Wednesday, 25 July 2012

Mengajar Dengan Iklas Dan Jujur


Mengajar Dengan Iklas dan Jujur
Sebagai seorang guru memanglah tidak mudah, oleh karena itu tidak jarang guru itu kadangkala ia tak mengharap, apakah siswa itu nantinya akan masih ingat atau tidak padanya, baginya mengajar adalah sebuah pengabdian.
Berikut kita bincang-bincang dengan kepala sekolah SMPN 7  yang berada di Jalan A Yani di ruang kerjanya  Djasir  SPD mengatakan ,  saya mulai mengajar di SMPN 7 ini tahun 2011, pada bulan Maret, kini SMP 7 sudah berjumlah ada 27 kelas,9 kelas tujuh, 9 kelas 8,  jumlah seribu lebih.ujarnya.

Dikatakan DJasir, tahun kemarin itu jumlahnya seribu tigapuluh satu, ini sekolah berjumlah 60 guru,  itu guru  honor dan guru tetap, jadi itu  kita targetkan adalah seratus persen, kita juga tagergetkan banyak yang di terima di sekolah negeri, atau katakanlah  yang di tujunya, tetapi adanya juga yang maunya bukan sekolah negeri,ujarnya.
Masih menurut kepala sekolah SMN 7 Palembang, untuk kenegri ke belum sampai 75 persen, diSMA 19 itu berjumlah 59 orang, lalu yang di SMA 8 itu berjumlah 25 orang murid  di tambah PNPA jadi berjumlah 33, ke SMA Sampurna Jakabaring itu ada lima orang, tambahnya.
Tentu selanjutnya mereka menyebar pada SMA yang mereka inginkan masing-masing, tapi kita belum merasa baik, itu anak yang kita tamat itu tahun 2012 ini berjumlah 313 orang anak didik, itu belum mencapai tujuh puluh lima persen, tegasnya.Sebagian anak kita juga banyak yang tidak lagi tes mereka banyak yang langsung menuju sekolah yang ingin mereka tuju,.
Selama ini kata Djasir, saya menerapkan, guru masuk kelas tepat waktu, kemudian siakhir  tahun belajar diadakan tambahan belajar itu selama dua bulan, saya itu harapkan agar mereka dapat lulus ke SMA negeri dengan baik.
Lalu di luar akademik katanya, extra kulikuler  itu kita hasilkan prestasi dan saya senang dengan kegiatan yang di lakukan oleh anak-anak, kegiatan olah raga, seni, itu juga kita ikuti lomba mate-matika di universitas Malang, kita dapat juara ketiga, tambhanya.
Kita lakukan pemibinaan lewat huru Pembina yang langsung berhadaapn dengan muridnya, jadi itu ada waktu-waktu yang sudah di tentukan tersebut, untuk ikuti extrakulikuler tersebut.
Saran kepala sekolah, karena kita kawan guru marilah kita iklas dalam mendidik jangan memandang matery, tetapi mengajar dengan penuh keiklasan dan jujur itu sangat penting  .@mil  

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...