ditulis oleh M Kamil
saat ini untuk sadar bahwa saling tolong mneolong itu adalah sudah sangat tidak mungkin, kalaupuin itu adanya karean memamang suatu keoedulian yang sangat tiba-tiba sekali.
tetapi kita sangat sedikit yang adanya suatu pertolongan sesama yang dengan keiklasan itu, tapi ini hendakanya dijalankan adanya suatu tolong mennelong.
memang sudah ada kesadaran yang tak mungkin lagi ada,manusia yhanya memikirkan apa yang tak mungkin mereka lakukan lagi.
krtidak pedulian pada ssama sepertinya sudah menjalar jauh.
tidak ada adalagi salaing tolong mneolong, kalau saja dimuka bumi mau saling otlong menolong maka akan terjali suatu bangsa yang kuat, bahakan tak mungkin .
kalau saja tolong menolong akan terjalin maka akan kuat negera ini, akan takut orang luar yang akan meromng-rong negeri ini akan tak mampu oranmg akan mejajah negeri ini.
tidak akan bernai bangas lain melakukan penindsasan pada negeri ini, tapi sekrang apa indonesia hanyakah sebuah permainan dari negera lain, mereka berani melakukan suatu perbuatan yang melanggar pada negeri ini.
banyak rakay Indonesia di luar negeri yang hanyalah sebgaia barang permainan, mereka hanya dianut seutau percobaan dadri suatu tenga kerja yang dianggap sebgai robot belka, lagi butuh merka gunakan lagi tidak merka buang.
itu semuanya adalah untuk kepentingan kita semua tapi sayang banyakmansuia Indonesia saat ini sudah tidak ada lagi moranya lagi.(kamil)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sorga atau neraka
Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...
-
Kadang ia duduk ditangga rumah sakit Muhammadiyah palembang, terkadang mondar mandir turun naik tangga. hantu bergaun putih berrambut penjan...
-
Di zaman para sultan ternyata berburu adalah suatu kehobian dari pegawai kerajaan, sehingga apabila mereka akan mulai melakukan berburu itu ...
-
di tulis oleh : M Kamil Sebuah hadist menyatakan, " orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang palingbaik budi pekerti...
No comments:
Post a Comment