Memang selama ini masalah parkir diurus dinas perhubungan namun kini ditenderkan pada pihak swasta, selama ini belum begitu tertib, selama ini kita harapkan tentang parkir ini tertib, masalah estetika, tertrib juga masalah penataan,ujarnya.
Selain itu karena memang berada di tepi sungai Musi, maka kata Anzaar, ini juga kita atur juga berhubungan dengan pasar kuliner, yang sudah ada selama ini, ini kita harapkan agar tertib, juga hal ini sangat berhubungan dengan akan berlangsungnya acara pesta olah raga yang akan datang yaitu, SEA Gemes, agar bila telah berlnagsung nanti akan menjadi lebih tertib,tegasnya.
kita harapakan dengan ini kota Palembang itu menjadi Icon dari lambang kota Palembang, jadi jelas icon kota Palembang itu adalah jembatan Ampera, oleh karena parkir yang berada di samping jembatan Ampera itu adalah kita harapkan serapi mungkin,ujarnya.
Selama ini masih standar keadaanya, untuk dana parkir itu, kita bagi untung dengan swasta tersebut, itu sisitim bagi hasil, ini masih dalam uji coba untuk masalah parkir yang ada disamping jembatan Ampera, jika nanti pihak swasata ini berhasil maka ia akan dilanjutkan, jika ini berhasil akan dilanjutkan ditempat lain.
Jadi ini jangan sampai tidak berhasil, agar tidak terjadinya kerugian bagi daerah, ini memang , karena selama ini tidak di atur, maka ini ditata supaya, dari manual ke propesional dengan karcis yang diatur secara rinci dan tertib, itu disesuaikan dengan tertib.
Seorang pemilik kendaraan yang bernama zainal mengatakan, kami sangat keberatan dengan parkir seharga Rp 5000 itu, itu sangat tidak wajar,ungkapnya.(kamil)
No comments:
Post a Comment