Saat masih duduk di bangku SMA, kita senang banget
berduaan sama pacar saat di kantin atau di kelas. Tapi,
kita bakal merasa ada bedanya pacaran ketika nanti
duduk di bangku kuliah. Hmm... Memangnya ada
bedanya pacaran pelajar SMA dengan mahasiswa?
Penasaran? Kita langsung simak aja, yuk, di sini!
Karakter cowok beragam Yap! Pertama, kita bakal
merasa kalau karakter cowok di kampus itu lebih
beragam. Karena pergaulan kita lebih luas, bisa
mengenal dari senior bahkan alumni kampus, kita
jadi bisa mengenal kepribadian cowok yang enggak
cuma cowok band atau cowok basket aja. Tapi, kita
juga bisa pacaran sama cowok yang ternyata punya
hobi desain cosplay anime Jepang dan sebagainya.
Tempat nge-date Nah, tempat nge-date juga agak
lebih kece dan banyak pilihan. Seiring bertambahnya usia,
luasnya pergaulan dan bertambahnya uang jajan, kita jadi
punya referensi tempat nge-date yang lebih beragam.
Kalau dulu kencan di tempat makan dekat sekolah atau
nonton bioskop, kini kita bisa jalan-jalan ke Taman
Safari atau mungkin nongkrong di kafe yang lagi hits.
Enggak terlalu drama Kalau dulu waktu jadi pelajar
SMA kita masih sering berantem heboh atau pacaran
heboh, kini kita bakal lebih dewasa. Enggak bakal
terlalu meramaikan timeline dengan postingan galau
kita yang mungkin mengganggu teman-teman lain.
Misalnya, pas lagi adem ayem sama pacar, kita gonta
ganti profil foto bareng, tapi giliran berantem, kita
langsung enggak mau pasang dan langsung curhat
di socmed. Lebih kreatif! Kenapa lebih kreatif?
Pastinya ini juga didukung oleh bertambah
dewasanya kita. Kita jadi lebih pengin tampil kece di
social media bareng pacar. Makanya, kita bakal mencoba
menghasilkan foto atau video terbaik. Kalau mungkin dulu
kita cuma ngedit foto seadanya bahkan jadi terlalu ramai,
kini kita bakal membuat kreasi yang lebih menarik. Lebih
rumit Tapi, percintaan saat kita duduk di bangku kuliah itu
bakal lebih rumit daripada duduk di bangku sekolah, lho.
Kenapa? Kita bisa aja sayang-sayangan sama cowok yang
enggak kunjung menjelaskan statusnya ke kita seperti apa.
Selain itu, kita juga mungkin bakal berkenalan dengan casua
l dating yang membuat kita berkenalan dengan cowok tapi
enggak serius buat PDKT atau di-PDKT-in. Cocok atau tidak
cocok Saat jadi mahasiswa, kita mulai menimbang apakah si
dia itu cocok atau enggak dengan kita. Dan, karena kita lebih
punya banyak pilihan, kita mungkin akan mulai membandingkan
pacar kita dengan cowok lain. Eits... Tapi, jangan sampai selingkuh,
ya. Lebih baik putuskan mau pilih yang mana, jangan dua-duanya.
Mulai serius? Ehem... Bisa jadi, kita mulai mencari pacar yang serius.
Serius di sini artinya enggak serta merta kita bakal langsung
menjadikan si dia calon suami, lho. Tapi, serius di sini juga
bisa berarti kalau kita enggak pengin pacaran yang main-main
atau asal pilih aja. (Natasha Erika/KAWANKUMAGZ)
berduaan sama pacar saat di kantin atau di kelas. Tapi,
kita bakal merasa ada bedanya pacaran ketika nanti
duduk di bangku kuliah. Hmm... Memangnya ada
bedanya pacaran pelajar SMA dengan mahasiswa?
Penasaran? Kita langsung simak aja, yuk, di sini!
Karakter cowok beragam Yap! Pertama, kita bakal
merasa kalau karakter cowok di kampus itu lebih
beragam. Karena pergaulan kita lebih luas, bisa
mengenal dari senior bahkan alumni kampus, kita
jadi bisa mengenal kepribadian cowok yang enggak
cuma cowok band atau cowok basket aja. Tapi, kita
juga bisa pacaran sama cowok yang ternyata punya
hobi desain cosplay anime Jepang dan sebagainya.
Tempat nge-date Nah, tempat nge-date juga agak
lebih kece dan banyak pilihan. Seiring bertambahnya usia,
luasnya pergaulan dan bertambahnya uang jajan, kita jadi
punya referensi tempat nge-date yang lebih beragam.
Kalau dulu kencan di tempat makan dekat sekolah atau
nonton bioskop, kini kita bisa jalan-jalan ke Taman
Safari atau mungkin nongkrong di kafe yang lagi hits.
Enggak terlalu drama Kalau dulu waktu jadi pelajar
SMA kita masih sering berantem heboh atau pacaran
heboh, kini kita bakal lebih dewasa. Enggak bakal
terlalu meramaikan timeline dengan postingan galau
kita yang mungkin mengganggu teman-teman lain.
Misalnya, pas lagi adem ayem sama pacar, kita gonta
ganti profil foto bareng, tapi giliran berantem, kita
langsung enggak mau pasang dan langsung curhat
di socmed. Lebih kreatif! Kenapa lebih kreatif?
Pastinya ini juga didukung oleh bertambah
dewasanya kita. Kita jadi lebih pengin tampil kece di
social media bareng pacar. Makanya, kita bakal mencoba
menghasilkan foto atau video terbaik. Kalau mungkin dulu
kita cuma ngedit foto seadanya bahkan jadi terlalu ramai,
kini kita bakal membuat kreasi yang lebih menarik. Lebih
rumit Tapi, percintaan saat kita duduk di bangku kuliah itu
bakal lebih rumit daripada duduk di bangku sekolah, lho.
Kenapa? Kita bisa aja sayang-sayangan sama cowok yang
enggak kunjung menjelaskan statusnya ke kita seperti apa.
Selain itu, kita juga mungkin bakal berkenalan dengan casua
l dating yang membuat kita berkenalan dengan cowok tapi
enggak serius buat PDKT atau di-PDKT-in. Cocok atau tidak
cocok Saat jadi mahasiswa, kita mulai menimbang apakah si
dia itu cocok atau enggak dengan kita. Dan, karena kita lebih
punya banyak pilihan, kita mungkin akan mulai membandingkan
pacar kita dengan cowok lain. Eits... Tapi, jangan sampai selingkuh,
ya. Lebih baik putuskan mau pilih yang mana, jangan dua-duanya.
Mulai serius? Ehem... Bisa jadi, kita mulai mencari pacar yang serius.
Serius di sini artinya enggak serta merta kita bakal langsung
menjadikan si dia calon suami, lho. Tapi, serius di sini juga
bisa berarti kalau kita enggak pengin pacaran yang main-main
atau asal pilih aja. (Natasha Erika/KAWANKUMAGZ)
No comments:
Post a Comment