Monday, 18 July 2011

PERMOHONAN PADA ALLAH

PALEMBANG,- Tidak ada yang dapat aku katakan, hanya saja kini aku bermohon pada Allah, sanga maha pencipta, berikan aku suatu jalan, solusi, dan suatu kenyataan hidup yang lebih baik dari saat ini.

Apa permohonan itu, tiada lain aku bermohon pada Allah, jadikan aku orang yang memiliki harta kekayaan, untuk dapat membantu dengan harta pada orang lain, berikan aku suatu kemampuan untuk membantu orang lain dengan hartaku.

Aku mohon pada Allah, berikan aku pada media internet ini, untuk dapat mengahsilkan uang, aku ingin dari karya-karyaku mengasilkan uang.

Ya Allah, aku ingin suatu kehidupan yang dapat membantu orang lain, dengan hartaku, dengan pikiranku, dengan tenagaku, hanya padamu yang Allah aku bermohon.

Allah maha pencipta , aku hanya dapat memohon padamu, karena aku sadar hanya padamu aku bermohon, tidak aku mohon pada dukun, pada kuburan, atau yang lainya.

Aku yakin Ya allah, hanya engkau yang dapat menolongku, aku mohon padamu yang Allah, aku ingin dalam satu bulan hasil kerjaku bernilai uang Rp 100.000.000,-(seratus juta rupiah).

Lewat tulisan ini, aku  mohon padamu Ya Allah, agar google dapat memberikan uang padaku dari hasil karyaku, dari hasil kerjaku yang terus menerus mengisi tulisan di media blogku  ini.

Ya Allah, aku memiliki anak tiga orang, semuanya aku sadar ini adalah, semuanya adalh tiutipanmu ya Allah, oleh karena itu aku ingin engkau berikan aku suatu kemampuan yang dapat membrikan bimbingan pada mereka.

Aku yakin seyakin-yakinya ya Allah, bahwa dari hasil kerjaku ini akan banyak dapat mengahasilkan uang sehingga aku dapat memlalui restumu, aku dapat berguna pada diriku, pada keluargaku, pada masarakat yang disekitarku, pada masarakat yang  ada di negara Indonesia ini.

Jika tanpamu ya Allah ,aku bukanlah apa-apa, hanya padmu Ya Allah aku bermohon.Amin (kamil)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...