Puasa
ditulis oleh : Mkamil
Disaat lagi tidur dengan pulas kita bangun
karena panggilan Allah datang.
untuk datang menunaikan iabadah
meskipun makan dengan spiring nasi
tapi itu adalah ibadah
mulia benar kehendak Allah
disiang hari kita harus menahan segala lapar,
nafsu, birahi dan keinginan yang melanggar
dalam rukun puasa.
ibadah di perbanyak adalah sangat mulia,
Allah akan memberikan imbalan yang agung
Sunday, 21 July 2013
Manusia Serakah
oleh M Kamil
banyak manusiayang sudah menyalahi kodrat dirinya
yang laki kadang seperti perempuan,
yang perempuan kadang maunya seperti laki-laki.
tidak mau menreima kenyataan,
menyesali dirinya sebagai orang miskin
menyesali dirinya sebagai orang yang tidak kaya.
tanpa mau menyadari,
aapakah yang telah dia terima,
tanpa mau ia menerima.
ketika dia dirasakan dalam keadaan berbuat salah,
tak mau di kritik,
tak dinyatakan ia salah.
banyak manusiayang sudah menyalahi kodrat dirinya
yang laki kadang seperti perempuan,
yang perempuan kadang maunya seperti laki-laki.
tidak mau menreima kenyataan,
menyesali dirinya sebagai orang miskin
menyesali dirinya sebagai orang yang tidak kaya.
tanpa mau menyadari,
aapakah yang telah dia terima,
tanpa mau ia menerima.
ketika dia dirasakan dalam keadaan berbuat salah,
tak mau di kritik,
tak dinyatakan ia salah.
Thursday, 18 July 2013
Pertemuan
ditulis oleh Mkamil
selama ini slalu jadi harapan
berharap selalu bersama-sama
kini ada pertemuan
ini merasa selama ini hanyalah sebuah impian
kini menjadi kenyataan
semua aku pasrahkan pada Allah
semoga petemuan ini akan membawa berkah
akan berguna dam damai hingga masa akhirnya.
selama ini slalu jadi harapan
berharap selalu bersama-sama
kini ada pertemuan
ini merasa selama ini hanyalah sebuah impian
kini menjadi kenyataan
semua aku pasrahkan pada Allah
semoga petemuan ini akan membawa berkah
akan berguna dam damai hingga masa akhirnya.
Tuesday, 16 July 2013
DANA HIBAH
ditulis oleh M Kamil
ini adalah sebuah yayasan pendidikan yang sudah berdiri sejakn tahun 2001, kini baru bisa terlaksana
dalam pendidikan anak usia dini atau sering di sebut PAUD
pada saat ini perlu suatu pengembangan, untuk di tingkatkan lagi, sehingga terdapat kekurangan-keurangan, terutama kurangnya ruang belajar , namun untuk dapat membangun ruang belajar sangat kekurangan dana,
tidak mampu untuk mendirikan ruang baru,
kesulitannya adalah karena dana yang tidak ada,
karena itu, harus membeli tanah, untuk ruang belaja,
perlu pembangunan gedung baru,
perlu tenaga pengajar yang baru.
semua ini kami butuh dana yang tidak sedikit,
sangat mengaharpkan kiranya semua yang baca ini,
dapat membantu kami agar ini terlaksana,
tanpa bantuan kalian semua apalah artinya pendidikan yang kami jalankan selama ini.
paling tidak dari semua kebutuhan itu kami butuh dana,
sejumlah Rp.900 jutaan , sehingga untuk pembangunan gedung dan perluasan tanah pembangunan terlaksana.
ini adalah sebuah yayasan pendidikan yang sudah berdiri sejakn tahun 2001, kini baru bisa terlaksana
dalam pendidikan anak usia dini atau sering di sebut PAUD
pada saat ini perlu suatu pengembangan, untuk di tingkatkan lagi, sehingga terdapat kekurangan-keurangan, terutama kurangnya ruang belajar , namun untuk dapat membangun ruang belajar sangat kekurangan dana,
tidak mampu untuk mendirikan ruang baru,
kesulitannya adalah karena dana yang tidak ada,
karena itu, harus membeli tanah, untuk ruang belaja,
perlu pembangunan gedung baru,
perlu tenaga pengajar yang baru.
semua ini kami butuh dana yang tidak sedikit,
sangat mengaharpkan kiranya semua yang baca ini,
dapat membantu kami agar ini terlaksana,
tanpa bantuan kalian semua apalah artinya pendidikan yang kami jalankan selama ini.
paling tidak dari semua kebutuhan itu kami butuh dana,
sejumlah Rp.900 jutaan , sehingga untuk pembangunan gedung dan perluasan tanah pembangunan terlaksana.
Nafsu
oleh M Kamil
nafsu itu di miliki oleh tiap manusia yang ada di muka bumi ini
hanya saja ada yang mampu untuk mengendalikannya tetapi ada yang tidak
kalau ia mampu maka ia akan selamat kesorga
itulah hidup manusia kalau semunya mampu tentu akn tiada para ulama,
pasti ada mansuia yang selalu akan melanggar dan menuruti keinginan nanfsunya
nafsu ingin berzina, nafsu dengan harta yang banyak,
tetapi zaman dahulu kala, terdapat kisah,
bahwa nabi yusup pernah berhasil menahan nafsu,
karena ia ingin dajaka oleh siti zulaiha untuk berzina,
tapi ia tolak.
maka barang siapa yang berhasil menahan nafsu,
ketika tawaran untuk datang maka pahal yang besar akan ia dapat,
sungguh ia seorang pemuda yang tangguh ,
dan luar biasa sekali.
nafsu itu di miliki oleh tiap manusia yang ada di muka bumi ini
hanya saja ada yang mampu untuk mengendalikannya tetapi ada yang tidak
kalau ia mampu maka ia akan selamat kesorga
itulah hidup manusia kalau semunya mampu tentu akn tiada para ulama,
pasti ada mansuia yang selalu akan melanggar dan menuruti keinginan nanfsunya
nafsu ingin berzina, nafsu dengan harta yang banyak,
tetapi zaman dahulu kala, terdapat kisah,
bahwa nabi yusup pernah berhasil menahan nafsu,
karena ia ingin dajaka oleh siti zulaiha untuk berzina,
tapi ia tolak.
maka barang siapa yang berhasil menahan nafsu,
ketika tawaran untuk datang maka pahal yang besar akan ia dapat,
sungguh ia seorang pemuda yang tangguh ,
dan luar biasa sekali.
Monday, 15 July 2013
Keinginan
oleh M Kamil
tiap manusia yang ada di muka bumi ini
akan selalu memiliki keinginan
itu keinginan selalu beda
oleh karena itu kita juga hendaknya sadar akan eaneragaman itu
namun yang namanya mansia di muka bumi ini
selau beda -beda akan keinginannya
tiap manusia yang ada di muka bumi ini
akan selalu memiliki keinginan
itu keinginan selalu beda
oleh karena itu kita juga hendaknya sadar akan eaneragaman itu
namun yang namanya mansia di muka bumi ini
selau beda -beda akan keinginannya
Harta
oleh M Kamil
Siapa saja yang ada di muka bumi selauli ingin mendapatkan harta
hanya saja Allah ememberikannya denganberbagai cara
tidak ada yang sama
oleh arena itu terjadinya keasikan di muka bumi ini
keneka rgamanan ini hendaknya dipahami oleh tiap manusia
namun manusia itu sendiri yang tidak batnyak paham akan hal itu.
amnusia banyak yang menuntut hak saja tanpa sadar diri
akan kewajibanya pada Allah , pada sesama, pada alam yang ada
di sekitarnya
Siapa saja yang ada di muka bumi selauli ingin mendapatkan harta
hanya saja Allah ememberikannya denganberbagai cara
tidak ada yang sama
oleh arena itu terjadinya keasikan di muka bumi ini
keneka rgamanan ini hendaknya dipahami oleh tiap manusia
namun manusia itu sendiri yang tidak batnyak paham akan hal itu.
amnusia banyak yang menuntut hak saja tanpa sadar diri
akan kewajibanya pada Allah , pada sesama, pada alam yang ada
di sekitarnya
Sunday, 14 July 2013
Musibah
oleh M Kamil
segala sesuatu yang ada di muka bumi ini
sudah pasti ada sebab dan akibatnya,
hanya saja kita manusia ini tak tahu mengaapa itu
terjadi tanpa kita diberutahu sebelumnya.
ini pertayaan yang sesungguhnya bukan yang aneh,
tetapi itu emang sudah terjadi,
bukankah inialah
berbagai pertanyaan yang ada
itu diantara tiap manusia,
berbagai macam dugaan yang ada,
karena itulah yang terjadi.
segala sesuatu yang ada di muka bumi ini
sudah pasti ada sebab dan akibatnya,
hanya saja kita manusia ini tak tahu mengaapa itu
terjadi tanpa kita diberutahu sebelumnya.
ini pertayaan yang sesungguhnya bukan yang aneh,
tetapi itu emang sudah terjadi,
bukankah inialah
berbagai pertanyaan yang ada
itu diantara tiap manusia,
berbagai macam dugaan yang ada,
karena itulah yang terjadi.
Friday, 12 July 2013
ISTRI KE DUA
ISTRI KEDUA
Oleh : M K A M I L
Pekerjaan menuntut siapa saja agar dirinya dapat merasakan
hasil dari pekerjaan itu, itu tidak
terkecuali siapa saja. Khususnya ia seorang pria dewasa, atau juga ia
seorang wanita, bahkan anak-anak sekalipun kadangkala di tuntut untuk mencari
hasil dari suatu pekerjaan tersebut.
Seorang pemuda kini berkerja pada suatu dinas pemerintah,
orang kadangkala menyebutnya, itu adalah
kantor Dinas Pekerjaan Umum, atau Dinas PU itu yang lebih keren.
Pagi sekali ia mulai berangkat menuju kantornya, ia tergolong
pria yang rajin berkerja,”Edi kemarilah, kau bawa berkas itu keruang saya, ya!”
Tanpa banyak bicara lagi Edi segera saja membawa
berkas-berkas itu, sehingga dengan demikian ia dinilai dan di perhatikan sekali
oleh kepala dinas waktu itu. “ini anak rajin sekali sepertinya ada bakat jadi
pemimpin,”demikian gumam kepala dinas pekerjaan umum yang bernama
Soleh.
Perhatian ini sempat menjadi pikiran bagi kepala dinas
tersebut, apalagi Edi juga terlihat tampan, rajin dan ulet serta sangat
berhati-hati dalam pekerjaannya, itulah yang menjadi nilai baginya.
“ya terima kasih, nanti jauh –jauh , kalau kau mau makan
siang silahkan,”ungkap oleh kepala Dinas disaat Edi memberikan berkas kepadanya, ia lalu segera meninggalkan ruang
itu.
“Baik pak, saya makan siang dulu, saya makan di kantin kantor
pak,”jawab Edi yang segera saja melangkah menuju kantin kantor dinas pekerjaan
umum yang berada di jalan Ade Irma Suryani itu.
Seperti biasa yang namanya kantin itu akan selalu ramai di
kunjungi oleh orang-orang untuk sekedar menghilangkan rasa lapar, atau sekedar
menikmati segelas kopi manis atau lainya.
Thursday, 11 July 2013
Sastra Budaya Dan Hari Kemerdekaan
Sastra
Budaya Dan Hari Kemerdekaan
M Kamil
Pengantar
Waktu itu
aku masih di sekolah menengah atas, yang aku alami adalah sedikitnya buku-buku
tentang karangan orang-orang terkenal tentang menulis sastra.
Mereka telah
banyak menorehkan tentang sastra dan kebudayaan , hingga mereka ikut berjuang
di era kemerdekaan masa itu,
Misalanya , karya-karya para sastrawan Indonesia saja, dimana kini
mereka telah tiada, yaitu cerpernis,
novelis ,dramawan , penyair Toto Sudarso Bactiar, Husni Jamaludin, Piek
Arsiyanto Supriyadi, Idrus Tintin, ,M Fudoli Zaini, Umar Kayam, Motingo Busye
HS Djurtatap, B Jass, Mansur Samin, Ismail Marahimin, Ramadhan KH, Asrul Sani,
Rendra, Muktar Lubis, Hamid Jabbar, Moh
Anwar, mereka dimasanya dengan gigih memperjuangkan sastra, semoga kita
berharap mereka mendapat imbalan yang setimpal dari Allah, Amin.
Banyak lagi
yang kalau kita sebut dan kita sampaikan mereka yang telah berjasa pada negeri
ini tentang sastra, yang jadi pertayaan kita adalah, mengapa buku-buku sastra
dimasa kepemimpinan rezim orde baru tidak di ajarkan tentang buku-buku sastra ?
Sepengetahuan
saya yang masih banyak kekurangan tentang sastra ini , mereka yang di sempat
dikarantinakan karya-karya mereka itu adalah, Hamzah Fansuri, Ronggowarsito,
Raja Ali Haji, Abdul Kadir Munsyi, Abdul
Muis, Marah Rusli, Marco Kartodikromo, Hasan Mustapa, RA Kartini, Amir Hamzah,
Chairil Anwar, Rivai Apin, Nuraini Sani,
Achadiat Kartamiharja, St Ali Sabana, HB Yasin, Umar Kayam, Muktar Lubis, Trisno
Sumarjo, Iwan Simatupang, Motingo busye, Pramudya Ananta Tur, Hamka, AA Navis,
Ali Hasymi, Asrul Sani, Rendra ,Wisran
Hadi, mereka
telah tiada dan juga yang amsih ada, tapi kenangan untuk mereka tetap ada.
Sejak saat
itu sesungguhnya betapa sulitnya saya ingin mencari bacaan buku sastra di tahun
delapan puluhan itu, memang saya tidak sepandai mereka, apalagi ilmu saya masih
sangat jauh dengan dibanding mereka.
Ternyata
setelah tiga puluh tahun berlalu, kini dapatlah saya memperoleh suatu
pelajaran, sastra itu sangat mahal sesugguhnya, karena disana disampaikan,
secara etika, secara moral dan mengikuti perjalanan zaman, serta menyesuaikan
diri dengan era dimasa itu sendiri.
Memang tidak
pantas jika kita mengatakan, mengapa Sastra masa itu banyak yang dibreidel,
diblokir, dikarantinakan, atau lebih mudah dimengerti karya-karya itu di
matikan. Atau dibumi hanguskan oleh masa rezim orde baru.
Tapi manusia
itu, memiliki suatu keinginan, dan keinginan itu adalah hak bagi setiap manusia
yang ada di muka bumi, yang jadi pertanyaan lagi mengapa dimasa itu di halangi
warga Indonesia untuk banyak membaca buku sastra, apalagi di sekolah-sekolah
sangat tidak di perbolehkan sekali.
Sadar atau
tidak sadar yang dihalangi itu pada akhirnya meledak juga, itu persitiwa reformasi,
adalah puncak dari segala rintangan yang selama ini di kubur mati, aspirasi
anak bangsa yang mau memberikan pencerahan pada mereka yang berkemaun untuk
kemakmuran bangsa selanjutnya.
Kehalusan
penulis masa itu, adalah mengungkapkan kejadian yang terselubung yang di
dirikan oleh rezim orde baru, untuk dan agar anak bangsa tidak memiliki
pemikiran yang brilian untuk sepenuhnya kemakmuran bangsa ini.
Tetapi yang
di penjarakan bukan hanya ilmu sastra , tetapi budaya bangsa juga di batasi
pada titik yang sudah di tentukan oleh pemerintah rezim orde baru, misalnya
rakyat jangan banyak bicara soal politik, bagi masarakat yang memiliki mata
pencaharian petani, urus saja itu soal tani, media elektornik atau televisi
cukup ada televisi milik pemerintah.
Masayarakat
yang tidak mampu dalam arti ekonomi lemah, jangan pernah berharap akan
menduduki jabatan di pemerintah , apalagi bermimpi akan duduk sebagai orang
terhormat dalam hal jabatan, yaitu yang ada di pemerintahhan, mulai dari
jabatan gubernur, bupati, camat, lurah atau bahkan sampai ke rt sekalipun.
Tiga puluh
tahun bangsa Indonesia yang di tanamkan sipat “kalau-kalau”, orang miskin
jangan banyak makan ikan , nanti akan cacingan, orang miskin jangan panjang
cita-cita, cukup sekolah dasar atau sekolah mengenah sudah cari pekerjaan.
Budaya
jangan-jangan itu tertanam selama rezim orde baru, jangan banyak makan ikan
nanti cacingan, jangan banyak baca buku nanti mata rusak, jangan banyak
bertanya nanti orang tidak senang, jangan terlalu tinggi cita-cita nanti gila.
Akibatnya
itu bertahan hingga tiga puluh tahun lamanya, banyak anak bangsa yang
betul-betul sudah tertanam sipat menerima saja, padahal Allah sanga maha
pencipta ingin manusia itu berkembang sesuai dengan kodratnya, karena tiap
manusia yang ada di muka bumi ini adalah memiliki amanat yang mereka janjikan
sendiri-sendiri.
Budaya kita
di manapun itu, yang tua selalu ingin lebih di hormati, padahal kadangkala ia
sendiri yang lebih tua tidak menunjukan penghormatanya pada yang lebih muda.
Terkadang ia
terbiasa dengan perkataan kasar, tanpa etika, tetapi ia selalu ingin menunjukan
moral dan etika pada orang lainnya.
Nyata sudah
kini, era reformasi datang, timbulalh segala keinginan, yang selama ini selalu
ditahan-tahan, dipenjarakan, di bumi hanguskan. Datanglah masa kebebasan untuk
beraspirasi, meskipun masih banyak yang berkata selalu ingin mengulang sejarah,
masih enak di zaman orde baru.
Tapi okelah
itu hak mereka juga untuk berpendapat, tapi
zaman tidak akan berulang kembali, yang harus kita hadapai adalah masa
kini, masa yang kita duduki pada zaman ini.
Apakah
budaya gotong royong masih berjalan, aakah budaya ramah tamah dan sopan santun
masih ada di sekitar kita pada saat ini, masih adakah warga yang mau saling
perduli dengan warga sekitarnya, yang perduli dengan keluhan warga di dekatnya,
apakah masih ada warga yang mau berkorban mebantu tetangganya yang sedang dalam
kesusahan yang tidak makan pada hari ini, mudah-mudahan ini tidak terjadi, Berharap Allah akan mmebuka
rahmat bagi kita semua dan mau saling tolong-menolong dalam kebaikan.
Kalau saja
merdeka itu dapat dipahami dan mengerti oleh semua orang, alangkah indahnya
kita hidup di dunia ini, karena kata Allah aku ciptakan jin dan manusia dimuka
bumi ini adalah untuk beribadah kepadaku.
Seorang ulama
saja belum begitu paham dengan arti kemerdekan, teramsuk saya, tetapi saya
hanya menyampaikan suatu aspirasi, bukan berarti saya sangat paham dan
mengerti, tetapi ini sebuah perjalanan anak manusia uyang ingin bersama
semuanya untuk berbagi kebaikan bahkan
saya sendiri tidak tahu apakah ini suatu kebaikan, tetapi ini disampaikan
dengan tulus dan iklas.
Manusia yang
telah memahami akan suatu kemerdekaan, tentu ia akan memberikan peluang bagi
orang lain, bagi bawahanya, bagi rakyatnya, bagi tetangganya, bagi sahabatnya,
bagi dirinya sendiri. Yaitu agar memilki kesempatan untuk meraih dan menikmati
kesempatan itu baginya.
Sayang
sekali kemrdekaan itu hingga kini masih saja hanya dinikamti oleh mereka yang
memiliki kekuasaan, meiliki keududukan, meiliki jabatan, meiliki keuangan yang
banyak, tapi tidak kesempatan yang mereka berikan, untuk mereka yang
benar-benar mampu untuk menjalani kehidupan,
yang sesungguhnya itu adalah milik orang lain, bukan di paksakan untuk
saudara, untuk keluarga, untuk golongan, untuk kepentingan yang menguntung diri
kita sendiri saja.
Ulma yang
sebenarnya tak ingin ia menerima uang hanya karena ia pandai membaca alquran,
atau hanya karena ia pandai berceramah di muka umum menyampaikan amanah Allah, semoga hal ini
Allah yang mendengarkan juga mengampuni kita yang sudah banyak bicara, bahkan
berani menyampaikan yang sesungguhnya pembaca adalah lebih banyak yang
mengerti, tapi bukan mengajari atau menggurui, sekali lagi hanya untuk mengajak
pembaca juga ikut menyampaikan aspirasinya. Lewat ROMAN, apakah itu itu saran
dan petunjuk tentang ilmu bahasa dan tatabahas tentang budaya bangsa, marilah
ikut bersama kami di ROMAN, untuk menyampaikan buah pikiranya, harapan kita
kita semua ini juga jalan ibadah
Penutup
Kita berharap semoga saja kedepan disemua sekolah dan juga
mulai dari tingkat sekolah dasar, itu selalu diberikan peluang bagi
murid-muridnya untuk belajar menulis dan mengarang.
Dorong siswa-siswa untuk banyak membaca bagi yang masih
tingkat sekolah dasar, atau yang masih tingkat sekolah menengah pertama, agar
tingkat ilmu bahasa mereka berkembang dengan baik.
Kalau nanti yang di tingkat sekolah menengah atas alangkah
baiknya, program untuk mereka selalu di terapkan mangarang dan menulis, itu di laksanakan batas kemampuan
mereka sendiri.
Budaya tolong menong pada saat ini sepertinya sudah mulai
memudar, ketidak pedulian pada sesama sudah banyak terlihat, apakah ini suatu
perubahan zaman, atau hasil masa lalu yang selalu di tonjolkan hanya untuk
kepentingan makan saja, tiada perduli apakah itu halal atau itu haram, yang
penting keinginan itu tercapai.
Keterbukaan artinya kita bersama-sama iklas untuk meberikan
kesempatan agar pada orang lain yang benar-benar memiliki kemampuan untuk
menduduki jabatan itu, untuk memimpin nya, untuk melaksanakannya, bukan
dipaksakan pada orang lain yang sesungguhnya ia tidak memiliki ide yang kreatip
untuk pekerjaan tersebut, malang negeri ini kalau tetap memkasakan keinginan
pada keluarga yang tidak mampu untuk memikul pekerjaan yang bukan bidangnya,
maka jangan buat negeri ini hancur karena kita sendiri, tetapi peliharalah
dengan baik dan bersama-sama anak bangsa memahami bahasa kehidupan dirinya
sendiri.
Doa setelah sholat
1. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ALHAMDU LILLAAHI RABBIL
'AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII NI'AMAHUU WA YUKAAFI'U MAZIIDAH. YAA RABBANAA
LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA YAMBAGHIILIJALAALIWAJHIKA WA
'AZHIIMISUL-THAANIK.
Artinya:
"Dengan nama Allah,
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya.
Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segala syukur,
sebagaimana layak bagi keluhuran Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."
2. ALLAAHUMMA
SHALLIWASALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
SHALA ATAN TUN AJIHNAA BÍHAA MINJAMII'IL AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA
BIHAA JAMII'AL HAAJAAT. WA TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII'IS SAYYI'AAT. W ATARFA
' UN A A BIHAA 'INDAKA ' A'LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI
MIN JAMII'IL KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA'DAL MAMAAT. INNAHU SAMII'UN QARIIBUM
MUJIIBUD DA'AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.
Artinya:
"Wahai Allah!
Limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, dan
keluarganya. Yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan
dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat men-sucikan
diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat kami ke derajat
tertinggi di sisi-Mu, dan yang dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal
dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesungguhnya Dia
(Allah) Maha Mendengar, Mahadekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan
pemohonan, wahai Zat Yang MahaMemenuhi segala kebutuhan (hamba-Nya)"
3. ALLAAHUMMA
INNAA NAS'ALUKA SALAAMATAN FTDDIINI WADDUN-YAA WAL AAKHIRAH. WA 'AAFIYA-TAN FIL
JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA ZIYAADATAN FIL 'ILMI WA BARAKATAN FIRRIZQI WA
TAUB ATAN QABLAL MAUT WA RAHM ATAN 'INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA'D AL MAUT.
ALLAAHUMMA HAWWIN 'ALAINAA FII SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL
'AFWA 'INDAL HISAAB.
Artinya:
"Wahai Allah!
Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kesejahteraan dalam agama, dunia dan
akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki,
taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah
datang maut. Wahai Allah! Permudahlah kami dalam menghadapi sakratul maut,
(berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan
hisab."
4. ALLAAHUMMA
INNAA NA'UUDZU BIKA MIN AL' AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL HARAMI WA 'ADZAABIL
QABRI.
Artinya:
"Wahai Allah!
Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun
dan dari azab kubur."
5. ALLAAHUMMAINNAA
NA'UUDZU BIKA MIN 'ILMIN LAA YANFA' W AMIN QALBIN LAA YAKHSYA' W AMIN NAFSIN
LAA TASYBA' WAMIN DA'WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA.
Artinya:
"Wahai Allah!
Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari
hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yang tak
terkabul.
6. RABBANAGH
FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA WALIMASYAAYIKHINAA WA LIMU'ALLI-MIENAA
WA LIMAN LAHUU H AQQUN' ALAIN AA WA LIM AN AHABBA WA AHSANA ILAINAA WA
LiKAAFFATIL MUS LIMUN A AJMA'IIN.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami!
Ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para
guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan
berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat Islam."
7. RABBANAA
TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII'UL 'ALIIM, WA TUB 'ALAINAA INNAKA ANTAT TA
WWA ABUR RAHIIM.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami!
Perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima
taubat lagi Maha Penyayang."
8. RABBANAA
AATTNAA FIDDUN-YAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WA QINAA 'ADZAABAN NAAR.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami!
Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan
selamatkanlah kami dari siksa neraka."''
9. WASHALLALLAAHU
'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA'ALAA AALIHIWA SHAHBIHIIWA SALLAM, WAL HAMDU
LILLAAHIRABBIL 'AALAMIIN.
Artinya:
10. "Semoga
Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad,
keluarga dan sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
Subscribe to:
Posts (Atom)
Sorga atau neraka
Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...
-
Kadang ia duduk ditangga rumah sakit Muhammadiyah palembang, terkadang mondar mandir turun naik tangga. hantu bergaun putih berrambut penjan...
-
Di zaman para sultan ternyata berburu adalah suatu kehobian dari pegawai kerajaan, sehingga apabila mereka akan mulai melakukan berburu itu ...
-
di tulis oleh : M Kamil Sebuah hadist menyatakan, " orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang palingbaik budi pekerti...