Sudah menjadi kebiasaan bagi Suroso, ia sebagai seorang tukang masak disebuah rumah makan yang ada di Palembang, rumah makan itu berada di seberang ulu jalan a yani Palembang.
Pagi gelap gulita itu, Suros hendak pergi menuju ketempat kerja, tapi di muka lorong ia menemui seorang gadis yang cantik.
"pak tolong antar saya," ungkap gadis itu dengan lemah lembut pada suroso yang tengah buru-buru hendak mengejar tempat kerja, khawatir kalau subuh itu ia akan terlambat masak, di rumah makan Palapa.
Betapa ia terkejut, dipagi itu ia harus cepat untuk pergi, tapi seorang gadis itu mau seperti memaksa minta antar, pada sesuatu tempat,"Dimana akan diantar.? tanya Suroso.
Walaupun demikian ia dalam hatinya, berkata"cantik benar gadis ini.?"
"Tolonglah Pak saya mau cepat.....!"
Meskipun dalam hatinya tengah di liputi rasa bimbang, juga bercampur curiga, dan masih bertanya-tanya,"baiklah saya antar."
Sehingga di gelap pagi itu sudah ia niatkan semoag saja ini akan membawa mampaat nantinya, sehingga ia segera saja mengajak wanita itu.
Secara dengan tiba-tiba sekali wanita itu segera ia anatar, namun betapa sangat terkejutnya ia, karena setelah ia merasakan wanita itu, naik di kendaraan motornya.
Tanpa dia sadarinya bahwa ia sudah sampai di tempat tujuan, tetapi hal itu tak lagi ia gubris sama sekali, karena itu sudah menjadi perjalanan hidupnya yang selalu sering dipagi buta itu.
Sejak itu diakui Suroso kejadian aneh sering menimpa dirinya, tapi hal ini tak perlu ia takuti, karena itu semua teragntung kebesarn tuhan padanya.
Barangkali ini juga untuk membantu dirinya dalam menjalani kehidupan malam , kalau tidak ini akan menjadi hambatan baginya. ia hanya beraharap pada Allah ini akan menjadi jalan yang baik dirinya.(kamil)
No comments:
Post a Comment