DAMPAK POSITIF DAN
NEGATIF GLOBALISASI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
TAHUN
AJARAN 2018/2019
SMP N 7
PALEMBANG
Dampak positif dan
negative
Sekarang ini kita sudah berada dalam era
globalisasi, tentu saja kita tidak akan dapat melepaskan diri dari globalisasi
ini. Sudah barang tentu globalisasi ini akan berdampak terhadap kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan bermasyarakat yaitu
kehidupan yang ada dalam masyarakat dilihat dari pekerjaan seseorang (guru,
pegawai, petani) maupun dilihat dari tempat tinggal yang berbeda (desa atau
kota). Dalam kehidupan berbangsa tentu dilihat dari unsur yang paling kecil
yaitu keluarga, suku bangsa dan bangsa. Dan kehidupan bernegara yang meliputi
aspek-aspek kenegaraan (infra struktur dan supra struktur).
1) Bidang Ekonomi
Pada bagian awal telah diungkapkan
selintas bagaimana produk-produk negara lain memasuki pasar kita. Itu merupakan
tanda yang menunjukkan terjadinya globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi ini
sesungguhnya didukung oleh sebuah kekuatan yang luar biasa hebatnya,yaitu apa
yang disebut liberalisme ekonomi, yang sering juga disebut kapitalisme pasar
bebas. Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi
dan pendistribusian barang dan jasa. Kapitalisme ini mempunyai tiga ciri pokok,
yaitu pertama, sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh
individu; kedua, barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas yang bersifat
kompetitif; ke tiga, modal diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk
menghasilkan laba. Dalam perkembangannya sistem kapitalisme ini berkembang
tidak sehat, karena timbulnya persaingan tidak sehat dan mengabaikan unsur
etika dan moral. Dimana yang modalnya kuat akan menguasai yang modalnya lemah,
akhirnya Pemerintah harus ikut mengaturnya.
Bagi negara-negara berkembang, hal
tersebut jelas akan sangat merugikan, karena produk dalam negerinya tidak akan
mampu bersaing dengan produk negara maju. Selain itu, bagi masyarakat, yang
mengikuti pola hidup yang konsumtif, akan langsung menggunakan apa saja yang
datang dari negara lain, karena barangkali itu yang dianggap paling baik, juga
sebagai pertanda sudah memasuki kehidupan yang modern. Jika dilihat dari
kacamata yang positif, maka globalisasi akan mempunyai dampak yang
menyenangkan, karena dengan globalisasi di bidang ekonomi, orang akan secara
mudah memperoleh barang konsumtif yang dibutuhkan, membuka lapangan kerja bagi
yang memiliki keterampilan, dapat mempermudah proses pembangunan industri, juga
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
a.
Dampak Positive
·
Makin mudahnya
memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa
·
Lebih mudah
dalam meningkatkan hasil produksi
·
Lebih mudah
dalam memasarkan hasil produksi ke kancah
·
Membuka lapangan
kerja baru bagi yang memiliki keterampilan
·
Mempermudah
proses pembangunan industry
·
Mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional
·
Munculnya
perusahaan multinasional dan transnasional
·
Munculnya
berbagai lembaga ekonomi dunia seperti World Bank, IMF (International Monetary
Fund) ¸ dan WTO.
·
Produksi global
dapat ditingkatkan
b.
Dampak Negative
·
Munculnya
persaingan yang tidak sehat
·
Menumbuhkan
sikap konsumtif pada masyarakat
·
Pemilik modal
kuat akan menguasai pemilik modal yang lemah
·
Menculnya
kapitalisme dalam perdagangan
·
Meningkatkan
resiko perdagangan gelap atau illegal
·
Membuka peluang
terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan ekonomi pada
segelintir orang
·
Semakin
melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan
negara-negara miskin
·
Liberasisasi
ekonomi global yang menyebabkan barang-barang import mendominasi dalam negeri,
sehingga produk dalam negeri kurang berkembang.
·
Memperburuk
neraca pembayaran karena masyarakat cenderung menyukai barang import sedangkan
hasil eksport dalam negeri kalah bersaing dengan perusahaan raksasa dunia.
·
Tidak stabilnya
harga saham dan mudah bergejolaknya keadaan moneter dunia.
2) Bidang Sosial Budaya
Dalam bidang sosial dan budaya, dampak
globalisasi antara lain adalah meningkatnya individualisme, perubahan pada pola
kerja, terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat. Saat ini di
kalangan generasi mudabanyak yang seperti kehilangan jati dirinya. Mereka
berlomba-lomba meniru gaya hidup ala Barat yang tidak cocok jika diterapkan di
Indonesia, seperti berganti-ganti pasangan,konsumtif dan hedonisme. Namun di
sisi lain globalisasi juga dapat mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa.
Misalnya melahirkan pranata-pranata atau lembaga-lembaga sosial baru seperti
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi dan pasar modal.
Perkembangan pakaian, seni dan ilmu pengetahuan turut meramaikan kehidupan
bermasyarakat.
a.Dampak
Positive
·
Mempercepat
perubahan pola pikir masyarakat
·
Melahirkan
pranata-pranata atau lembaga-lembaga social yang baru
·
Perkembangan
pakaian, seni, dan ilmu pengatahuan yang turut meramaikan kehidupan masyarakat
·
Menjamurnya
produksi film dan musik dalam bentuk kepingan VCD/CD dan DVD
·
Memberikan
nilai-nilai dan pola baru dalam masyarakat
·
Menumbuhkan
budaya kerja keras
·
Makin meragamnya
kebudayaan dunia
·
Timbulnya
assimilasi dan akulturasi budaya
b.
Dampak Negative
·
Meningkatnya individualism
·
Perubahan pada pola kerja
·
Pergeseran nilai
kehidupan dalam masyarakat
·
Masyarakat yang
cenderung meniru budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
·
Dengan semakin
merebaknya budaya asing yang masuk menyebabkan banyak masyarakat yang
kehilangan jati diri bangsanya
·
Munculnya
berbagai masalah social dan gerakan social
·
Semakin
melebarnya ketimpangan atau kesenjangan social diantara Negara maju dan
berkembang
·
Timbulnya
disintegrasi / disorganisasi dalam masyarakat
3) Bidang Politik
Dalam bidang politik, dampak globalisasi
antara lain adalah dengan perubahan sistem kepartaian yang dianut, sehingga
memunculkan adanya partai baru-partai baru; kesadaran akan perlunya jaminan
perlindungan hak asasi manusia HAM), terjadinya perubahan sistem
ketatanegaraan, pelaksanaan pemilihan umum untuk anggota–anggota parlemen,
pemilihan Presiden dan Wapres, Pemilihan Gubernur dan Wagub serta pemilihan
Bupati dan Wabup/ Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan secara
langsung. Tetapi kita harus waspada karena adanya perubahan tersebut akan
menimbulkan pertentangan dalam masyarakat, karena tidak semuanya masyarakat
kita berpendidikan. Selain itu perubahan yang terjadi tidak selalu cocok jika
diterapkan di Indonesia. Hal ini akan bisa mengganggu persatuan dan kesatuan
bangsa kita.
a.Dampak
Positive
·
Terjadinya
perubahan system ketatanegaraan
·
Dengan perubahan system kepartaian yang
dianut, sehingga memunculkan adanya partai-partai baru
·
Kesadaran akan
perlunya jaminan perlindungan Hak Asasi Manusia
·
Gerakan
demokrasi yang semakin dianut tinggi oleh Negara-negara di dunia
·
Pelaksanaan
pemilu untuk memilih anggota parlemen dan pemerintah yang dilakukan secara
langsung
·
Mempererat
hubungan persahabatan antarnegara
·
Membuat
Negara-negara melaksanakan kerja sama ekstradisi untuk
·
menjaga keamanan masing-masing.
b.
Dampak Negative
·
Munculnya paham
baru dalam system pemerintahan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
·
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang
kunci dalam proses pembangunan
·
Dengan semakin majunya teknologi, Negara lain
dapat melakukan spionase terhadap yang lain dengna menebarkan virus untuk
merusak database dan mengambil file-file rahasia Negara
·
Perang dengan
menggunakan rudal dan nuklir yang sanat membahayakan umat manusia
·
Sulitnya Negara mengatur
keadaan dan eksistensi di daerah perbatasan
·
Kejahatan dan
terorisme berskala internasional yang mengancamberbagai bangsa.
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
Kesimpulan
Menurut asal katanya, kata
"globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah
universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di
dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang
mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung
dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses
sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh
bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu
tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat
globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa,
sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya.
Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk
yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan
mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena
tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap
perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti
budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali
menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Sartono Kartodirjo berpendapat bahwa
proses globalisasi sebenarnya merupakan gejala sejarah yang telah ada sejak
jaman prasejarah.Beberapa contoh antara lain bangsa-bangsa dari asia ke eropa, ke
amerika, dari asia ke nusantara, dan lain-lain. Berdasarkan tinjauan sejarah,
Indonesia sebenarnya telah lama mengalami proses globalisasi.
2.
SARAN
Dalam rangka mengantisipasi pengaruh
globalisasi diperlukan sikap dan perilaku yang positif baik dalam kehidupan
pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu diperlukan adanya
kualitas sumber daya manusia yang memadai, baik dari segi mental spiritual
maupaun aspek intelektual. Hal ini sangat penting agar masyarakat mampu
menerima, mengadopsi, pengaruh globalisasi tersebut secara positif. Sebaliknya,
masyarakat juga harus siap mampu menangkal pengaruh yang negatif. Sikap
dan perilaku yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia antara lain :
a)
Menumbuh kembangkan nilai-nilai moral dan adat istiadat serta nilai agama yang
baik bagi masyarakat,
b)
Membentuk dan mengembangkan lembaga swadaya guna memperkokoh kepribadian
masyarakat,
c)
Memperluas lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran yang pada
gilirannya dapat mengeliminir aktivitas masyarakat yang tidak bermanfaat,
d)
Menumbuhkembangkan kesetiakawanan sosial, sehingga setiap anggota masyarakat
merasa memiliki peran dan fungsi di dalam kelompok,
e)
Meningkatkan kerjasama antar warga.
No comments:
Post a Comment