Monday, 15 February 2016

Depo Kontaner Berperan Aktip dalam Impor dan Exspor



Depo Kontainer, berperan aktip dalam inpor dan exsport
Peningkatan  ekonomi di Sumatera Selatan , juga perlu di sertai 
 peningkatan peran swasta sangat dibutuhkan  untuk  memberdayakan 
 efisiensi demi menunjang  aktivitas  angkutan laut. Untuk itu 
dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat menunjang 
dan menjamin arus barang terutama ekspor-impor. Oleh karena 
itu dibutuhkan Depo Kontainer.
Dalam rangka pelantikan Asdeki wilayah Sumatera Selatan masa 
bakti 2013-2018, yang bertempat di hotel Aston  Dewan Pimpinan
 Asdeki Pusat Muslan  menyatakan kepada wartawan, menyongsong
  diberlakukanya  Asian Comminite  tahun 2015,  sejalan dengan
 program pemerintah  dalm rangka meningkatkan  kelancaran arus
 barang dan kontainer serta menekan , biaya distribusi barang dan 
kontainer, yang di susun dalam master plan percepatan dan perluasan
 pembangunan ekonomi Indonesia ,ungkapnya.
Keberadaan Asdeki di seluruh wilayah Propinsi di Indonesia sangat
 berperan penting untuk mendukung program tersebut, aturan mentri
 perhubungan  no Km 47 tahun 2008, tentang penyelenggaran   dan
 pengusaan depo  peti kemas,  maka terbentuk DPW Asdeki Sumatera
 Selatan merupakan saat dan langkah yang tepat .
Dirasakan Depo Kontainer itu adalah masih kurang, yang jadi kendala
pada saat ini adalah masalah akses jalan,  jadi memang Depo itu 
hendaknya dekat dengan pelabuhan, agar disaat bongkar muat itu akan
 lebih cepat.
Dibentukanya Asdeki ini tentunya akan banyak mampaatnya, sehingga
 tiap-tiap propinsi di perlukan adanya, dewan pimpinan wilayah Asdeki,
 ini akan terjadi hubungan antar pulau, atau antar negara, ini pengaruh
 hubungan Internasional kedepan,ujarnya.
Pelayanan Internasional ke depan,  kita harapkan di Indonesia akan ada 
lima Hart port  yang besar di Indonesia,  Sumatera Selatan letaknya sangat
 strategis untuk menunjang eksport, baik inter ailine maupun otion going,
 lima hartport itu antara lain, Jakarta, Surabaya,  Palembang, Kualanamo,
 Makasar, Papua,tegasnya.
DPW Asdeki sudah di mulainya  sesuai dengan percepatan masterplans,
bahkan Jakarta tahun 2014 akan di opersikan Kalibaruport, yang mempunyai
 kapasitas bungkar muat 50 % dari  kapasitas yang ada di Tanjung Priuk,
di Surabaya Telolamong ini jugaakan mulai beroperasi tahun 2014, diharapkan Surabaya akan menjadi hartport dan seimbang dengan harport yang lain
 khususnya di Jakarta, ungkapnya.
Target untuk DPW Asdeki di  semua propinsi terlaksananya  tahun 2017,
 semua depo yang ada beroperasional, masih kata Muslan.”kesulitanya 
adalah belum terbentuknya  infrastruktur yang balance,  pelabuhan  yang 
satu dengan pelabuhan yang lain , keterbatasan Infrastruktur secara otomatis,
 itu akan menimbulkan biaya yang tinggi, dengan adanya harport itu akan
 menekan biaya logistik, karena kapal yang besar ia akan masuksecara
 langsug tanpa harus menggunakan pider antar pulau,tambahnya.
Masih menurut keterangan Muslan, perkiraan saya, biaya logistik di 
Indonesia pada saat ini termahal itu 14 % dari nilai barang, kemungkinan 
paling tidak kita akan menekan 4 % , sehingga dapat di tekan hingga 10 %.
Selain itu juga DPP Asdeki telah menanda tangani  nota kesepahaman 
dengan Pt Sucopindo dalam hal pelaksanaan pemeriksaan kontainer kosong, 
di depo kontainer Asdeki, ini merupakan trobosan  dalam sejarah berdirinya 
selama dalam kurun waktu tujuh belas tahun.  
Keberadaan depo kontainer , sesuai dengan keputusan mentri perhubungan,
 mengenai  penyimpanan,  pemuatan, pembongkaran, pembersihan atau 
pencucian , perawatan atau reefer, pemeriksaan,ungkapnya.   
Pada kesempatan  sama   pimpinan dewan  Asdeki Sumatera Selatan Teguh
 Waluyo menyampaikan, Pelantikan Asdeki Sumatera Selatan anggota 
Asdeki di Sumatera Selatan adalah berjumlah empat anggota, ungkapnya.
Peran yang penting Asdeki Sumatera Selatan, berperan dan ikut serta dalam melancarkan arus barang, khususnya menunjang exspor  nasional yang ada di Indonesia, tegasnya.”Saat ini diperlukan juga SDM yang propesional.”

Saat pembukaan pelantikan Dewan Pimpinan wilayah Asdeki Sumatera
 Selatan ketua panitia Elvi Romi  menyatakan,  dengan dibentuk dan dilantinya pengurus Asdeki Sumatera Selatan kita berharap dapat berperan dalam 
mendukung dan melayani jasa depo Kontainer, menyonsong komunitas
 ekonomi Asean  tahun 2015.ungkapnya.
Keberdaan Depo Kontainer, sangat berpan  aktip dalam menunjang
 kelancaran
  arus impor dan exspot antar pulau dalam negeri , yang kecenderungan 
kemasan barang dalam kontainer,Juga dapat melaksankan programnya
 dengan mendukung
 dan terjadinya peningkatan  ekonomi   di Sumatera Selatan  masa yang akan datang,tegas Elvi Romi.
Susunan Pimpinan Wilayah ASDEKI Sumatera Selatan.
Ketua  : Teguh Waluyo
Sekretaris : Agung Bayu Anggono
Bendahara : Susanto Wijaya
Wakil bendahara:  Herlini Mafia Novri
Bidang Organisasi : Deni Hermanto
Bidang Kepelabuhan dan Tarif : Elvi Romi Sutanegara.
Bidang pengamanan , Pendidikan dan Latihan : Salman Amin
  

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...