Wednesday, 25 January 2012

Buaya Putih Di sunagi Musi

                Buaya  putih muncul dikelurahan 3ilir boom baru sekitar dua tahun silam, persisnya di simpang tiga ditikungan jembatan.Seorang  warga bernama Gadis (28) tinggal di tepi sungai, melihat buaya tersebut berenang di malam hari salah satu anak sungai musi. Gadis baru pulang dari sekayu sekitar pukul 21.00 wib. Baru sakit perut tengah malam buta dikarenakan banyak makan, sehingga mulas dan melilit. Dan berusaha kebelakang di tepi sungai, ketika baru mau duduk, mata gadis tertuju pada sungai, dilihatnya ada buaya putih tepat dibawah kolong dia buang hajat. Penduduk memperkirakan buaya putih tersebut jelmaan dari nenek moyang warga sekitar . bahkan dilingkungan sejak munculnya buaya putih banyak terjadi kecelakaan, dan nyaris banyak yang mati.
Awalnya Gadis menghadiri sebuah acara pernikahan di sekayu, pemkab muba. Gadis menghadiri acara tersebut dikarenakan masih ada ikatan keluarga. Meskipun hujan rintik-rintik Gadis masih bersihkeras untuk menghadiri hajatan tersebut.
Sangking banyaknya hidangan gadis menikmati semua makanan sepuasnya tanpa peduli dengan keadaan sekitarnya, porsi makannya bertambah menjadi dua kali lipat.
Menjelang sore gadis beranjak pulang kerumahnya di boom baru, sesampai di rumahnya, hampir larut malam. Gadis merasakan perutnya sakit bukan kepalang. Sesungguhnya masih dapat ditahan, agar tidak buang hajat pada malam itu,ternyata perutnya makin melilit saja.
Meskipun hujan rintik-rintik, tampak bulan purnama, juga suasana disekitar sepi, jalan juga lenggang. Tak terdengar suara bisik-bisik manusia, hanya deruan air yang berada didekat rumah Gadis. Gadis langsung saja nongkrong, belum sempat menyelesaikan hajat itu , tiba-tiba muncul buaya putih tepat dibawah Gadis buang hajat. Melihat kenyataan itu tentu saja Gadis langsung lari sambil berteriak keras, “tolooooong.....ada buaya putih,”
Ia langsung masuk rumah dengan terburuh buru sekali, sehingga ia masuk rumah dengan tubuh gemetar, dan tidak bicara apa-apa. Menyaksikan kenyataan itu ternyata suaminya Ujang  merasa ada yang aneh pada istrinya itu.
Ujang mendekati istrinya yang sedang ketakutan.”ada apa dek kenapa kau seperti orang yang habis dikejar setan begitu,” tanya Ujang sambil mendekati istrinya. “kak......a....kuuuu melihat buaya puuu..tiiiihhh”jawab istrinya dalam keadaan tubuh yang gemetar. “sudahlah anggap saja itu tidak terjadi, lain kali kamu jangan buang hajat ditempat itu pada malam hari seperti ini,”jelas suaminya.
Pada malam minggu anak-anak muda asyik sekitar asyik begadang. Masing-masing asyik bermain, ada yang bermain gitar, dan ada yang menyanyikan lagu kesayangannya. Malam itu anak-anak muda itu tidak sadar bahwa malam telah larut, sehingga baru terasa perut mulai lapar. Akhirnya mereka sepakat mencari ikan di sungai saja.  Rombongan itu diketuai oleh iwan. Setelah mencari ikan berjam-jam disungai tapi, tak satupun ikan yang didapat. Mereka menggunakan alat seadanya, seperti tombak, kapak, pedang, dan sejenisnya.
Ketika mata mereka tertuju pada satu arah, ada batang yang mengapung dipinggiran sungai. Iwan dan kawan-kawannya mendekati batang tersebut. Betapa terkejutnya mereka saat berjarak satu meter, batang tersebut manganga, ternyata itu seekor buaya yang sedang menguap.
Menyaksikan keadaan itu Iwan dan kawan-kawan lari tunggang langgang. “Wan.....kenapa kau lari..,”tanya seorang teman Iwan yang mengikuti ia dari belakang. Ketika sampai dikejahuan Iwan menganggap sudah aman. Ia berkata”aku melihat buaya putih di tempat itu.”
Sementara ada seorang warga yang bernama Maryam yang sedang asyik mencuci pakaian , sebelum menjelang malam hujan deras.setelah mencuci pakaian Maryam lari tunggang langgang. Dia melihat ada seekor buaya putih yang berusaha mendekatinya, Maryam tergopoh-gopoh masuk rumah, langsung lari kedapur dan mengambil air minum untuk menenang kan dirinya, sejak kejadian itu maryam tak pernah mencuci pakaian pada malam hari.
Hingga kini masalah munculnya buaya putih, tidak asing lagi bagi masyarakat yang ada disekitar ini. Namun ada jejak yang ditinggalkan oleh buaya putih itu, bahwa pada bulan purnama pengendara bermotor harus berhati-hati melintasi jembatan itu.
Jika ada pengendara yang tidak berhati-hati ketika melintasi jembatan simpang Boom baru, akan banyak kecelakaan  bahkan ada yang jadi korban. “sejak buaya putih itu muncul banyak pengendara motor dan mobil bertabrakan, bahkan ada yang mati persis nya dibulan purnama”ujar atung yang salah seorang warga yang tinggal disekitar jembatan tersebut.
Meskipun demikian munculnya buaya putih ini, tidak mengganggu masyarakat yang berada disekitar Boom baru ini, namun kisah buaya putih tersebut tetap menjadi misteri hingga sekarang, jika bulan purnama tiba.(M.kamil)





















Waktu itu di lorong duren masih merupakan rawah-rawah, di sana masih banyak hutan rawa, tapi kini telah berdiri rumah-rumah penduduk yang berdatangan untuk mencari hidup di kota.
Disebabkan banyaknya urbanisasi yang terjadi dikota palembang, termasuk dilorong duren ini bahkan menjadi lebih maju lagi, karena dilingkungan ini telah berdiri sekolah pondok pesantren An-Nur. Malam itu susana di pondok pesantren  ini begitu banyak siswa yang melakukan kegiatan mereka masing-masing, yang berada dikamar mereka masing-masing.sehingga ritunitas yang mereka lakukan tidak begitu terdengar diluar,”Dita...bagaimana sebaiknya kau belajar dikamarku saja,” ajak Rina kepada sahabatnya itu, “baiklah, kalau begitu ayo ....”jawab Dita yang segera menuju kamar sahabatnya itu.  Hingga malam mereka mengerjakan tugas bersama, hingga asyik mereka tak peduli lagi sudah pukul berapa saat itu. Sungguh sangat mengejutkan tanpa diduga tiba-tiba listrik berhenti menyala. Ruangan menjadi kalang kabut sehingga suasana idak terkendali lagi, mereka hanya diam dikamarnya, waktu itu tak ada yang berinisiatif untuk mencari penerangan diluar. Dan betapa terkejutnya mereka mendengar suara seorang wanita yang berteriak-teriak, tetapi mereka hanya berdiam diri saja, seorang wanita yang menjerit ditengah kegelapan. Dan mereka tambah ketakutan dan terkejut, ketika terlihat seorang yang pingsan, namun ia bersuara yang hanya sekali terdengar.
Sura itu berteriak untuk minta tolong, karena itu didatangkan lah orang pintar yang dapat mengobati wanita itu, setelah diketahui orang pintar itu berkata”ini karena sutu tempat yang telah ditutup padahal tempat itu adalah tempatnya untuk bersemayam”.
Menurut keterangan paranormal, dihadapan para murid pondok pesantren meengatakan, “baiknya sumur tua itu dilestarikan saja, jangan seperti sekarang ini,sumur itu ditutup,” sejak itu apabila terjadinya lampu mati akan terjadi lagi hal yang sama, kesurupan yang terjadi pada siswa-siswi pondok pesantren An-Nur.
Bukan itu saja seorang warga yang sudah lama tinggal di sekitar daerah tersebut mengatakan”benar, sebelum tempat ini dijadikan pondok pesantren, ada sumur tua, sumur itu tak pernah kehabisan air meskipun terjadi kemarau panjang sekalipun, air itu tidak akan kering, sungguh masyarakat sangat tertolong akan adanya sumur tua itu”uajar seorang warga yang berada di sekitar tempat itu.
Kini sumur itu sudah tidak ada lagi, ternyata menurut keterangan seorang dukun, disumur tua itu ada penghuni jin bersemayam sehingga sumur itu selama ini aman dan tak pernah kekeringan airnya. Maka apabila hal ini terjadi lampu listrik mati, maka akan mulai terjadi musibah kemasukan seperti itu, akibatnya hingga  kini murid di pondok pesantren tersebut mulai berpikir panjang untuk menginap disana itu, banyak mereka lebih baik menginap di tempat lain saja, ini untuk menghindar kalau-kalau terjadinya musibah yang menimpa seperti apa yang telah dialami kawannya selama ini.
Seorang pintar berkata, jangan kau lupa bahwa hidup ini bukan kita manusia sendiri tetapi juga ada kehidupan lain, yaitu kehidupan jin.
Jinitu selalu ada diantara kehidupan manusia, oleh karena itu ia bukan musuh kita, tetapi ia juga bukan untuk diperintah-perintah manusia, meskipun begi masih saja manusia memerintah jin untuk kepentingan dirinya.
Hiduplah dalam muka bumi ini dalam kebenaran, karena apabila kita selalu berkata benar dan berbuat benar maka kita adalah orang yang benar, tapi bila kau selalu berbuat tidak benar, selalu melakukan perbuatan menyimpang maka kau adalah orang yang salah.
Manusia itu akan melihat kenyataan sesama manusia hanya pada kenyataan saja, padahal ada kehidupan lain yaitu jin.
Beri kesempatan untuk jin berbuat, sehingga ia juga dapat hidup pada dunianya, tapi jangan kau saling ganggu untuk kehidupan jin itu, sehingga ia juga takkan mengganggu akan kehidupanmu, itulah yang dikatakan orangpintar tentang makhluk lain selain manusia.(M. Kamil)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...