Tuesday, 4 September 2012

Moyang Slamat Dari Desa Tanjung Ganti



CErita Mistery.
Moyang Slamat Kramat Desa Tanjung Ganti.
Cerita ini diperoleh dari seorang warga desa yang berada di Desa Tanjung Ganti, kecamatan Maje, kabupaten Manna  Propinsi Bengkulu Selatan. Dia bernama Zulkarnain , sekaligus ia juga masih ada keturunan dengan moyang tersebut, karena pada umumnya daerah ini sering di sebut dengan Sambat.
Berikut cerita yang disampaikan Zulkarnaein ketika Patroli sempat mampir kerumahnya di desa Tanjung Ganti beberapa waktu yang lalu, ketika itu malam hari, disambut dengan hujan yang dibarengo dengan angi yang bergemuruh, membuat sedikit seram ,karena juga ada beberap keluarga lain yang hadir dengan seksama mendenngarkan penuturan Zulkarnaein.
Dimasa itu desa ini tengah di dilanda dalam keadaan kekeringan, sehingga warga desa Tanjung Ganti ini kekurangan air, dan juga sangat kekeurangan pangan.
Disaat itu Moyang Selamat seperti biasa ia tengah melakukan muzakarah dengan beberapa warga yang ada di Desa Tanjung Ganti di masa itu.
Ia tahu bahwa saat itu warga sangat kekeurangan air, apalagi masalah sandang dan pangan sangat sulit di peroleh oleh warga Desa Tanjung Gan ti pada waktu itu.
Menjelang sore ia sudah pulang dari Muzakaraoh dengan warga yang ada di desa Tanjung Ganti tersebut, ia rengah asik melakukan ibadah di pondoknya.
Beberapa warga seperti biasa pulang dari kegiatan kehidupan mereka masing-masing, ada dari pedagang, petani, juga ada yang berniaga jeuh kekota, yaitu ke Bengkulu kota, ada juga yang merantau ke luar daerah.
Beberapa warga mulai kesulitan untuk mencari ikan, karena lauk pauk warga desa di sungai itu adalah untuk menacrai ikan, tentu saja ikan itu berada di disungai Sambat, tetapi karena masa dalam keasdaan kekeringan, tentu masarakat desa Tanjung Ganti sangat mustahil untuk mengaharpkan iakan yang akan di dapat di sungai Sambat itu.
Malam itu ia sudah mebdengar bahawa ada beberapa warga yang mulai, merasa sangat kekeringan, bahwa sudah tidak mungkin lagi aka nada ikan yang di peroleh di sungai, karena bagaiamana tidak sungai sudah sdangat kering, bahkan air yang mengalir sedikit saja tidak ada lagi.
Datanglah saudaranya yang berkata,” aduh bagaiaman ini besok warga sangat butuh akan ikan, karena warga mau ada hajatan, paling tidak makan ikan saja disaat demikian itu sudah cukup.”
Mendengar itu Moyang Slamat berkata,” sudah saudaraku, jangan bimbang dan jangan ragu, esok pagi kau ambil saja ikan di sungai, nanti pagi aku kesana.”
Tetapi tenu saja masarakat dan juga saudaranya tidak percay, karena mana mungkin akan ada ikan , kalau sungai dalm keadaan kering, tak terlihat sedikitpun air yang mebgalir.
Ternyata benar besok warga juga ingi tahu, apa benar yang di katakana oleh Moyang Slamat itu, sehingga berbondong-bondong lah warga yang dating, untuk mebuktikan apa benar yang di katakana oleh Moyang Slamat itu.
“Sudahlah,” kata saudaranya ,” itu Cuma banyolan saja , sesuatu hal yang tak mungkin itu terjadi, disaat tanah kering begini aka nada ikan di sungai yang kering, jangan gila kau.”
Namun perkataan itu tak terlalu di gubrisnya oleh Moyang Slamat, ia pagi sekali sudah berada di dijalan bersama dengan warga menuju kesungai yang memang dalam keadaan kering.
Disaat itulah ia mendekati, sebuah keramba yang kosong, ia dekati keramba itu, entah dengan apa ia hanya berkata, jika tuhan memang menghendaki, maka aka nada ikan di dalam keramba ini.
Disaat itu warga hanya tertawa dan senyum melihat pernyataan itu, namun aea wara mang bnk amenyasikaaan  it, bahkan bebepawarga emng sngajatangumenasikan kejadiayang ganjil itu.
Beberap warga yang merasa sangat penasaran dengan pernayataan it, ia dengan tergesa-gesa mengangkat keramba yang berad di sungai kering itu, tetapi apa yang telah terjadi di tempat itu.
Sungguh suatu yang tidak mungkin telah terjadi, karena banyka iakan yang keluar dari keramba yang dalam keadaan sungai kering itu, tetapi itulah yang terjadi, kenyataan itu disaksikan oleh warga Desa Tanjung Ganti.
Tenti saja sejak kejadiaan itu nyatalah, bahwa Moyang Slamat memiliki kesaktian atau mukzizat yang telah di berikan oleh Allah kepadanya, sehingga ia sangat di segani dan di hiornmati dengan segala penyampaian dakwanya yang dia sampaikan pada masarakat yang berada di Desa Tanjung Ganti pada khussunya, tetapi juga yang ebrada di propinsi Bengku di masa itu,
Desa ini berada I dtepian bukit, yang menjulang dia natara bukit barisan, sehingga daerah ini terasa sangat sejuk dikala malam hari, bahakn daerah ini masih terasa murni kesejukannya sehinga karena belum ada gangguan dari teknologi yang memberikan keasrian sebuah desa yang sedikit jauh dari kota Bengkulu itu.

1 comment:

  1. Assalamualaikum wr. wb.
    Subchanallooooh....aku ingat saat itu Sore menjelang Mahgrib tahun 1983 aku tiba di SMPN Tanjung Ganti Kabupaten Mana Bengkulu Selatan... Aku ditugaskan untuk mengajar di SMPN tersebut... saat itu aku tinggal sementara di rumah panggung di samping SMP dengan bebera murid yang tinggal disitu yang rumahnya jauh dari sekolahan... Yang aku ingat saat itu ada seorang pak guru yang asalnya dari BOGOR... ada pak guru yang asalnya dari Semarang... dan ada bu Guru yang Asalnya dari PADANG...Setelah 3 hari aku tinggal disitu hatiku gelisah... bertepatan dengan Malam Jum'at, aku minta petunjuk dengan Sholat malam dan setelah selesai aku tertidur dan mendapat isyaroh yang kurang baik...akhirnya aku pikir dan pertimbangkan selama 3 hari, kemudian setelah UPACARA hari Senin Pagi di depan para guru dan para murid saya mohon diri untuk pulang ke Jawa.... ( AKU TIDAK LULUS DIUJI OLEH ALLOH ) di Desa Tanjung Ganti Kabupaten Mana Bengkulu Selatan...Namaku : ROKHMAD dari Ponorogo, Jawa Timur Nomor HP. 085235086656

    ReplyDelete

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...