Wednesday, 18 September 2019

Burung Terbang di atas Keramat Tuan Kentang langsung Tewas

Bagi  masyarakat di sekitar 15 ulu , keramat Tuan Kentang adalah tidak asing
lagi, karena memang hal ini sudah menjadi pembicaraan bagi warga  sekitar
 tentang kelebihan itu.

pada ratusan tahun yang silam, di kenal seorang pendatang yang melanglang buana
mencari ilmu, namun pada akhirnya bermukim di seberang ulu, 15 ulu padaa saat ini.

Ia adalah seorang kiayi atau ulama yang hidupnya untuk mengabdi pada
masyarakat, sehingga  ilmu  dan jasa-jasanya itu sangat di kenal masayarakat pada
masa itu. 

di akhir hayatnya ia mohon  untuk dikebumikan di sekitar wilayah yang saat ini adalah kelurahan 15 ulu sekarng.

Cerita ini di ungkap kembali oleh seorang keturunan Ki Muara Ogan  yaitu
Kms H Matcik yang suda berusia lebih dari 80 tahun itu, berdian di sebuah rumah
panggung yang panjangnya 50 meter, lebar rumah 25 meter yang berada di pinggiran
sungai musi jalan paki usman 15 ulu Palembang.

waktu saudaranya yang bernama Patimah telah bermimpi, bahwa ia telah
di jumpai oleh seprang tua yang berpenampilan sebagai ulama
ia datang memberikan semacam wasiat`

Fatimah di saat itu  sedang dalam keadaan demam, dalam pesanya
mengatakan ada wasiat yang harus ia terima.

Mendengar wasiat ,'wahaii...saudari aku minta kau terima wasiat ini
aku harap kau dapat memapaatkanya, disaat itu Fatimah dalam kondisi tubuhnya
panas, dalam keadaan tertidur, baik aku terima jawabnya.

pada saat itu Fatimah merasakan sesuatu dalam sekujur tubuhnya


dalam wasiat itu , ia mendapat sepunjen uang logam  emas yang sudah berada
disampingnya itu`

selanjutnya uang itu ia mampaatkan untuk kehidupanya sehari-hari,
sehingga kehidupan Fatimah dan keluarganya makin meningkat.

Buyut Tuan Kentang demikian di gelari warga setempat, yang
kuburanya  berada di disamping rumah kms Matcik ,
begitu penulis datang melihat kburan itu, banyak di tumbuhi
oleh rumput, maka kita bersihkan makam itu.

Makam buyut Tuan Kentang yang panjang empat meter dan lebar satu metera
yang di kenal berbagai kelebihanya.

Meskipun demikian makam yang sudah hampir tak di urus itu,
tapi jangan coba-coba  untuk berbuat
sembarangan pada kuburan ini, karena sudah ada contoh
warga yang anggap enteng, ia tendang kuburan ini.

dan pada akhirnya kakinya menjadi bengkak-bengkak
 hingga dengan sekarang tetap kakinya besar
taak dapat di sembuhkan.

era dahulu, makam ini banyak di kunjungi
dari berbagai kalangan, kini sudah kurang.

Di rumah yang luas milik Kms Matcik, ialah orang pertama
yang tinggal di tempat itu.

maka tentu saja siapa yang akan ziarah akan minta izin terlebih dahulu
kepada keluarga Kms Matcik tersebut.

kuburan yang sudah amat tua ini, memang nisanyopun
sudah tak sempurna lagiu, tetapi kisah mengatakan
bahwa ia orang pertama yang membuka wilayah di sini.

Demikian kata, kms Matcik, ia patut di hargai
karena jasanya pada wilayah ini, hingga sekarang
masih kami berikan izin jika ingin ziarah di makam ini.

tentu saja kita patut horamtai dan hargai orang yang telah
berjasa ini.

menurut saya kata Kms Matcik. ia tuan Kenatng adlah penemu wilayah di sini.

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...