Tuesday 12 November 2013

Berita

Sejak tahun 1957 Menjaga Makam Segentar Alam. Datang menjaga makam Segentar Alam, karena suatu wangsit namun tetap di jalani dengan penuh iklas dan sepenuh hati, demikian yang disampaikan oleh seorang juru kunci di makam Segetar Alam Nyai Sokiatun di tanah Bukit Seguntang Palembang berikut penuturannya. Datang di Tanah Bukit ini sejak tahun 1957, berasal dari Jawa Timur, Pacitan. Di masa itu mendapat petunjuk untuk mendampingi pesan dari Gajah Mada, untuk menuju tanah Sumatera yaitu di bukit ini,ungkapnya. Dimasa itu kita juga minta izin dari orang tua untuk datang ke tanah ini, yaitu tanah melayu Swarna Dwipa, itu artinya tempat emas dan perak yang ada di tanah ini, disini saya tidak ada sanak keluarga, dimasa itu masih penuh dengan hutan belantara, untuk tempat tidur dari daun kelapa yang di anyam, dimasa itu tanah ini disebut GUBAH TINGGI,akunya. Masih menurut keterngan Sokiatun, dimasa itu tempat ini hanyalah hutan belantara, karena lokasi ini di jadikan tempat wisata, yang punya tanah, jadi diluar, kinidi jadikan untuk wisata, semua dari penjuru dunia datang kemari,ujarnya. Menurut pengakuan petunjuk gaib bahwa di akui, Segentar Alam atau Iskandar Zulkarnain Sah Alam bukan asli dari Palembang, keturunan dari Majapahit, saudaranya ada di Malasia, datuk Sah Alam, dimasa itu datang dengan menggunakan kapal berbentuk naga dengan bendera Kunig emas,tegasnya. Dimasa itu ia masih menganut agama Hindu, namun karena ia juga berkenalan baik dengan Kia Merogan, pada akhirnya ia masuk Islam, itu abad ke enam, kerajaan Srwijaya ini terkenal di penjuru dunia, pada abad ke 13 kerajaan Srwijaya ini runtuh, kerajaan Sriwijaya itu telah menghilang di telan bumi, Syaelendra itu adalah pamanya, ia juga berjaya di Jambi, Lampung, Bengkulu, di Padang juga. Di lokasi ini ada tujuh makam, Segentar Alam, Putri Rambut Selako atau Kencana Wungu(anak Raja Brawijaya), ada Bagus Kuning, Panglima Batu Api, Putri Kembang Dadar atau Putri Bunga Melur,Tuan Junjungan dari Arab,ungkapnya.@mil

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...