Wisata Menarik di Baturaja Sumatera Selatan
Perjalanan ratusan kilometer dari Jembatan Ampera ke arah
barat daya, akan mengantarkan Anda menemukan sejumlah tempat wisata menarik di
Baturaja. Ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ini, menyimpan banyak wisata
alam yang menjadi daya tarik para pelancong domestik maupun luar negeri.
Dilihat dari sejarah administratifnya, Kabupaten OKU
merupakan salah satu kabupaten tertua di Sumatera Selatan. Pada awal abad
ke-20, eksistensi afdeling (kabupaten) OKU telah tercatat dalam Karesidenan
Palembang. Melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1947, Kabupaten OKU
kemudian dijadikan daerah otonom (Onder Afdeling), yang terdiri dari Ogan Ulu,
Komering Ulu, dan Muaradua Ranau.
Perubahan administrasi selanjutnya dilakukan tanggal 20
Maret 1950. Bersamaan dengan pembubaran Negara Bagian Sumatera Selatan,
penerapan batas-batas wilayah Kabupaten OKU turut membawahi wilayah Martapura
dan Muaradua. Pada masa ini, Kabupaten OKU berhak mengatur dan mengurus rumah
tangganya sendiri.
Pasca terjadinya pemekaran tahun 2003, Kabupaten OKU pun
dipisah menjadi 3 kabupaten, yakni Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan,
dan Kabupaten OKU. Bentuk terkini dari Kabupaten OKU mencakup 12 kecamatan dan
140 desa. Hal ini memungkinkan perkembangan pariwisata Baturaja yang semakin
khas.
Pilihan Tempat Wisata Menarik di Baturaja
Berada dalam topografi dataran rendah berbukit, Kabupaten
OKU sarat dengan berbagai kawasan lindung. Anda bisa menemukan kawasan hutan
lindung, suaka alam, cagar budaya, serta sempadan sungai dan danau. Selain itu,
kawasan budidaya pariwisata berupa wisata agro dan wisata budaya juga tidak
boleh Anda lewatkan.
Dan untuk mendukung eksplorasi Anda, simaklah 10 tempat
wisata menarik di Baturaja berikut ini. Satu diantaranya, mungkin bisa Anda
jadikan pilihan tempat melepas penat bersama orang-orang tersayang
1.
Bukit Lesung Bintang
Berada dalam kawasan taman wisata
alam, Bukit Lesung Bintang menyajikan panorama menakjubkan yang cocok dijadikan
awal perjalanan di Baturaja. Untuk datang ke sini, Anda cukup mengikuti
petunjuk jalan yang mengarah ke Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat.
Bukit Lesung Bintang di masa
lalu, terkenal akan bentuk segi delapan menyerupai bintang yang bagian
tengahnya terdapat lesung. Peninggalan marga Bindung Langit Lawang Kulon ini,
diyakini sebagai bukti sejarah asal mula Baturaja. Bukti sejarah lainnya adalah
Batu Berukir dan Batu berbentuk tapak kaki.
Dari atas Bukit Lesung Bintang,
Anda bisa menyaksikan panorama kota Baturaja. Syaratnya, jangan membuang sampah
sembarangan agar jalur menuju puncak tetap bersih dan lestari. Kesadaran
seperti ini agaknya kurang digalakkan oleh pengelola wisata bersejarah
tersebut.
2.
Bendali Rantau Kumpai
Bendali adalah akronim dari
Bendungan Pengendali Air. Wisata andalan perairan di Baturaja ini menawarkan
kesempatan menaiki kereta angsa. Fasilitas lain yang tersedia di Bendali Rantau
Kumpai adalah arena panjat tebing, areal perkemahan, tempat pemancingan, dan
musala.
Berlokasi di Desa Tungku Jaya,
Kecamatan Sosoh Buay Rayap, tempat wisata menarik di Baturaja yang satu ini
dapat Anda nikmati dengan menempuh 17 kilometer perjalanan darat dari pusat
kota Baturaja.
Kesan asri dan sejuk yang jarang
Anda dapatkan di tengah kota, bisa Anda dapatkan dengan berkunjung ke Bukit
Pelawi. Seperti bukit pada umumnya, Bukit Pelawi juga menjadi salah satu tempat
terbaik untuk menikmati panorama kota.
Selain menjadi destinasi wisata,
bukit yang bisa diakses dari Desa Laya, Desa Pusar, Desa Batu Kuning, dan Desa
Karang Agung ini, juga menjadi lokasi favorit bagi kegiatan pendakian para
pecinta alam.
4. Air Terjun Mandi Hawa
Tempat wisata Air Terjun Mandi
Hawa terletak di Desa Tualang, Kecamatan Lengkiti. Jaraknya sekitar 43
kilometer dari Baturaja. Perjalanan menuju air terjun ini akan ditemani
gemercik Sungai Saka. Berdasarkan legenda yang diyakini masyarakat setempat,
tempat wisata Air Terjun Mandi Hawa merupakan tempat pertempuran perebutan
wilayah Puyang Deham dengan Puyang Lampung Abung. Banyak peninggalan dari
pertempuran tersebut yang bisa Anda saksikan. Beberapa di antaranya adalah Batu
Asahan, Kolam Darah, dan Kuburan Puyang.
5. Air Terjun Bukit Langgar
Masih di Kecamatan Lengkiti.
Apabila Anda bergeser satu kilometer ke arah Desa Gedung Pakuon, Anda akan
menemukan Air Terjun Bukit Langgar. Warga desa biasa menyebutnya Cuhup Langgah.
Bagi Anda yang hobi melakukan pendakian, akses jalan ke Cuhup Langgah termasuk
salah satu akses yang menarik untuk dicoba.
6. Air Panas Gemuhak
Terletak di Desa Gunung Tiga,
Kecamatan Ulu Ogan, tempat wisata Air Panas Gemuhak berjarak sekitar 6
kilometer dari Desa Gunung Tiga. Jika berjalan kaki, Anda dapat menempuhnya
dalam waktu tiga jam.
Lokasi Air Panas Gemuhak berada
pada ketinggian 398 meter di atas permukaan laut. Pusat air panas terbesar
mampu menyemburkan air panas hingga setinggi 3 meter. Air Panas Gemuhak
memiliki suhu panas yang mencapai 70-100 derajat celsius. Artinya, air ini
mengandung mineral yang aman untuk langsung diminum.
7. Air Terjun Kambas
Destinasi favorit akhir pekan Air
Terjun Kambas ini, berlokasi di Desa Ulaklebar, Kecamatan Ulu Ogan. Perjalanan
menuju lokasi akan dihiasi nuansa perbukitan yang masih alami. Jalurnya juga
melintasi hutan perkebunan rakyat dan Sungai Kambas.
Penggemar wisata ekstrem akan
menemukan kepuasan tersendiri menantang jalur menuju Air Terjun Kambas. Berada
dalam kawasan hutan lindung, Anda juga akan melihat bebatuan besar yang menjadi
bahan batu akik.
8. Gua Harimau
Gua Harimau terletak sekitar 500
meter dari Gua Puteri di Desa Padangbindu, Kecamatan Semidangaji. Selain
diperuntukkan bagi turis, tempat wisata ini juga sering dikunjungi oleh para
peneliti. Mereka pun memiliki sebutan khusus untuk Gua Harimau, yakni Situs
Padangbindu.
Saat ini, Gua Harimau telah
dilengkapi fasilitas tangga permanen yang anak tangganya berjumlah 104 buah.
Tersedia pula anjungan untuk memudahkan wisatawan menikmati suasana gua,
sehingga tidak menggangu tim peneliti yang sedang bekerja.
9. Gua Putri
Wisata Gua Putri adalah salah
satu tempat wisata paling favorit yang membuat Baturaja dikenal publik. Gua
yang menyimpan peninggalan bersejarah ini, menawarkan berbagai wisata alam,
wisata budaya, dan wisata sejarah yang menakjubkan.
Untuk menjangkau Gua Putri yang
terletak di Desa Padangbindu, Kecamatan Semidangaji, Anda hanya perlu
berkendara selama 30-40 menit. Sarana pendukung di sekitar dan di dalam gua,
seperti tempat istirahat, penerangan listrik, kolam kecil alami tempat cuci
muka atau mandi, musala MCK, dan warung makanan, sudah dibangun secara baik dan
lengkap.
No comments:
Post a Comment