Nabi Ibrahim adalah Anak dari Azar, keturunan Sam Bin Nuh,
pada masa itu Raja Namrud yang bertahta di negeri Magasul,
mengeluarkan undang-undang yang memerintahkan agar setiap
amak laki-laki yang lahir di negeri Magasul , di bunuh,
keadanya sama dengan zaman nabi Musa AS.
Berkat Rahmat Allah Nabi Ibrahim lahir dengan selamat
pada tahun 2295, oleh orang tuanya nabi Ibrahim disembunyi
kan di dalam gua.
Atas izin Allah Nabi Ibrahim tidak mati, padahal tidak
seorangpun yang memeliharanya. Tidak seekor pun binatang
buas yang mengganggunya. Bila lapar dan haus, disapnya
ujung jarinya, maka keluarlah air susu.
Nabi ibrahim pada usia yang makin meningngkat, nabi
Ibrahim mulai bertanya-tanya pada dirinya.
mengapa berhala-berhala yang terbuat dari batu dan
tak bisa berbuat apa-apa, mengapa di sembah dan
di puja-puja.
Sejak ia berpikir bahwa bulan matahari tiada kekal, maka ia berseru
pada kaumnya, "hai Kamumku sesungguhnya aku
berlepas diri dari segala apa yang kamu persekutuan, akau hanya
akan mengahdapkan diriku kepada Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi, dan sekali-kali aku tidak
akan menyekutukanya.
Pada suatu hari Nabi Ibrahim melihat Raja Namrud serta dengan
para pengikutnya, Nabi Ibrahim memasuki tempat mereka
menyembah dan ia hancurkan semua berhala itu, hanya yang
paling besar saja yang masih utuh.
maka di leher patung berhala besar itu di kalungkan kampak,
setelah raja namryd pulang dari berburu ternyata
semua patunmg berhala itu sudah hancur.
Maka ia menuduh nabi Ibrahim karena memang nabi Ibrahim yang
selalu menentang nya , sehingga nabi Ibrahim di tangkap
dan di hadapkan pada Raja Namrud.
Raja namrud berkata,"Hai Ibrahim kau yang telah mengahncurkan
berhala itu !
Bukan aku yang melakukannya tapi berhala yang paling besar, itu
buktinya kampak besar ada di lehernya.
Raja namrud berkata,' mana mungkin berhala itu!
Kalu begitu mengapa itu berhala kalian sembah.
Sehingga ia di jatuhi hukuman, untuk dibakar.
Setelah api itu berhenti mebakaranya Nabi Ibrahim , keluar dari
api tersebut .
Karena itu Allah pada akhirnya menghukum Raja Namrud, dengan
serangan nyamuk-nyamuk yang banyak.
Nabi Ibrahim mempunyai isteri dua orang, yaitu Siti hajar
dan Siti Sarah, nabi ibrahim punya anak yaitu nabi Ismail.juga
punya anak yang namanya. Ishak
pada masa itu Raja Namrud yang bertahta di negeri Magasul,
mengeluarkan undang-undang yang memerintahkan agar setiap
amak laki-laki yang lahir di negeri Magasul , di bunuh,
keadanya sama dengan zaman nabi Musa AS.
Berkat Rahmat Allah Nabi Ibrahim lahir dengan selamat
pada tahun 2295, oleh orang tuanya nabi Ibrahim disembunyi
kan di dalam gua.
Atas izin Allah Nabi Ibrahim tidak mati, padahal tidak
seorangpun yang memeliharanya. Tidak seekor pun binatang
buas yang mengganggunya. Bila lapar dan haus, disapnya
ujung jarinya, maka keluarlah air susu.
Nabi ibrahim pada usia yang makin meningngkat, nabi
Ibrahim mulai bertanya-tanya pada dirinya.
mengapa berhala-berhala yang terbuat dari batu dan
tak bisa berbuat apa-apa, mengapa di sembah dan
di puja-puja.
Sejak ia berpikir bahwa bulan matahari tiada kekal, maka ia berseru
pada kaumnya, "hai Kamumku sesungguhnya aku
berlepas diri dari segala apa yang kamu persekutuan, akau hanya
akan mengahdapkan diriku kepada Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi, dan sekali-kali aku tidak
akan menyekutukanya.
Pada suatu hari Nabi Ibrahim melihat Raja Namrud serta dengan
para pengikutnya, Nabi Ibrahim memasuki tempat mereka
menyembah dan ia hancurkan semua berhala itu, hanya yang
paling besar saja yang masih utuh.
maka di leher patung berhala besar itu di kalungkan kampak,
setelah raja namryd pulang dari berburu ternyata
semua patunmg berhala itu sudah hancur.
Maka ia menuduh nabi Ibrahim karena memang nabi Ibrahim yang
selalu menentang nya , sehingga nabi Ibrahim di tangkap
dan di hadapkan pada Raja Namrud.
Raja namrud berkata,"Hai Ibrahim kau yang telah mengahncurkan
berhala itu !
Bukan aku yang melakukannya tapi berhala yang paling besar, itu
buktinya kampak besar ada di lehernya.
Raja namrud berkata,' mana mungkin berhala itu!
Kalu begitu mengapa itu berhala kalian sembah.
Sehingga ia di jatuhi hukuman, untuk dibakar.
Setelah api itu berhenti mebakaranya Nabi Ibrahim , keluar dari
api tersebut .
Karena itu Allah pada akhirnya menghukum Raja Namrud, dengan
serangan nyamuk-nyamuk yang banyak.
Nabi Ibrahim mempunyai isteri dua orang, yaitu Siti hajar
dan Siti Sarah, nabi ibrahim punya anak yaitu nabi Ismail.juga
punya anak yang namanya. Ishak
No comments:
Post a Comment