Tuesday, 15 May 2012

POLITIK KAMPUNG

ditulis oleh : M Kamil
anak  bangas sepertinya tak akan habis di buai oleh suatu masalah yang tak perbah sudah,
orang kampung di polyiliki oleh piltik kampung.

rakyat bertambah bodho dan memang sudah bodohtapui  pada pinter-pinter, trenyata itu adalah pinter-pinter bodoh.
 mengapa tidak, hanya sekedar menjaf
di seorang walikota sudah membohongi masarakat degan kata-kara mulus, sesungyuhnya masaakat suidah sadar bahawa itu adalah sebuah kebohongan belaka, tapoi yang namanay juga masrakat mau bilang apa .

daam suatu perjalannan yang tak didadarai atau memang sudah di sadarai oleh masarkat itu sendiri, bahwa sesunguhnya mereka itu dibohongi belaka.

tapi suatu kebohongaadalah mutlah dan terus berjalan nanmun kebhinga itu snediri dengan sennag hati di nimati oleh masarkat.

jafi maaraatat sendiri juga terpaksa untuk juga ikutberbogon pada sesaa mereka itu sneidri, midal hanyadengan sekotak susus mampu untuk membohonghi tetangga yang selalam ini tenpat ia bertetangga sesama selm ini.
tapi inilah yang namanya mansuia, yang moral daneimanan merka yang sangat rendaj, keiminana yang yang dapat di beli hanya dengan skeotak susu.

artinya hanya dengan seotak susu belaka mereka mampu untuk berbnohong tapui itu sanggaup untuk mereka lakukan.
nbagaiaman kalau itu lebih dari harga itu, maka mereka mampu lebih dari itu untuk tidak mampu menolak akan kepalsusuan yang mereka buat, sehingga telah memannakan suatu permusuhan denga tetangga yang selalm ini sudah bertengga bertahun-tahun, hanya ruisak oleh susu sekotak, malang nian nasib warga yang miskin.

maka akan selaamnay akan dipermainkan oleh nasib mereka arena perbuatan yang mampu untuk berbohong hanya karena susu sekotak saja.@mil

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...