Thursday, 20 November 2014
BPJS di Rs Siti Khodijah Tidak Berlaku
BPJS  Di RS  Siti  Khodijah Tidak Berlaku
Bila pemerintah  telah mengeluarkan  suatu program  pada intinya  adalah  untuk kepentingan rakyat, sehingga  rakyat akan merasakan bahwa  program itu benar-benar  berguna bagi rakyat Indonesia.
Lalu mengapa masih terjadi  juga program kesehatan yang di utamakan oleh pemerintah itu terjadi kendala  bagi pengguna  BPJS, berikut  pengakuan  seorang  pasien  yang pernah berobat di rumah sakit jiwa beberapa  waktu yang lalu.
Menurut  pengakuan suami pasien Fendry Susanto, mulanya kita mengikuti rujukan  yang diberikan oleh  Puskesmas  Dempo karena  dokter Siti Mirsa  itu ada  disana, maka kami di berikan rujukan itu  ke rumah sakit Siti Khodijah, mka pada tanggal  2 Nopember  2014  itu, pagi  kami menuju ke rumah sakit tersebut,ungkapnya.
Dijelaskan kembali Fendry, karena  pada waktu  itu sudah ada  tanda  untuk  melahirkan norma sudah dekat, istri  saya  berkeinginan melahirkan itu  secara  normal saja, karena  itu sudah perintah  dokter  jangan lama-lama,  karena  kalau lama  khawatirnya  tidak  ada kamar,  sehingga waktu itu  kami  berbincang  petugas rumah sakit  siti khodijah,  menurut  mereka untuk  kelas dua tidak ada,ujarnya.
Pada waktu pendaftaran kata Fendry, kami menggunakan  pendaftaran  atas nama BPJS, dan itu di terimanya,  menurut  petugas  rumah sakit  kalau mau maka di terima  di kelas  tiga katanya, lalu  saya mengikuti petunjuk dari petugas  rumah  sakit  tersebut, jadi intinya  kami itu  di kelas  tiga, pada  waktu  itu mulai  dari jam enam sampai dengan jam  4 sore  belum juga  di tempatkan di kamar,  tetapi  sudah di ruang  bersalin,tegasnya.
Jadi karena  kita ingin lahir secara  normal, maka kita  ikuti  prosudur  yang berlaku di rumah sakit  itu, itu di jelaskan oleh  petugas  rumah sakit, bahwa sudah sampai  pada  bukaan tiga, tetapi  ini  mestinya kepala bayi sudah  mendekati keluar, tapi ini belum,  disaat itu  menjelang magrib kita  dipanggil  oleh  petugas kembali, menurut  dokter  Siti  Nurizaria, kalau kita mau, maka  ini harus  di operasi, kita  setuju,tambahnya.
Maka  pada kahirnya  dilakukanlah opersai,  nah pada  waktu  itu  kita dipanggil, untuk tanda tangan  sesuatu dan itu  istri  saya dilakukan  tubektomi, karena menurut dokter tidak pantas lagi untuk  melahirkan selanjutnya,  maka  saya  harus  operasi, di saat saya  mau tanda  tangan pormulir yang  mau di tanda  tangani itu  tidak ada pula, lalu  kembali  ke dokter, dan di saat  tanda  tangan  itu,   ada  pembayaran  yang di minta oleh  Rp  3000.000,-,ungkapnya.
Saya sangat  keberatan dengan adanya pembayaran  sedangkan saya  sudah menggunakan BPJS, lalu mengapa masih juga harus  membayar, kalau  begitu  minta  lagi  diskon, tetapi  saya harus tetap bayar  sejumlah  tiga juta rupiah, tidak ada tawaran, dan BPJS  tidak berlaku sama sekali di sana(di rumah  sakit  Siti Khodijah),  pada akhirnya  saya  memberikan uang jaminan lima ratus ribu rupiah, ternyata  saya  harus tetap  bayar.@mil     
    
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Yahudi itu di Muliakan di Dunia. ada pertanyaan dalam diri, Mengapa Yahudi itu mulia di dunia, ada pertanyaan dalam diri, Yahudi miliki kel...
- 
Kadang ia duduk ditangga rumah sakit Muhammadiyah palembang, terkadang mondar mandir turun naik tangga. hantu bergaun putih berrambut penjan...
 - 
di tulis oleh : M Kamil Sebuah hadist menyatakan, " orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang palingbaik budi pekerti...
 - 
Di zaman para sultan ternyata berburu adalah suatu kehobian dari pegawai kerajaan, sehingga apabila mereka akan mulai melakukan berburu itu ...
 
No comments:
Post a Comment