Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang berada di Desa Merapi,
Kecamatan Merapi barat kondisinya saat ini rusak parah.
Tak pelak, setiap kendaraan yang melintas di jalan provinsi
tersebut harus ekstra hati-hati. Terlebih, di kawasan tersebut
merupakan titik padat kendaraan baik pengendara lokal
maupun kendaraan pengangkut batu bara. Pada sisi lain
kerusakan tersebut juga berdampak buruk bagi warga
sekitar. Pasalnya, setiap kali kendaraan lewat debu
beterbangan hingga ke rumah-rumah warga.
Hal tersebut seperti diungkapkan Ilpan (30) warga Merapi.
Menurutnya kerusakan sudah berlangsung cukup lama.
Pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi ini menilai,
kerusakan terjadi tidak lepas tingginya intensitas kendaraan
yang melintas di kawasan tersebut. Tak hanya itu, kendaraan
yang melintas kebanyakan bertonase berat. Makanya tak heran
jika jalan berangsur mengalami kerusakan. Kata Ilpan saat ini
kerusakan terbilang cukup para selain aspal yang melai
melebur juga terdapat lobang menganga. "Keberadaan
aspalnya sudah mulai melebur dan beberapa titik terdapat
lobang. Kondisi ini jelas sangat membahayakan bagi
pengendara dan bisa berdampak terjadi kecelakaan.
Apalagi arus kendaraan yang melintas terbilang cukup
banyak baik kendaraan lokal maupun dari bus AKDP
dan pengangkut batubara,"terangnya, ketika dibincangi,
Jumat (3/4). (Ehdi Yasin/SP)
Kecamatan Merapi barat kondisinya saat ini rusak parah.
Tak pelak, setiap kendaraan yang melintas di jalan provinsi
tersebut harus ekstra hati-hati. Terlebih, di kawasan tersebut
merupakan titik padat kendaraan baik pengendara lokal
maupun kendaraan pengangkut batu bara. Pada sisi lain
kerusakan tersebut juga berdampak buruk bagi warga
sekitar. Pasalnya, setiap kali kendaraan lewat debu
beterbangan hingga ke rumah-rumah warga.
Hal tersebut seperti diungkapkan Ilpan (30) warga Merapi.
Menurutnya kerusakan sudah berlangsung cukup lama.
Pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi ini menilai,
kerusakan terjadi tidak lepas tingginya intensitas kendaraan
yang melintas di kawasan tersebut. Tak hanya itu, kendaraan
yang melintas kebanyakan bertonase berat. Makanya tak heran
jika jalan berangsur mengalami kerusakan. Kata Ilpan saat ini
kerusakan terbilang cukup para selain aspal yang melai
melebur juga terdapat lobang menganga. "Keberadaan
aspalnya sudah mulai melebur dan beberapa titik terdapat
lobang. Kondisi ini jelas sangat membahayakan bagi
pengendara dan bisa berdampak terjadi kecelakaan.
Apalagi arus kendaraan yang melintas terbilang cukup
banyak baik kendaraan lokal maupun dari bus AKDP
dan pengangkut batubara,"terangnya, ketika dibincangi,
Jumat (3/4). (Ehdi Yasin/SP)
No comments:
Post a Comment