Mengajar
Dengan Iklas dan Jujur
Sebagai
seorang guru memanglah tidak mudah, oleh karena itu tidak jarang guru itu
kadangkala ia tak mengharap, apakah siswa itu nantinya akan masih ingat atau
tidak padanya, baginya mengajar adalah sebuah pengabdian.
Berikut kita
bincang-bincang dengan kepala sekolah SMPN 7
yang berada di Jalan A Yani di ruang kerjanya Djasir SPD mengatakan , saya mulai mengajar di SMPN 7 ini tahun 2011,
pada bulan Maret, kini SMP 7 sudah berjumlah ada 27 kelas,9 kelas tujuh, 9
kelas 8, jumlah seribu lebih.ujarnya.
Dikatakan DJasir,
tahun kemarin itu jumlahnya seribu tigapuluh satu, ini sekolah berjumlah 60
guru, itu guru honor dan guru tetap, jadi itu kita targetkan adalah seratus persen, kita
juga tagergetkan banyak yang di terima di sekolah negeri, atau katakanlah yang di tujunya, tetapi adanya juga yang
maunya bukan sekolah negeri,ujarnya.
Masih
menurut kepala sekolah SMN 7 Palembang, untuk kenegri ke belum sampai 75
persen, diSMA 19 itu berjumlah 59 orang, lalu yang di SMA 8 itu berjumlah 25
orang murid di tambah PNPA jadi berjumlah
33, ke SMA Sampurna Jakabaring itu ada lima orang, tambahnya.
Tentu selanjutnya
mereka menyebar pada SMA yang mereka inginkan masing-masing, tapi kita belum
merasa baik, itu anak yang kita tamat itu tahun 2012 ini berjumlah 313 orang anak
didik, itu belum mencapai tujuh puluh lima persen, tegasnya.Sebagian anak kita
juga banyak yang tidak lagi tes mereka banyak yang langsung menuju sekolah yang
ingin mereka tuju,.
Selama ini
kata Djasir, saya menerapkan, guru masuk kelas tepat waktu, kemudian
siakhir tahun belajar diadakan tambahan
belajar itu selama dua bulan, saya itu harapkan agar mereka dapat lulus ke SMA
negeri dengan baik.
Lalu di luar
akademik katanya, extra kulikuler itu
kita hasilkan prestasi dan saya senang dengan kegiatan yang di lakukan oleh
anak-anak, kegiatan olah raga, seni, itu juga kita ikuti lomba mate-matika di
universitas Malang, kita dapat juara ketiga, tambhanya.
Kita lakukan
pemibinaan lewat huru Pembina yang langsung berhadaapn dengan muridnya, jadi
itu ada waktu-waktu yang sudah di tentukan tersebut, untuk ikuti extrakulikuler
tersebut.
Saran kepala
sekolah, karena kita kawan guru marilah kita iklas dalam mendidik jangan
memandang matery, tetapi mengajar dengan penuh keiklasan dan jujur itu sangat
penting .@mil
No comments:
Post a Comment