Naik kendaraan
Kisah ini bermula
ada seorang bapak-paka yang setengah tua
ia lalu naik kendaraan Kereta Api
karena ia sudah terlambat,
maka ia naik kereta tak mebeli karcis di loket
ia beli tiket di atas kereta api,
lalu kereta api sudah jalan.
Dalam perjalanan ada pemeriksaan tiket,
ternyata penumpang kereta api ini
tak ada tempat duduk.
Disaat ia tengah berdiri itu,
datang pemeriksaan tiket,
ia masih saja berdiri.
Namun ada sebuah kursi yang kosong,
ia lalu mau duduk, tetapi ia di tegur oleh petugas
Kalau kamu mau duduk, kamu harus tambah Rp.5000
karena demi ia duduk ia lalu tambah Rp. 5000,-
Selanjutnya di saat ia telah sampai di stasiun keereta api,
ia lalu naik becak, namun ia tak mau duduk.
Ketika itu tukang becak berkata,"Pak duduk Pak!"
"tidak akau tak mau duduk, sebab kalau duduk nambah lagi Rp.5000,
Tukang becak itu hanya senyum-senyum saja
Kisah ini bermula
ada seorang bapak-paka yang setengah tua
ia lalu naik kendaraan Kereta Api
karena ia sudah terlambat,
maka ia naik kereta tak mebeli karcis di loket
ia beli tiket di atas kereta api,
lalu kereta api sudah jalan.
Dalam perjalanan ada pemeriksaan tiket,
ternyata penumpang kereta api ini
tak ada tempat duduk.
Disaat ia tengah berdiri itu,
datang pemeriksaan tiket,
ia masih saja berdiri.
Namun ada sebuah kursi yang kosong,
ia lalu mau duduk, tetapi ia di tegur oleh petugas
Kalau kamu mau duduk, kamu harus tambah Rp.5000
karena demi ia duduk ia lalu tambah Rp. 5000,-
Selanjutnya di saat ia telah sampai di stasiun keereta api,
ia lalu naik becak, namun ia tak mau duduk.
Ketika itu tukang becak berkata,"Pak duduk Pak!"
"tidak akau tak mau duduk, sebab kalau duduk nambah lagi Rp.5000,
Tukang becak itu hanya senyum-senyum saja
No comments:
Post a Comment