Menjadi
seorang Guru Itu Harus Iklas.
Gur u
adalah selalu ingin berbuat yang terbaik untuk anak-anak didiknya, tidak pernah
ia memilih siap yang akan ia didik ini, apakah itu orang miskin atau keturunan
kaya, baginya adalah memberikan bibingan pada anak didiknya, jadi wajar kalau
sampai di nyatakan pahlawan tanpa tanda jasa.
Seperti
yang disampaikan oleh kepala sekolah SMA negeri 19 H .Sudarman.Spd.MM, yang berada di komplek OPI
jakabaring Palembang, menyatakan,
menjadi seorang guru itu sudah menjadi cita-citanya, karena dimulai dari
mengajar mengaji, sehingga setelah saya tamat dari SMA, saya lalu masuk di pendidikan keguruan, yang
menjadi seorang guru itu tahun 1987 diangkat sebagai pegawai tetap,ujarnya.
Mulai
pertama menjadi guru di daerah selama 8 tahun, kemudian mutasi ke Palembang itu
mulainya di SMAN 15 Palembang, selanjutnya menjadi kepala sekolah SMAN 20, lalu kemudian menjadi menjadi
kepala sekolah di SMA N 19 sekarang
ini,tambahnya.
Menjadi
seorang guru itu memang harus iklas, saya juga selalu aktip dalam kegiatan
organisasi sekolah ,itu misalnya kegiatan pramuka, itu saya ikuti mulai dari SD
hingga dengan perguruan tinggi, hingga sekarang saya masih ikuti keorganisasian
sekolah yaitu pramuka,tegas Sudarman.
Selama
m endidik anak ,itu keprihatinan kesederhanaan,
dikerjakan dengan iklas, sehingg meskipun sudah pada alumni mereka tetap
mengenang dengan baik, misalnya mereka masih mengajak buka bersama,ujarnya.
Kegiatan
disekolahnya, ini formal maupun non
formal, juga extrakulikuler, itu tetap saja kita monitor, misalnya kita buka
pesanteren ramodhon, itu tentu saja kita panggil penceramahnya dari
luar,ungkapnya.
Salah
satu alumni kita juga beberapa waktu
yang lalu telah melakukan kegiatan ektrakulikuler dengan mendengar petunjuk
bidang interprener, dan ini memang
digalakan di pemerintah kota Palembang, agar siswa lebih tertarik pada
kewirausahaan,tuturnya.
Masih
menurut kepala sekolah SMA N 19 Sudarman, ia masih juga alumni
kita yang sudah mampu untuk berwirausaha, ia juga memberikan ceramahnya, pada siswa SMA N 19
yang berjumlah seribu siswa itu,sambunganya.
Kita
selalu berpesan pada siswa, untuk giat belajar,
kita sarankan untuk kembali melanjutkan sekolah yang lebih tinggi bagi
yang sudah selesai dari SMAnya, karena mereka tentu saja ada yang berminat jadi
seorang pengusaha,meskipun itu dimulai dari usaha yang kecil lebih dulu.
Kita
itu tidak lepas dari komite sekolah, karena itu mereka tetap kita libatkan, itu
juga kita minta pada orang tuanya selalu memberikan dorongan pada anaknya, sehingga kegiatan yang ada di sekolah dapat
berjalan baik.
Kita
juga melakukan kegiatan kerohaniaan,
juga kegiatan majelis taklimnya, itu untuk pendidikan karakter bangsa,
itu selalu kita kembangkan , kita pertahankan sipat nasiolais anak bangsa, mulai dari guru hingga muridnya,
sehingga rasa kebangsaan itu kuat rasa nasionalisnya,tegasnya.
Harapan
kita kata kepala sekolah SMA N 19, guru
itu tetap memotivator pada siswa dan itu tetap aktip, saling mendukung, orang tuanya juga kita harapkan semangat untuk
mendukung anaknya menuntut ilmu, sehingga Saling bersinambungan, itu harus sejalan .@mil.
No comments:
Post a Comment