Sunday 27 October 2013

Depo Kontainer, Berperan Aktip Dalam Imppor dan Exsport


Depo Kontainer, Berperan Aktip Dalam   Impor dan Exsport
Peningkatan  ekonomi di Sumatera Selatan , juga perlu di sertai  peningkatan peran swasta sangat dibutuhkan  untuk  memberdayakan  efisiensi demi menunjang  aktivitas  angkutan laut. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat menunjang dan menjamin arus barang terutama ekspor-impor. Oleh karena itu dibutuhkan Depo Kontainer.
Dalam rangka pelantikan Asdeki wilayah Sumatera Selatan masa bakti 2013-2018, yang bertempat di hotel Aston  Dewan Pimpinan  Asdeki Pusat Muslan  menyatakan kepada wartawan, menyongsong   diberlakukanya  Asian Comminite  tahun 2015,  sejalan dengan program pemerintah  dalm rangka meningkatkan  kelancaran arus barang dan kontainer serta menekan , biaya distribusi barang dan kontainer, yang di susun dalam master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia ,ungkapnya.
Keberadaan Asdeki di seluruh wilayah Propinsi di Indonesia sangat berperan penting untuk mendukung program tersebut, aturan mentri perhubungan  no Km 47 tahun 2008, tentang penyelenggaran   dan pengusaan depo  peti kemas,  maka terbentuk DPW Asdeki Sumatera Selatan merupakan saat dan langkah yang tepat .
Dirasakan Depo Kontainer itu adalah masih kurang, yang jadi kendala pada saat ini adalah masalah akses jalan,  jadi memang Depo itu hendaknya dekat dengan pelabuhan, agar disaat bongkar muat itu akan lebih cepat.
Dibentukanya Asdeki ini tentunya akan banyak mampaatnya, sehingga tiap-tiap propinsi di perlukan adanya, dewan pimpinan wilayah Asdeki, ini akan terjadi hubungan antar pulau, atau antar negara, ini pengaruh hubungan Internasional kedepan,ujarnya.
Pelayanan Internasional ke depan,  kita harapkan di Indonesia akan ada lima Hart port  yang besar di Indonesia,  Sumatera Selatan letaknya sangat strategis untuk menunjang eksport, baik inter ailine maupun otion going, lima hartport itu antara lain, Jakarta, Surabaya,  Palembang, Kualanamo, Makasar, Papua,tegasnya.
DPW Asdeki sudah di mulainya  sesuai dengan percepatan masterplans, bahkan Jakarta tahun 2014 akan di opersikan Kalibaruport, yang mempunyai kapasitas bungkar muat 50 % dari  kapasitas yang ada di Tanjung Priuk,  di Surabaya Telolamong ini jugaakan mulai beroperasi tahun 2014, diharapkan Surabaya akan menjadi hartport dan seimbang dengan harport yang lain khususnya di Jakarta, ungkapnya.
Target untuk DPW Asdeki di  semua propinsi terlaksananya  tahun 2017, semua depo yang ada beroperasional, masih kata Muslan.”kesulitanya adalah belum terbentuknya  infrastruktur yang balance,  pelabuhan  yang satu dengan pelabuhan yang lain , keterbatasan Infrastruktur secara otomatis, itu akan menimbulkan biaya yang tinggi, dengan adanya harport itu akan menekan biaya logistik, karena kapal yang besar ia akan masuksecara langsug tanpa harus menggunakan pider antar pulau,tambahnya.
Masih menurut keterangan Muslan, perkiraan saya, biaya logistik di Indonesia pada saat ini termahal itu 14 % dari nilai barang, kemungkinan paling tidak kita akan menekan 4 % , sehingga dapat di tekan hingga 10 %.
Selain itu juga DPP Asdeki telah menanda tangani  nota kesepahaman dengan Pt Sucopindo dalam hal pelaksanaan pemeriksaan kontainer kosong, di depo kontainer Asdeki, ini merupakan trobosan  dalam sejarah berdirinya selama dalam kurun waktu tujuh belas tahun.  
Keberadaan depo kontainer , sesuai dengan keputusan mentri perhubungan, mengenai  penyimpanan,  pemuatan, pembongkaran, pembersihan atau pencucian , perawatan atau reefer, pemeriksaan,ungkapnya.  
Pada kesempatan  sama   pimpinan dewan  Asdeki Sumatera Selatan Teguh Waluyo menyampaikan, Pelantikan Asdeki Sumatera Selatan anggota Asdeki di Sumatera Selatan adalah berjumlah empat anggota, ungkapnya.
Peran yang penting Asdeki Sumatera Selatan, berperan dan ikut serta dalam melancarkan arus barang, khususnya menunjang exspor  nasional yang ada di Indonesia, tegasnya.”Saat ini diperlukan juga SDM yang propesional.”

Saat pembukaan pelantikan Dewan Pimpinan wilayah Asdeki Sumatera Selatan ketua panitia Elvi Romi  menyatakan,  dengan dibentuk dan dilantinya pengurus Asdeki Sumatera Selatan kita berharap dapat berperan dalam mendukung dan melayani jasa depo Kontainer, menyonsong komunitas ekonomi Asean  tahun 2015.ungkapnya.
Keberdaan Depo Kontainer, sangat berpan  aktip dalam menunjang kelancaran  arus impor dan exspot antar pulau dalam negeri , yang kecenderungan kemasan barang dalam kontainer,Juga dapat melaksankan programnya dengan mendukung dan terjadinya peningkatan  ekonomi   di Sumatera Selatan  masa yang akan datang,tegas Elvi Romi.
Susunan Pimpinan Wilayah ASDEKI Sumatera Selatan.
Ketua  : Teguh Waluyo
Sekretaris : Agung Bayu Anggono
Bendahara : Susanto Wijaya
Wakil bendahara:  Herlini Mafia Novri
Bidang Organisasi : Deni Hermanto
Bidang Kepelabuhan dan Tarif : Elvi Romi Sutanegara.
Bidang pengamanan , Pendidikan dan Latihan : Salman Amin
  

Depo Kontainer Berperan Aktip Dalam Impor Dan exsport

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...