Malam itu aku seperti biasa
yaitu sebagai kernet mobil angkot
anatara kertapati Kota Palembang
atau sebaliknya
hingga tengah malam
penumpang sangat kurang,
sehingga dua kalai kami
pulang pergi
kota Kertapati atau sebaliknya
tetapi tetap saja penumpang sepi
pada tengah malam
kendaraan kami dihentikan di pinggir jalan
seorang penumpang
perempuan naik
saya tak begitu ambil pusing
kebetulan saya di ganti oleh
seorang teman
lalu saya duduk tepat di belakang
sopir.
perempuan itu lalu naik
ternyata ia pilih
duduk di dekaktku.
awalnya aku tak ambil pusing
setelah kendaraan berjalan
perempuan yang duduk di
dekaktu itu harum sekali
betapa terkejut aku
melihatnya dari kaca sopir
ketika ia tengah tersenyum
betapa aku kagetnya
ia tampak giginya ke emasan.
aku diam saja
karena bau wanginya makin
menjadi
disaat ia turun di pasar malam itu
ia menhilang di balik
sebuah warung rokok`
kono kabarnyanya
ia seorang wanita yang ditemukan mati
saat akan ke pasar.
yaitu sebagai kernet mobil angkot
anatara kertapati Kota Palembang
atau sebaliknya
hingga tengah malam
penumpang sangat kurang,
sehingga dua kalai kami
pulang pergi
kota Kertapati atau sebaliknya
tetapi tetap saja penumpang sepi
pada tengah malam
kendaraan kami dihentikan di pinggir jalan
seorang penumpang
perempuan naik
saya tak begitu ambil pusing
kebetulan saya di ganti oleh
seorang teman
lalu saya duduk tepat di belakang
sopir.
perempuan itu lalu naik
ternyata ia pilih
duduk di dekaktku.
awalnya aku tak ambil pusing
setelah kendaraan berjalan
perempuan yang duduk di
dekaktu itu harum sekali
betapa terkejut aku
melihatnya dari kaca sopir
ketika ia tengah tersenyum
betapa aku kagetnya
ia tampak giginya ke emasan.
aku diam saja
karena bau wanginya makin
menjadi
disaat ia turun di pasar malam itu
ia menhilang di balik
sebuah warung rokok`
kono kabarnyanya
ia seorang wanita yang ditemukan mati
saat akan ke pasar.
No comments:
Post a Comment