Wednesday 8 August 2012

menjadi Seorang Guru Itu Harus Jujur


Menjadi seorang Guru Itu Harus Iklas.
Gur u adalah selalu ingin berbuat yang terbaik untuk anak-anak didiknya, tidak pernah ia memilih siap yang akan ia didik ini, apakah itu orang miskin atau keturunan kaya, baginya adalah memberikan bibingan pada anak didiknya, jadi wajar kalau sampai di nyatakan pahlawan tanpa tanda jasa.
Seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah SMA negeri 19  H .Sudarman.Spd.MM, yang berada di komplek OPI jakabaring  Palembang, menyatakan, menjadi seorang guru itu sudah menjadi cita-citanya, karena dimulai dari mengajar mengaji, sehingga setelah saya tamat dari SMA, saya  lalu masuk di pendidikan keguruan, yang menjadi seorang guru itu tahun 1987  diangkat sebagai pegawai tetap,ujarnya.
Mulai pertama menjadi guru di daerah selama 8 tahun, kemudian mutasi ke Palembang itu mulainya di SMAN 15 Palembang, selanjutnya menjadi kepala sekolah SMAN 20, lalu kemudian menjadi menjadi kepala sekolah  di SMA N 19 sekarang ini,tambahnya.
Menjadi seorang guru itu memang harus iklas, saya juga selalu aktip dalam kegiatan organisasi sekolah ,itu misalnya kegiatan pramuka, itu saya ikuti mulai dari SD hingga dengan perguruan tinggi, hingga sekarang saya masih ikuti keorganisasian sekolah yaitu pramuka,tegas Sudarman.
Selama m endidik anak ,itu keprihatinan kesederhanaan,  dikerjakan dengan iklas, sehingg meskipun sudah pada alumni mereka tetap mengenang dengan baik, misalnya mereka masih mengajak buka bersama,ujarnya.
Kegiatan disekolahnya, ini formal maupun  non formal, juga extrakulikuler, itu tetap saja kita monitor, misalnya kita buka pesanteren ramodhon, itu tentu saja kita panggil penceramahnya dari luar,ungkapnya.

Salah satu alumni kita juga beberapa  waktu yang lalu telah melakukan kegiatan ektrakulikuler dengan mendengar petunjuk bidang interprener,  dan ini memang digalakan di pemerintah kota Palembang, agar siswa lebih tertarik pada kewirausahaan,tuturnya.
Masih menurut kepala sekolah SMA N 19 Sudarman, ia masih juga alumni  kita yang sudah mampu untuk berwirausaha, ia juga  memberikan ceramahnya, pada siswa SMA N 19 yang berjumlah seribu siswa itu,sambunganya.
Kita selalu berpesan pada siswa, untuk giat belajar,  kita sarankan untuk kembali melanjutkan sekolah yang lebih tinggi bagi yang sudah selesai dari SMAnya, karena mereka tentu saja ada yang berminat jadi seorang pengusaha,meskipun itu dimulai dari usaha yang kecil lebih dulu.
Kita itu tidak lepas dari komite sekolah, karena itu mereka tetap kita libatkan, itu juga kita minta pada orang tuanya selalu memberikan dorongan pada anaknya,  sehingga kegiatan yang ada di sekolah dapat berjalan baik.
Kita juga melakukan kegiatan kerohaniaan,  juga kegiatan majelis taklimnya, itu untuk pendidikan karakter bangsa, itu selalu kita kembangkan , kita pertahankan sipat nasiolais anak  bangsa, mulai dari guru hingga muridnya, sehingga rasa kebangsaan itu  kuat  rasa nasionalisnya,tegasnya.
Harapan kita kata  kepala sekolah SMA N 19, guru itu tetap memotivator pada siswa dan itu tetap aktip, saling mendukung,  orang tuanya juga kita harapkan semangat untuk mendukung anaknya menuntut ilmu, sehingga Saling  bersinambungan, itu harus sejalan .@mil.   

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...