OPINI "MORAL DAN ETIKA"

MORAL  DAN ETIKA
Ditulis oleh : M Kamil

Jika sepintas kita akan melihat dan juga memperhatikan seorang kepala sekolah adalah orang yang moralnya baik, orangnya etika  yang bagus. kebaikannya akan di jamin terpuji.

ternyata ketika itu kita jalani dengan kenyataan yang terjadi sangat itu diluar suatu kenyataan yang sesungguhnya, bagaimana itu dapat kita katakan demikian, disustua hari kami mendatangi seorang kepala sekolah yang ada di kota Palembang ini.

Sebut saja itu yang kam datangi adalah seorang kepala sekolah sekolah menengah pertama, jika kita pandang ia serang sarjana, ia juga seorang umat islam, ia juga sedang berpuasa, karena memang ini di bulan ramadhan, maka pantasnya sipatnya adalah moralnya adalah baik pada sesamanya.

Kenyataan ketiak penulis datang untuk suatu keperluan, maka ia akan berkata dengan sangat memandang suatu kecurigaan pada seseorang, entah apa yang ada dalam peniliaan dirinya pada saat itu.

tetapi itu terlihat memnadanag enteng orang yang adatang, padahal ia sesungguhnya sadar bahwa kedatngan kita adlah suatu rahmat dari Allah.

kita datang adalah karena langkah yang sudah di tentukan oleh Allah, itu adalah suatu silahturahmi, yang dan wajib kita jalani bersama sesana seorang manusia yang ada.

tetapi karena dilihat yang datang adalah seorang pencari informasi hanya dipandang dengan sebelah mata, belaka di pandang hanyalah sebuah hiasan ytang tiada artinya, ia anggap itu hanya  butuh pada dirinya.

bahwa ia tidak akan pernah butu pada orang ini, sehingga ia denganmerasa suatu kebanggaan yang di tampakan hanyalah sebekah mata belaka.

disisni yang hendaknya itu jadi perhatian pada semua manusia yang ada, hanya karena suatu  kebutuhan pada dirinya saja yang dia hormati, dia sangjungi, dia agungkan, tetapi orang yang butuh dan datang padanya itu dianggap kecil dan hina belaka.

ia hanya menilai manusia hanya dengan nilai uang belaka, karena hanya dengan uang menurutnya itu lebih, padahal tidak semua kehidupan ini dapat dinilai dengan uang belaka, tetapi banyak karena etika yang luhur maka kehidupan menjadi mamkmur, tetapi banyak kerena etika yang baik kehidupan menjadi luhur dan berjalan sejahtera.(kamil)