Thursday 3 January 2013

politik Di Sumsel Makin Panas

ditulis oleh M kamil.
Saat ini Di sumatera selatan itu sebentar lagi akan mengadakan pemilihan Gubernur dan juga pemilihan walikota Palembang. Oleh karena itu suasana di Palembang pada khususnya dan pamumunya di Sumatera Selatan itu makin panas.

mengapa demikian karena persaingan ingin jadi orang nomor satu di Sumatera Selatran itu makin banyak peminatnya, sehingga berbagai partai yang terbagi di dalamnya, terutama partai partai yang besar yang sudah di diakui oleh masarakata Sumatera selatan pada saat ini.

lalu bagaimana ini, tentu saja semuanya kembali kepada masarakat untuk ikut memilih siapa yang akan jadi calon pemimpin mereka yang akan datang, tentu saja jangan sampai salah pilih, hanya kesalahan lima menit saja.

itu akan emnjadi akibat limat tahun yang akan datang, persoalanya bagi masarakat Sumatera Selatan pada umumnya, juga pada masarakat kota Palembang pada khususnya, apakah warga ini memang sudah mengerti apakah itu seorang pemimpin.

ini yang jadi pertanyan pada saat ini, banyak wargha di Sumatera Selatan ini belum kenal apa itu seorang pemimpin yang sesungguhnya, mengapa demikian karena hanya karena di beri uang seratus ribu atau lima puluh ribu ruapiah saja sudah jual suara pada orang yang sebenarnya tidak layak untuk emmeimpin di daerah ini.

tapi kita mau bilan apa masarakat Sumsel memnag masih bersipak demikian, hanya segenlitir orang-orang yang memilih betul-betul memilih orang yang mampu untuk memimpin.

banyak warga hanya karena ia memberi uang atau hanya karena jasa ia meilih, bukan karena memenuhi sarata sebagi seorang pemimpin, marilah itu kita kembalikna lagi pada induvidu mereka masing-masing. karena itu memang hak bagi mereka akan emilih siap yang akan mereka pilih,

tetapi memnag putran waktu untuk meembuat sadar warga ini lambat, bahakan xcenderung pemimpin senagaj memberikaan peluang uyntuk warga yang tidakj mengerti akan pemimpin yang mampu untuk memimpin mereka hingga lima tahu nekdepan.

harius mereka yang memimpin itu memiliki moral yang menuerut aturan agama memenuhi sayarat, tidak pernah berbuat kriminal,  tidak pernah terlibat korupsi, tidak pernah berlaku a moral, beragama yang tat, bersipak etika moral yang sosial yang tinggi, pengabdian masarakat adalah nomor satu.(mil)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...