KECELAKAAN

PALEMBANG,-perkataan ini sangat tidak ingin di temui oleh siapa saja, khususnya yang bernama dia manusia, tentu mau sekalipun dalam riwayat hidupnya.

Tetapi masalah ini akan dan pasti datang, oleh siapapun dia, tidak dia seorang yang pakir miskin, tidak dia sorang yang kaya raya, semua akan mereka temui, entah dalam bentuk apapun itu tidak pernah akan tahu.

Esok hari kita melihat orang yang terkena tabrak kendaraan, atau ia yang menabrak orang lain.
hal ini akan dan terus, ini pasti terjadi pada manusia.

Kecelakaan itu berbagai bentuk dan kejadian, ada yang terjadi dirumah, ada yang terjadi di luar rumah, hanay saja banyak kita sebagai mahluk yang diciptakan ini tidak tahu.

Kita bertanya, kenapa kita bisa terjadi suatu kecelakaa, jawabnya selau dan akan berkaitan dengan jalan hidup kita.

Seorang istri yang selalu merahasiakan apa-apa yang harusnya suaminnya tahu, ia pasti akan menerima kecelakaan, jika ia merahasiakan sesuatu yang patutnya itu diketahui oleh suaminya, maka suatu kecelakaan  pasti itu akan terjadi.

Lalu bagaiamana bentuknya kita balik bertanya, bentuk aneka ragam, mulai dari tangan luka akibat cuci piring, atau jatuh dari tangga, atau jika itu diluar rumah bisa ia jatuh di jalan, bisa juga ia kecopetan, bisa ia juga di ganggu orang lain.

Atau juga kita telah berbuat zalim pada orang lain, maka itu apa yang telah kita lakukan pada orang lain, pasti akan terjadi,

Itu tidak akan dapat di hindari  tidak ada seorangpun yang akan dapat mengelakan apa yang akan terjadi pada manusia, karena manusia itu akan dan juga ada yang akan tahu bahwa ini adalah sebab dan akibat.

Juga ia akan menjadi sadar bila ia tahu bahwa perbuatanya itu adalah akibat dari suatu perbuatan yang pernah dia lakukan, maka itu akan terjadi pada dirinya, hanya jika banyak manusia yang tahu, bahwa itu adalah suatu hubungan dari suatu kejadian yang tak pernah putus antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.

Jika kita akan selalau ingat pada sanga maha pencipta maka kita akan diberikanya, jalan, diberikannya suatu pentunjuk, diberikannya kita mudah sadar, mudah ingat, selalu ingat akan Allah, dalam bentuk apapun itu, dalam bentuk ingat atau secara langsung kita menyadari akan gerak dan langkah yang kita lakukan.(kamil)