Ir F Ridho
Terpilih Ketua KNPI Sumsel
Dengan
perjalanan yang panjang, serta banyaknya rintangan dan permasalah yang di
hadapi KNPI Sumatera Selatan, pada akhirnya kepemimpinan Dualisme KNPI Sumatera
Selatan berakhir juga. Ibarat suatu pepatah tiada jalan tanpa akhir.
Dalam suatu
pembukaan musawarah propinsi KNPI Sumatera Selatan yang dilangsungkan di Istana
Gubernur Sumatera Selatan, berlangsung penuh keceriaan, karena
memang pada awal pelantikan KNPI Sumatera Selatan Juga di lantik di kediaman Gubernur Sumatera Selatan,
ternyata juga lebih damai di diakhiri di kediaman Gubernur Sumatera Selatan,
walaupun pada pembukaan tersebut Gubernur Alex Nurdin tidak hadir.
Dalam kesempatan
itu gubernur Sumatera Selatan diwakili
oleh Sekda Sumsel Yusri Efendy menyatakan, pemerintah propinsi Sumatera
Selatan, sangat mendukung bersatunya
pemuda di Sumatera Selatan, adalah suatu hal yang sangat membantu pemerintah
untuk melaksanakan program-program.
Pemuda itu
penuh dengan dinamika, kita harapkan Musda ini akan terlaksanakan dengan baik,
sehingga adannya persatuan dan kesatuan, memang pada satnya kita akan
meninggalkan apa yang kita jalani pada saat ini, dan itu kita harus iklas merelakanya.
Mewakili
KNPI Pusat Jakarta yaitu La Ode pada saat itu mengatakan, ini adalah suatu
musawarah bersama, itu karena selama ini adanya dualisme kepemimpinan KNPI
Sumatera Selatan, musda di KNPI pada saat ini adalah salah satu Musda bersama
yang di lakukan dari Sembilan Musda Yang ada di Indonesia,ujarnya.
Kami mewakili
KNPI Pusat, sangat menyambutnya dengan semangat yang tinggi, sehingga telah
menyatunya KNPI ini, ini demi menyatunya
kepemudaan yang ada di Sumatera Selatan Pada Saat ini,ungkap La Ode.
Kita ingin
membangun karakter pemuda itu baik, maka
semuanya akan baik, sehinga menjadi pemuda yang satu, untuk menyatukan semangat
nasionalisme, karena pada akhir-akhir ini semangat itu berkurang,ujarnya. Bukanya
hanya sebagai pemuda di aktivis saja tetapi juga sebagai pemuda yang mandiri, yang tidak tergantung
pada orang lain.
Ketua KNPI
Sumatera Selatan Budi Antoni Al Jufri mengatakan, musda KNPI ke XII saya
percaya ini , banyak yang menganggap Musda ini tidak akan di laksanakan, semua
itu tidak benar , buktinya pada hari ini Musda terlaksana, selama ini kita itu
mempersiapkan secara sempurna, dan saya ingin berada di tengah-tengah pemuda
Sumatera Selatan,ujarnya.
Saya sangat
berharap pemuda Sumatera Selatan ini adalah satu, tidak ada lagi itu dualisme KNPI
di Sumatera Selatan ini, karena KNPI mulai dari pusat telah di akui hanya satu
KNPI ,tegasnya.
Oleh karena
itu dilaksanakan Musda bersama ini, masalah
adanya suatu perbedaan, maka itu kita semua menyatakan sikap, masalah kritik
itu hal yang biasa, “malam ini sungguh
kami tidak mendugabahwa saya dan Rido satu visi dan misi, yaitu sama-sama
menggunakan batik KNPI” artinya itu kami sudah sehati.
Pada kesempatan
yang sama ketua panitia Akmal mengatakan, bahwa dinyatakan kepemimpinan dualism
KNPI Sumsel berakhir, karena telah menyatunya kepemimpinan KNPI Yudha Mahrom
dan KNPI kepemimpinan H Budi Antoni Aljufri, mak diadakanlah musawarah bersama
ini , ungkapnya.
kata Akmal, untuk mengkonsoldasikan, dan
diharapkan dapat menyatunya pemuda di Sumatera Selatan pada saat ini, sehingga
siap untuk mengawal pembangunan di Sumatera Selatan,tegasnya.
Musawarah
daerah berasama ini akunya, berjumlah 300 orang terdiri okp dan ormas, dan 22 DPD KNPI yang ada di
Sumatera-Selatan pada saat ini, juga di ikuti oleh peninjau, tegasnya. Musawarah
di laksanakan di gedung pemnuda KNPI Sumatera Selatan jalan kampus di Palembang.
Diakhir
Musawarah setelah Ir F Ridho terpilih menyampaikan,” terpilihnya saya ini,
merupakan suatu dukungan yang di sampaikan oleh semua rekan OKP dan ketua KNPI
kota dan kabupaten, tanpa dukungan semuanya, program yang akan datang tidak akan
berjalan, oleh karena itu mari kita bersama-sama untuk melaksanakan program
yang akan dating.ujarnya.@mil
No comments:
Post a Comment