Thursday, 7 July 2011

Peninggalan Kerajaan"Kampung Kapiten"

PALEMBANG,-Bukti sejarah yang telah kini  meninggalkan beberapa diantara lainya, RUMAH Kanpung Kapiten, ini berada di dalam wilayah seberang Ulu I, kelurahan 7 ulu, kampung ini berada ditepian sungai Musi, sebelumnya adalah sungai pada bagian barat berbatasan Sungai  Kelenteng, lalu pada bagian timur Sungai Kedemangan.
jalan masuk ke kanpung Kapiten itu lewat kelurahan 7 ulu, lebih kurang 50 meter, itu memilii pintu gerbang, jika lewat darat, itu merupakan simbol kampung ini.
Untuk sbutan rumah Abu, itu pada masa akhirnya kapiten Cina, yaitu kapiten Tjoa Ham Hin, Dia menggantikan kedudukan ayahnya, Mayor Tjo Tjie Kuan.
Rumah kapiten ini berukuran asli 22x25 meter, Keturunan Kapiten, yang menjadi ahli waris rumah itu, membuat bangunan tambahan dibagian belakang sehingga ukuran panjang 50 meter.
pada ruang utama, tempat meja sembayang, yang ditempatkan beberapa pedupaan, patung para Toa Pe Kong, salah satunya  Toa Kong Sie, yang merupakan leluluhur keluarga Tjoa.
Leluhur kapiten Tjoa, menurut semacam buku harian milik keluarga ini, adalah Sie Te, yang datang pada masa peralihankerajaan Srwijaya Palembang darusalam.(kamil)Peninggalan Kerajaan Kampung Kapiten

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...