkan kehadirat Allah, dengan firman Allah pada surat al ambiya, ayat 35, yang berbunyi sebagai berikut,"kulu nafsin za ikotul maut, wanablukum bisari wal hoiri, finatunwailaina, turjaun.
Yang artinya, tiap -tiap diri atau yang bernyawa, pasti akan merasakan mati sebelum mati. allah akan menguji, kamu sekalian dengan keburukan dengan kebaikan, itu sebagai ujian bagi kamu, dan kepada Allalah kamu sekalian di kembalikan.
Allah berfirman dalam surat "at taghobun, pada ayat 15 yang berbunyi"Bismillahiroman nirohim, innama amwalukum, wa auladukum finatun wallahu indahu ajrun azim, yang artinya"sesunguhnya harta kamu sekalian, dan anak-anak kamu sekalian, itu hanyalah sebagain cobaan saja buat kamu, hanya pada Allah akan mendapat pahal yang besar.
Rasul Allah pernah bersanda,' pada hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tabroni, dari Ibnu Umar, yang berbunyi,"addunya hadirotun hulwatun, yang artinya" dunia ini serba hijau, serba enak dan serba manis serba memikat.
Inilah yang harus kita waspadai, dengan kehidupan dunia sekarang ini.
Firman dalam suart Ali Imran, pada ayuat 92, dibawah ini yang telah memberikan peringatan pada kita, yaitu jangan sampai kita melalaikan peasnya dan kewajiban kita pada Allah.
Bismillahiroman nirohim.
Lan tanalu, biro hatta tunfiku, mimma tuhibunna wama tunfiku min saiin fainnallaha bihi alimu, yang artinya sebagai berikut," kamu belum mencapai suatu kebaikan yang sempurna, sehingga kamu belum menafkahkan harta kamu, dari apa-apa yang kamu cintai, dan apa-apa yang kamu nafkahkan , dari sekecil apapun, maka sesungguhnya Allah mengetahui.
Ini di jelaskan oleh firman yang dijelaskanya, tentang orang semasa mudanya, ia lupa dengan kewajibanya, dalam firmanya,"Wa anfiku mimma rozakna, min kobli anyaktiya ahadukumul mautu, fayakula. robbi lahaula , hortanai illa ajalin koribin, fa asodako, wa akun minassolihin."
yang artinya dibawah ini dan nafkankalah dari apa-apa yang allah rezekikan kepada mu, jika datang kematian pada kamu, maka kamu baru akan berkata menyesal, ya tuhanku kenapa tidak ditunda dulu umurku, ajalku terlalu cepat, maka aku akan bersedekah, dan jadikanlah aku jauh dari orang-orang yang salah.
juga firman Allah dalam surat walaillaliza, yagsa pada ayat 10 sebagai berikut:"Bismillahiromanirohim.
wama yugni anhu maluhu, iza tarodda, yang artinya.'dan apa-apa tidak akan berguna ketika ia telah jatuh miskin tau telah mati.
inilah uraianya, karena harta tidak dapat menolong kita, bila kita akan jatuh miskin yang bisa menolong hanyalah, amal yang baik, dimasa kita hidup.(disalin oleh : kamil)
Tuesday, 26 July 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sorga atau neraka
Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...
-
Kadang ia duduk ditangga rumah sakit Muhammadiyah palembang, terkadang mondar mandir turun naik tangga. hantu bergaun putih berrambut penjan...
-
Di zaman para sultan ternyata berburu adalah suatu kehobian dari pegawai kerajaan, sehingga apabila mereka akan mulai melakukan berburu itu ...
-
di tulis oleh : M Kamil Sebuah hadist menyatakan, " orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang palingbaik budi pekerti...
No comments:
Post a Comment