Thursday 14 June 2012

H Chairul S Matdiah SH MH


H Chairul S Matdiah SH MH:
Pengacara itu Propesi Yang Mulia
Bukan H Chairul S Matdiah SH MH  kalau tidak berani melakukan trobosan untuk memegang suatu perkara, karena kalau perkara sudah ditanganya, maka perkara itu harus dapat memberikan penegakan hukum bagi orang-orang yang pernah di belanya dalam berpekara, misalnya mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman yang pernah              di bela.
Bila kita berjumpa dengan seorang pengacara handal Sumatera Selatan H Chairul S Matdiah SH MH, yang adalah anak pertama dari tujuh bersaudara  dari pasangan H Matdiah dan Hj Roddyah yang lahir 2 Juli 1964 Palembang.
Menjadi seorang pengacara merupakan propesi yang mulia, karena dari keberhasilan dirinya sebagai seorang pengacara, dapat memberikan motivasi dan dukungan bagi saudara-saudaranya yang lain, sehingga ia dapat dikenal sebagai pengacara hingga tingkat nasional, bukan hanya di Sumatera Selatan, oleh karena itu selalu ia memberikan anjuran dan nasehat kepada saudaranya untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi hingga ke universitas,ungkap H Chairul S Matdiah SH MH, ketika di jumpai di ruang kerjanya, dijalan kapten Arivai, tepatnya behadapan dengan Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan, di Palembang.

Karena dorongan yang kuat dan motivasinya yang tiada henti kepada saudaranya  yaitu Darmiat Matdiah,    dari seorang guru sekolah menengah atas hingga menjadi anggota DPRD  kabupaten Ogan Komering Ilir, bukan itu saja ia juga memotivasi  saudaranya untuk ikut jejaknya sebagai seorang pengacara.

Meskipun demikian ia tak tinggi hati, justru ia selalu ingin berbuat yang terbaik buat orang tuanya yang tercinta, yang daerah garis keturunan desa Gajah Mati Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI propinsi Sumatera Selatan, karena ia sadar sepenuhnya orang tua adalah pendukung kesuksesan dirinya disamping merupakan  ridho Allah, karena ridho ibu adalah ridho Allah. Juga keikut sertaan saudaranya yang selalu memberikan kebahagiaan baginya karena yang juga memberikan semangat yang luar biasa, itu misalnya Ir H Irwan Effendi.

“Motivasi yang sangat hebat dan luar biasa dengan tiada henti adalah istri tercinta, mulai dari masa awal bertemu hingga kini,” dituturkan H Chairul S Matdiah SH MH, sebagai alumni Universitas Muhammadyah Palembang, pada fakultas Hukum.

Dalam mengukir prestasi di bidang hokum bukan perjuangan yang gampang baginya, meskipun cobaan dan rintangan selalu dia lalui, karena sosok pejuang yang berdeikasi tinggi ini pernah juga menekuni propesi wartawan di majalah Fakta, hingga tahun 1994 dengan nyambi menuntut ilmu di universitas Muhammadyah Palembang, serta juga sebgai koresponden media eletronik RCTI. Propesi wartawan merupakan jembatan baginya untuk menggapai keinginan yang dicita-citakanya.
Akhir masa menimba ilmunya di universitas Muhammadyah H Chairul S Matdiah SH MH, gelar kersarjanaan hukum baginya untuk menuju propesi yang di inginkan, yaitu propesi sebagai seorang pengacara,  awal karirnya dengan sebagai asisten pengacara yang ditekuni dengan yakin dan penuh percaya diri hingga tahun 1996. Pucuk di cinta ulampun tiba, Pimpinan Majalh Fakta meintanya untuk bertugas di Jakarta, disini pula ia membuktikan keilmuanya sebgaia seorang yang ahli dalam bidang hukum, untuk membuktikan sebagai pengacara.
Ternyata bintang terang selalu meliputi gerak dan langkahnya untuk menuju seorang pengacara yang handal, terbukti rekanya Bambang Heriyanto SH MH yang meminta dirinya untuk bergabung  dan diharapkan segera pulang ke Palembang. Selain itu pula klienya juga berdatangan dari Jakarta, Lampung Bogor dan juga Semarang.
H Chairul S Matdiah SH Mh yang dikaruniai anak antara lain,   Dian Permata Sari , Yenni Rosa Damayanti, M Jaya Saputra dan M Riski Prawira hingga dengan tahun 1998 ia bergabung dengan Herinyato SH MH, saat itu berkantor di CV Thamrin Brothers yang berada di Jalan Kamboja Palembang.
Propesi pengacara yang ditekuni ini  adalah mulia baginya, karena dijalani dengan pasrah dan tak terlepas rahmat Allah, oleh karena itu klien tiada henti berdatangan kepadanya, untuk siap buka kantor sendiri yang tak lupa motivasi dari Ir H Irwan, “sunggguh ungkapnya .”alalh memberikan jalan yang terbaik bagi kami, karena propesi lawyer ini makin meyakinkaan dirinya untuk mengabdi dan menjanjikan sebagai jenjang propesi.
Keilmuan dalam bidang hukum tak dapat cukup hanya sampai disini, oleh karena itu bagi seorang H Chairul S Matdiah SH Mh, harus dilanjutkan dengan mengambil S2 di Jakarta di universitas Indonesia, dua tahun disana, Tapi itulah yang namanya nasib lagi mujur perkara besar memanggilnya yaitu Gubernur Sayarial Oesman minta dukunganya untuk Pulang ke Palembang, karena ia akan menjabat sebagai gubernur Sumatera Selatan.
Sungguh besar anuhgrah tuhan kepadanya, karena polemic gubernur Sumatera Selatan Syarial Oesman menang satu kursi, meskipun sempat saling gugat, namun perkara itu selama dua bulan, dan berhasil dimenangkan Syarial Oesman sehingga ia dilantik jadi gubernur.
Ketenaran H Chairul S Matdiah SH Mh di Sumatera Selatan dalam bidang pengacara dikenal sukses, ia diangkat sekaligus sebagai pengacara  Gubernur Sumsel masa Syarial Oesman, dan staf ahli dalam bidang khusus  hokum. Hal ini didukung pula dengan 35 perusahaan besar yang ada di Palembang ini menjadi klien tetapnya, ini sudah berkator di Jalan Kapten Arivai Palembang.
Sudah 320 perkara perdata dan ratusan kasus pidana yang sudah ditangani olehnya,  serta juga 20 kasus korupsi, itu selama ia menjadi pengacara delapan puluh persen kasus yang di tanganinya adalah bebas murni. Salah asdtu kasus yang pernah di tanganinya dalah  anggoita DPR Ir Azam Asman dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana  Pt Semen Baturaja, juga ketua DPR Ri Marzuki Ali dalam kasus yang sama.
Juga kliennya yang dinyatakan bebas murni  adalah Abdul Shobur  sekretaris DPRD Sumsel dengan kasus dugaan kasus dana oprasional Dewan. Atas kemahiran dan keilmuanya ia berhasil memenangkan perkara ini.
Kini makin banyak kepercayaan yang di bebankan kepadanya, salah satunya adalah dipercaya untuk ikut berperan dalam bidang politik yaitu di partai Demokrat,  sebagai wakil ketua di DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan, Ir H Ishak Meki sebagai ketua  DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan periode tahun 2011-2015.@mil

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...