Kesulitan kadangkala melanda hidup manusia, cara mengatasinya juga berbeda-beda. Hal ini dialami Ferdi. seorang warga Tangga Buntung Palembang, ia kini menjadi menejer sebuah perusahaan.
Namun tiba-tiba saja, ia telah di berhentikan oleh pimpinan perusahaan tersebut, sehingga ia jadi kalut dan bingung, bagaimana untuk dapat menghidupi keluarganya.
Suatu hari ia memasukan lamaran pada sebuah perusahaan, yang bergerak pada bidang pemasaran, ternyata gayung bersambut, ia diterima di perusahaan itu, ia diterima untuk memasarkan buku-buku, itu disampaikan oleh seorang staf perusahaan pada Ferdi.
Dengan penuh semangat sekali Ferdi mulai kerja sebagai petugas pemasaran buku-buku, sangat kebutulan sebuah toko buku yang baru buka, sehingga ia berhasil menjualkan buku-buku yang dibawanya itu.
Usai kerja ia pulang kerumah, ia sangat terkejut karena tiba-tiba ibunya sakit, sehingga Ferdi tertegun apa yang harus ia lakukan untuk ini, ia hanya berpikir bahwa ibunya ini harus di selamatkan, baiknya ia kita bawa kerumah sakit,"
Pada akhirnya ibunya dibawa kerumah sakit, setelah di sampaikan di rumah sakit, Ferdi pulang dan ia kerja dengan sekuat tenaga, dadri hasil ia meninjau kerumah sakit bahwa uangnya belum cukup juga untuk biaya rumah sakit itu, akhirnya ia ada inisiatip menelpon saudara-sauadra ibunya yang berada di luar kota.
setelah ia mendapat uang dari kumpulan keluarganya itu, ia segera saja menuju kerumah sakit, untuk mebayarakan uang pada rumah sakit, karena itu menginap di rumah sakit dan sudah mendekati sembuh, sehingga mendekati untuk di ajak pulang.
Ketika ia sampai di rumah sakit betapa ia sangat terkejut bahwa dikatakan seorang penerima juru bayar bahwa pengobatan ibunya telah di bayar, oleh sesorang dan sekarang ibunya sudah pada pulang kerumah.
Tentu saja ia sangat tergesa-gesa ingin pulang, ingin melihat keadaan ibunya, ternyata benar ibunya sudah berada dirumahnya.
Setelah sampai dirumahnya itu, Ferdi bertanya pada istrinya,"siapa yang telah membayar, pada rumah sakit itu ya?"
"Kak waktu itu datang seorang laki-laki, yang mengaku dia adalah utusan dari kakak, katanya diperintah untuk membayarkan rumah sakit itu."tutur istrinya.
Ferdi sangat penasaran, "itukan Bapaku, apakah kau tidak sadar ?"
Setelah mereka tak perdulia siapa yang telah membantu, tapi ini pasti jin utusan tuhan yang telah membantu kesulitan kita semuanya,terima kasih tuhan.(Kamil)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sorga atau neraka
Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...
-
Kadang ia duduk ditangga rumah sakit Muhammadiyah palembang, terkadang mondar mandir turun naik tangga. hantu bergaun putih berrambut penjan...
-
Di zaman para sultan ternyata berburu adalah suatu kehobian dari pegawai kerajaan, sehingga apabila mereka akan mulai melakukan berburu itu ...
-
di tulis oleh : M Kamil Sebuah hadist menyatakan, " orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang palingbaik budi pekerti...
No comments:
Post a Comment