Monday 15 February 2016

PT BGR Menjadi Perusahaan Jasa Logistik



PT BGR Menjadi Perusahaan Jasa Logistik
 Yang Profesional
Di Tulis Oleh : Elvi Romi
Menjadi perusahaan Jasa Logistik yang Profesional 
terkemuka di Indonesia serta mampu bersaing di pasar global
. Demikian harapan PT Bhanda Ghara Reksa Persero
 Cabang Palembang.
Keinginan pokok PT BGR, Menyelenggarakan jasa logistik
 yang cepat, aman, kompetitif didukung dengan teknologi 
informasi yang komprehensif dan handal,Meningkatkan nilai 
perusahaan secara signifikan melalui peran aktif sebagai
 perusahaan jasa logistik terpercaya.Meningkatkan kesejahteraan
 pekerja melalui peningkatan kompetensi SDM, jenjang karir yang
 jelas, peningkatan daya saing dan produktivitas. Menjalin kemitraan yang berkesinambungan, saling menguntungkan, dilakukan secara
 transparan dan selektif.
Langkah berikutnya adalah, Kepuasaan pelanggan merupakan 
sasaran utama perusahaan, yang harus didukung dengan SDM
 yang professional dan sarana yang memadai, serta penerapan 
Sistem Manajemen Mutu secara konsisten dan konsekuen.

Salah satu jalan untuk menuju perusahaan Jasa
 logistik  yang propesional PT BGR bergabung dengan
Assosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki), hal di lakukan
 kita juga berharap  untuk menyiapkan diri menyongsong
 ASEAN Economic Community (AEC) Tahun 2015. Salah 
satu upaya adalah dengan meningkatkan pelayanan, tata kelola
 dan regulasi kontainer di sejumlah pelabuhan di Indonesia.

Keinginan kita, Asdeki yang menaungi pengusaha depo kontainer
 harus mengambil peran dalam menyambut perdagangan bebas 
antaranggota ASEAN yang akan berlaku Tahun 2015 mendatang.

Kita juga mengharapkan dengan PT BGR bergabung pada Asdeki,
 Tidak hanya peningkatan pelayanan, namun Asdeki juga menjamin
 keamanan hingga menimbulkan keparcayaan bagi pihak yang
 menggunakan jasa Asdeki.

Sehingga dengan bergaung pada  Asdeki juga harus jeli melihat
 peluang dengan diberlakukannya AEC 2015 agar mampu
 memberikan pelayanan prima bagi penduduk negara ASEAN
 yang mencapai 600 juta jiwa, 250 juta jiwa diantanya adalah 
penduduk Indonesia. Sedang populasi penduduk Sumatera 
Selatan mencapai 8 juta jiwa, merupakan populasi yang perlu 
di perhatikan.

Kita  dibayangkan regulasi ekspor impor untuk melayani 
kebutuhan masyarakat Asean. Tidak ada kata lain kecuali
Asdeki harus berbenah dalam berbagai hal, baik aturan,
 tata kelola dan regulasi agar AEC memberikan keuntungan 
kepada semua pihak.

Kita perhatikan secara nasional, pemerintah sendiri melakukan
 persiapan menyambut AEC 2015 dengan menyiapkan sarana 
dan prasarana pendukung seperti pelabuhan laut, jalan raya dan
 bandar udara.Kita perhatikan di Sumatera Selatan sendiri, 
penyiapan sarana terus dilakukan seperti jalan lintas timur
 yang ini mulus mencapai 95 persen dari  Lampung Menuju 
Palembang. Sementara lintas tengah dan barat terus mengalami perbaikan.

”Keberadaan jalan raya tersebut tidak akan bermanfaat maksimal jika
 Asdeki tidak melakukan perbaikan dalam pelayanannya. Minimalisasi 
sejumlah persoalan seperti pro kontra tentang jaminan kerusakan 
eks kontaner yang dibebankan kepala pelaku usaha ekspor import.

Kita harapkan juga , ada perhatian khusus pada pelabuhan 
yang ada di Sumatera Selatan , sehingga dapat menampung
 jutaan kontainer., keberadaan pelabuhan yang konfrehensif
 tentu mampu mendukung proses bongkar muat barang dalam kapasitas besar.
Sementara Ketua Umum DPP Asdeki Ruslan AR  pada saat pelantikan
 Pengurus DPW   Asedeki Sumatera Selatan mengatakan, 
Asdeki tidak sekadar memilih kepengurusan yang baru, tetapi 
sekaligus konsolidasi anggota untuk merumuskan kebijakan baru
 tentang tata kelola kontainer.

Dalam kesempatan tersebut, Ruslan juga melaporkan perkembangan
 Asdeki periode 2008-2013. Kurun waktu 5 tahun kepengurusannya,
 jumlah DPW Asdeki yang telah terbentuk sebanyak 9 DPW meliputi
 DPW Asdeki Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah
, Jawa Timur, Makasar, Sumatera Selatan dan DPW Sumatera Barat
 dengan jumlah 86 anggota. Berikutnya yang sedang dalam proses 
DPW Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur dan DPW Papua.

“DPW Asdeki telah melayani lebih dari 75 persen kontainer di seluruh 
pelabuhan besar di Indonesia. Ini capaian yang membanggakan. 
Saya berharap kepengurusan berikutnya terus melanjutkan 
perjuangan ini untuk menghimpun pramujasa kontainer bergabung
 dalam Asdeki,” ujar Ruslan.

Berikut kepengurusan DPW ASDEKI  Sumatera Selatan
 Masa Bakti 2013-2018
Ketua                                       : Teguh Waluyono (PT Bhan Ghara 
Reksa PLB)
Wakil Ketua                            : Soemarmo(PT Bahari Raharja Permai)
Sekretaris                                            : Agung Bayu Hanggono (PT Masaji
     Tatanan   Container)
Bendahara                                           : Susanto Wijaya( PT Gemilang 
   Internasional)
Wakil Bendahara                                : Herlini Martyanovrin (PT Bahari 
  Raharja   Permai)
Ketua Bidang Kepelabuhan dan Tarip : Elvi Romi Sutanegara
 (PT BGR  PLB)
Ketua          Bidang Organisasi                            : Dedy Hermanto (PT GUI)
Ketua Bidang Pengembangan dan
Diklat                                                         : Marshalman Amin (PT MTCON)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...