Peristiwa ini akan selalu terulang pada tiap tahun ,terutama menjelang atau sedang musim kemarau maka kura-kura berukuran diameter 50 centimeter, akan muncul di perairan Sungai Musi . ini dialami seorang warga yang berada dipinggiran sungai Musi. Dan peristiwa ini akan terus berulang pada tiap tahunya, begitulah berulang-ulang tragedi ini terjadi.
Suatu hari seorang penduduk yang tinggal dipinggiran sungai Musi, ia adalah seorang prncari ikan, karena memang inilah kehidupannya untuk memberikan kelanjutan keluarga, untuk hidup.
Malam itu begitu sangat dingin, menjelang malam Dedy seorang pencari ikan, ia mencari ikan dengan menggunakan daya kekuatan listrik.
Menejelang larut malam Dedy belum juga mendapatkan seekor pun ikan , ia tidak juga menyerah , karena ia sadar inilah mata pencaharianya.
Disaat itulah muncul seekor kura-kura yang menurut Dedy ini sangat aneh sekali, dan luar biasa, karena begitu besarnya kura-kura itu.
Bukan kepalang gembiranya ia, saat mendapatkan kura-kura itu, ia dengan penuh ceria pulang membawa kura-kura itu.
Sampai di kampungnya heboh bukan kepalang, bahwa telah di temukan seekor kura-kura yang sangat besar sekali.
Masarakat tak kayal lagi ramai mendatangi rumah Dedy, karena terdengar ia telah memperoleh seekor kura-kura yang beasr sekali.
Melihat keadaan ini masarakat berdatangan untuk segera melihat hewan aneh tersebut, sehingga bagai pendapat yang timbul.
Ternyata seeorang penduduk berkata," Ded, saranku kura-kura ini, baiknya kau lepas saja karena ini akan membawa alamat yang tidak baik.
Nasehat itu tak begitu di gubris oleh Dedy, ia langsung saja mengambil kura-kura itu, kemudian kura-kura itu dengan segera pula ia bawa kepada pembeli yang menerima jual kura-kura.
Dedy yang tinggal di lorong Tangga Raja kawasan seberang ulu ini, tak ambil perduli dengan kata-kata yang telah disampaikan oleh seorang yang bernama Predy.
Satu minggu kemudian Dedy pergi seperti biasa melakukan tugasnya mencari ikan, dipinggiran sungai Musi.
Malam itu ia telah berpamitan pada keluarganya, bahwa ia akan mencari ikan di Sungai Musi, dengan sangat gembiranya ia pergi, tidak seperti biasanya, itulah yang terjadi.
Sejak pergi malam itu ternyata Dedy tak pernah lagi pulang, hilang tiada bekas, hingga sampai lima belas hari warga mencarinya, sehingga pencarian itu di hentikan.
Inilah yang berulang-ulang setiap tahunya, menurut warga yang tinggal ditepian sungai Musi, Kura-kura itu akan selalu muncul tiap awal tahun pada saat musim kemarau.
Kura-kura ini akan muncul dan akan terus ditangkap warga, maka akan menjadi korban, Inilah yang namanya manusia, telah banyak korban namun tetap juga tak percaya.
Akibatnya ini akan terus terulang, karena masarakat juga tidak percaya kisah ini, tapi akan terus terjadi di tepian Sungai Musi, yang berada di Palembang Sumatera Selatan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sorga atau neraka
Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...
-
Kadang ia duduk ditangga rumah sakit Muhammadiyah palembang, terkadang mondar mandir turun naik tangga. hantu bergaun putih berrambut penjan...
-
Di zaman para sultan ternyata berburu adalah suatu kehobian dari pegawai kerajaan, sehingga apabila mereka akan mulai melakukan berburu itu ...
-
di tulis oleh : M Kamil Sebuah hadist menyatakan, " orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang palingbaik budi pekerti...
No comments:
Post a Comment