RAHASIA ALLAH

RAHASIA  ALLAH
ditulis oleh : M Kamil


Benar adanya bahwa segala apa yang terjadi dengan manusia itu adalah sudah kehendaknya jua, apa saja yang ada disekitar kita adalah karena petunjuknya Allah.

hal ini jika kita menyadari akan hal itu, misalnya saja, kita biasa berteman dengan sahabat kita untuk mencari rezeki Allah, selalu kita bersama dia, kita bagi bersamanya, dalam susah maupun dalam duga.

Sehingga ketika kita dapat hasilnya kita selalu serahkan padanya, ia diserahkan untuk membaginya, kita terima berapun itu adanya.

Dengan modal kendaraan dari kita, dengan modal media dari kita, ia hanya kemampuan untuk menemani kita belaka.

Ketika dapat besar kita bagi dua, ketika dapat kecil kita juga bagi dua, tetapi suatu saat entah apa sebab dan akibatnya, ia tanpa banyak bicara seolah menghindar dari kita, seakan-akan ia menjauh dari kita, semua ini hanyalah keinginan ia belaka.

Jika hal ini kita hanya berdasarkan sebuah nafsu belaka, maka kita akan timbul suatu prasngka yang tidak baik terhadapnya, kita akan meilai ini ada apa sesungguhnya yang terjadi.

tetapi jika kita pasrahkan ini pada Allah, dan kita sadar bahwa ia tidak henti untuk mencari nafkah hanya karena tidak bersama kita.

Juga kita tak akan henti rezeki kita tanpa bersamanya, karena itu kita pasrah pada Allah, karena kita yakin apabila kita jalan disisi Allah ternyata kita akan mendapat rezeki itu lebih besar yang akan diberikan di berikan Allah pada kita.

itulah rahasia yang tak pernah dapat kita ungkap belaka, sebuah makna yang sangat sulit untuk kita dahului apa yang akan terjadi pada kita, karena rezeki yang diberikan oleh Allah itu adalah amanat yang sudah diperuntukan untuk kita semuanya.

Langkah kita, niat kita , jalan kita, perbuatan kita, perkataan kita, ucapan kita, tingkah laku kita, serta juga perilaku yang kita lakukan adalah karena kehendak Allah, maka itu kita serahkan pada Allah yang menimbangnya nanti, tinggal kembali kita kepadnya, karena dia yang menciptakan semua kejadian ini, maka dia pula yang akan memberikan timbangannya pada kita juga nantinya. Pasrahkan semuanya pada Allah.(kamil)