Ketahanan
Energi Bagian Dari Ketahanan Nasional.
Upaya
mewujudkan ketahanan energi adalah hal
yang mutlak diperlukan dalam mempekokoh ketahanan nasional kita, sedikit saja
terjadi kekeliruan dalam pelaksanaan tata kelola bidang energy mengakibatkan
timbulnya resistensi pada ketahanan nasiona kita.
Demikian
awal pembukaan yang disampaikan Penasehat Tim TP Sriwijaya Ryamizard Ryacudu dalam
rangka Seminar Energi Listrik di Hotel
Swarna Dwipa menyatakan , sebagai ilustrasi konsumsi energi primer perkapita
kita pada tahun 2006 sekitar 0,6 ton setara
minyak, setiap individu hanya konsumsi energy primer gas, batubara,
rata-rata 660 tsm pertahun,ujarnya.
Masih ditegaskan
Ryamizard, sementara Negara maju konsumsi
energy primer perkapita mencapai 4,7 tsm, Jepang 4,04 tsm. Korea Selatan
4,27 tsm bahkan Singapura 5,55 tsm, hingga kini
masih sangat rendah yaitu 591 kwh
pertahun,tambahnya.
Dilanjutkannya,
maka terkandung semangat bahwa potensi enegri yang ada, adalah
barang kesejahteraan dan bukan hanya semata
barang komoditas,adanya kenyataan yang menyangkut factor kesulitan dalam
pembangunan jaringan tranmisi,ungkapnya.
Dikesempatan
yang sama Guru besar Ft Unanti Palembang
Prof H Hazairin Samaulah M F ng. Ph.D menegskan , propinsi Sumsel menjadi
lumbung energy nasional dapat di
tinjau dari beberapa hal, memiliki
sumber daya alam yang cukup, daya energy, pertanian, perkebunan, kehutanan,
perikanan, kelautan, peternakan, minyak
gas bumi, batubara yang cukup besar, namun tingkat pemampaatanya belum optimal,tambahnya.
Masih menurut
Hazairin, cadangan batubara Sumsel 40 persen, sumberdaya energy non konvensional, air , biomasa, biodiesel,
panas bumi, cadangan coal bed methan, juga ada, letak geograpis, sistim
kelistrikan Sumbagsel, Lampung, Jambi, Bengkulu
telah terinterkoneksi dengan sisitim
listrik di Riau,ujarnnya. ditahun 2005 Sumatera Selatan, telah menyusun Blue
Print Sumatera Selatan sebagai lumbung Eneergi .
Menurut keterangan Kepala Dinas Pertambagan Sumatera
Selatan Hery , sumber daya alam untuk energy di Sumatera dapat di ketahui dari
, sumber rawa ,pegunungan dan perbukitan,teganya.
Hasil gas
bumi Sumatera Selatan di Suplai kata Hery, antara lain ke Singapura Dan Batam,
juga Jawa barat dan Banten, batubara di Sumsel saat ini ada 22, 24 milyar ton
batu bara, sedangkan baru digunakan sebanyak 5 persen saja,lanjutnya.@mil.
No comments:
Post a Comment