JOKOWI DAN PRABOWO
Untuk menjadi seorang presiden adalah hak semua rakyat di tanah air ini,
yang tentu saja jika itu memenuhi syarat yang sudah di ataru dalam
undang-undang pemilihan umum di Indonesia ini.
Joko Widodo yang sudah menjadi presiden terpilih pada pemilihan tahun
2014 hingga tahun 2019, dari perjalanan yang panjang selama lima tahun kedepan
kita dapat melihat bahwa, kinerja yang di jalankan oleh pemerintahan yang di pimpin
oleh Jokowi sangat tampak kalau di Sumatera Selatan saja itu dapat di lihat dengan
nyata`
Di mulai dari pembangunan flay over dua, underpas satu, lalu jembantan musi dua,
kemudian pembanagunan LRT, itu contoh nyata yang ada di Sumatera Selatan,
termasuk jalan tol antara Palembang dan Indralaya, hingga jalan menjadi sangat singkat.
Ini hanya contoh yang nyata dio daerah Sumatera Selatan, juga yang di lakukan pembangunan
di beberapa daerah yang ada di tanah air ini, itu nyata dan terbukti, artinya ia masih layak untuk dapat memimpin kembali, kalau ada kekurangan tentu saja itu adalah batas kemampuan
yang dalam kabinet kerja di bawah pimpinan JOko widodo. artinya pantas untuk sekali lagi memimpin negeri ini.
Buat Prabowo, tidak salah jika anda ikut kembaali untuk mencalonkan diri
sebagi seorang presiden, meskipun sudah dua kali anda kalah.
di sini sudah terlihat bahwa begitu besar ambisi saudara ingin menjadi
seorang presiden, itu tidak salah.
tetapi hendaknya, tidak semaunya anda bicara, dan juga orang-orang anda,
jangan bicara, jangan asal bicara, karena masyarakat sudah sangat mengedrti pembicaraan anda
dan kelompok anda selalu saja bicara asal.
rasanya tak prlu di berikan contoh, apa yang telah anda lakukan, sehingga rakya menjadi resah
dan juga menjadi kacau.
tunjukan kinerja anda dan kinerjanya orang-orang anda, apoa yang telah di lkukan oleh anda
terhadap bangsa ini, bukan hanya bicara mengatakan pemerintah yang selau di anggap tidak benar,
sedangkan anda sendiri benar di mana.
mari kita bangun bangsa ini dengan saling bahu membahu, bukan saling kritik yang tiada
artinay, yang bahkan membuat resah dan gelisah rakyat saja.
Untuk menjadi seorang presiden adalah hak semua rakyat di tanah air ini,
yang tentu saja jika itu memenuhi syarat yang sudah di ataru dalam
undang-undang pemilihan umum di Indonesia ini.
Joko Widodo yang sudah menjadi presiden terpilih pada pemilihan tahun
2014 hingga tahun 2019, dari perjalanan yang panjang selama lima tahun kedepan
kita dapat melihat bahwa, kinerja yang di jalankan oleh pemerintahan yang di pimpin
oleh Jokowi sangat tampak kalau di Sumatera Selatan saja itu dapat di lihat dengan
nyata`
Di mulai dari pembangunan flay over dua, underpas satu, lalu jembantan musi dua,
kemudian pembanagunan LRT, itu contoh nyata yang ada di Sumatera Selatan,
termasuk jalan tol antara Palembang dan Indralaya, hingga jalan menjadi sangat singkat.
Ini hanya contoh yang nyata dio daerah Sumatera Selatan, juga yang di lakukan pembangunan
di beberapa daerah yang ada di tanah air ini, itu nyata dan terbukti, artinya ia masih layak untuk dapat memimpin kembali, kalau ada kekurangan tentu saja itu adalah batas kemampuan
yang dalam kabinet kerja di bawah pimpinan JOko widodo. artinya pantas untuk sekali lagi memimpin negeri ini.
Buat Prabowo, tidak salah jika anda ikut kembaali untuk mencalonkan diri
sebagi seorang presiden, meskipun sudah dua kali anda kalah.
di sini sudah terlihat bahwa begitu besar ambisi saudara ingin menjadi
seorang presiden, itu tidak salah.
tetapi hendaknya, tidak semaunya anda bicara, dan juga orang-orang anda,
jangan bicara, jangan asal bicara, karena masyarakat sudah sangat mengedrti pembicaraan anda
dan kelompok anda selalu saja bicara asal.
rasanya tak prlu di berikan contoh, apa yang telah anda lakukan, sehingga rakya menjadi resah
dan juga menjadi kacau.
tunjukan kinerja anda dan kinerjanya orang-orang anda, apoa yang telah di lkukan oleh anda
terhadap bangsa ini, bukan hanya bicara mengatakan pemerintah yang selau di anggap tidak benar,
sedangkan anda sendiri benar di mana.
mari kita bangun bangsa ini dengan saling bahu membahu, bukan saling kritik yang tiada
artinay, yang bahkan membuat resah dan gelisah rakyat saja.
No comments:
Post a Comment