JUJUR

J U J U R


ditulis oleh : M kamil
Untuk berkata apa adanya memang ternyata sangat sulit, untuk berbuat seadanya itu sangat sulit, untuk mengungkapkan apa adanya itu ternyata sangat lebih sulit lagi.

banyak yang terjadi diskeitar kita , bahwa kebohongan yang ada di pada lingkungan kita, misalnya saja, dia seorang yang rajin sekali beribadah, dimata masarakat ia rajin, ini dikampungnya ia dipandang sangat rajin beribadah, ia rajin sholat, jumat di masarakat, ia rajin sohlat tarawih dipandang masarakat.

ia pandai baca alquran, apabila adanya suatu perayaan, adanya suatu hajatan, adanya pesedakahan, ia di tunjuk untuk membaca alquran, ia yang ditunjuk untuk baca yasin, ia ditunjuk untuk baca tahkillan, ia dipercaya untuk baca doa dikampungnya.

ternyata sebuah kejujuran memang sangat mahal adanya, diluar ia tiudak pernah puasa, diluar ia makan apa saja iatu halal, apakah itu haram, ia jalani saja  itu dengan santai seperti ia tanpa sebuah dosa.

sehingga kadangkala, kepalsuan itu ialakoni begitu saja, di bulan puasa ia juga ketika pulang di rumah, ia seakan begitu alimnya, ia seakan begitu sucinya di mata keluarganya, ia seakan sucinya dimata masarakatnya.

jadi kepalsuan ini yang terjadi pada masarakat, maka bila dia yang ditunjuk menjadi seorang imam, ia ditunjuk sebagai pembaca ayat-ayat dalam sholat, maka sulit kita akan menilai jika mengikuti imam yang seperti ini, artinya bacaan dalam sholat yang dinacakan oleh orang-orang pembohong apa yang akan terjadi, kita tahu tetapi kita ikuti juga maka itu tak dapat kita jadikan contoh  yang baik kiranya ini.

kembali kita serahkan pada Allah ini semua, hanya Alla yang akan menilai tentang ini, tetapi kita selaku manusia yang sudah tahu itu tidak benar mengapa masih juga akan kita ikuti akan hal ini.(kamil)