PT Pelindo II Pintu Gerbang Perekonomian Sumsel

PT Pelindo II Pintu Gerbang Perekonomian Sumsel.

Cikal bakal pelabuhan Palembang yang sekarang ini sydah dikenal sejak abad ke 7 sampai abad ke 10 masehi, yaitu pada zama keemasan  kerajaan Srwijaya yang merupakan pusat perdagangan antar bangsa dam pusat kebudayaan  agama  Budha.

Sehubungan dengan itu Kepala  pelabuhan Indonesia II Cabang Palembang melalui advisor pemasran dan pelayanan, pelanggan(humas) Duskisyah di ruang kerjanya di Palembang mengatakan,pelabuhan Indonesia II ini, bergerak di bidang  kepelabuhan, kerja kita tentu mengenai pelabuhan,  yang  terdapat 7 devisi, mulai divisi kepaduan, itu untuk melayani kapal yang kelur masuk, itu untuk  berlabuh  dan memang alur pelabuhan Palembang ini memang panjang,ujarnya.

Ditegaskanya,  itu mulai ambang luar dan Tanjung Buyut, itu sekitar 100 km, lebih kurang enam puluh mil, juga devisi rendal, perencanaan dan pengendalian, itu khusus di bidang property yaitu bidang pelabuhan itu sendiri, itu bungkar muat, prlayanan kapal barang, tambahnya.

Juga ada terminal peti kemas, dan itu melayani barang angkutan, yang melalui peti kemas atau container, itu kita juga ada jasa angkutan, persewaan dan ferbaikan  fasilitas dan perlatan, perawatan kapal, peralatan bidang pelabuhan, , jasa pelayanan alih muat , dari kapal ke kapal, pasilitas hotel  dan pariwisata, jasa komukasi dan imformasi, kontruksi pelabuhan , jasa kesehatan, perbekalan dan catering, jasa penyelaman,tegasnya.

Kita juga memiliki misi , menjadi perusahaan dan logistic pilihan pelanggan dengan kualitas pelayanan dunia, misi kita dalah menjamin kualitas jasa kepelabuhan dengan jaringan logistic prima untuk memenuhi harapan srekholder utama, menjami kelancaran dan keamanan arus kapal dan barang  untuk mewujudkan efisiensi biaya logistic dalam rangka memacu  pertumbuhan ekobomi nasional.ujarnya.

Kebijkan mutu, kami adalh memenuhi dan melebihi persyaratan pelanggan dengan pelayanan yang peropesional, inovatif dan peningkatan secara berkesinambungan, juga perusahaan memandang bahwa keselamatan  dan kesehatan kerja merupakan tanggungjawab bersama seluruh pekerja , oleh karena itu kami selalu bertekat untuk dapat selalu memberikan pelayanan  jasa kepelabuhan dengan memnuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja, mengadakan poengedalian resiko dan peningkatan berkelanjutna, agar dapat mencapai tingkat resiko yang dapat di terima, sehingga pelayanan pelabuhan  terselenggara dengan efektip dan egisien dengan tetap memjaga  keselamatan dan kesehatan kerja.

Disamping itu ungkap Duskisyah, juga bina lingkungan  mengenai rumah ibadah, juga termasuk bantuan social lainya, termasuk  pembinaan dakwa islam, khusus membidangi itu, misalnya penyaluran zakat dari sejumlah pegwai yang ada disini,tuturnya.@mil