Tuesday, 16 February 2016

Dibawa Wewe Gombel

Di bawa Wewe Gombel
Para pencinta cerita misteri perkenalkan nama saya,
 Luki Saepudin,pangilan akrab saya uki. Kali ini
saya akan berbagi kisah nyata misteri, yang mana kisah
 nyata ini diceritakan oleh nenek saya kepada
saya, ketika saya masih duduk dibangku kelas 6 SD.
Dulu nenek punya anak laki-laki pertama dari 7 bersaudara,
namanya Dadan. Ketika dadan berusia 9
taun, waktu itu dadan sedang bermain sama teman-teman
seusianya. Namun tidak seperti biasanya
sudah hampir menjelang magrib dadan belum pulang juga.
 Sontak nenek pun jadi cemas dan
khawatir.
Segera saja nenek mencari dadan dan menanyakan ke
 teman-teman nya, tapi kata teman-teman nya
dadan sudah pulang kerumah. Nenek pun bertambah
bingung kemana dadan perginya, pada waktu
itu nenek tingal di pedesaan dimana penduduknya masih
 belum padat dan cenderung tempatnya
masih banyak pepohonan besar yang terbilang cukup
 angker. Sampai larut malam pun dadan belum
juga ditemukan.
Tak henti-hentinya nenek terus menangis, pada waktu
itu kakek saya sama Pak RT dan warga
setempat terus melakukan pencarian. Singkat cerita
pencarian sudah hampir 1 minggu tapi dadan
belum juga ketemu. Akhirnya salah satu warga mengusulkan
 kepada kakek saya untuk menemui
sesepuh adat setempat yang dikenal kata orang mempunyai
 ilmu silat dan ilmu kebatinan, singkat
cerita kakek pun datang menemui sesepuh adat dan
 menjelaskan apa yang terjadi.
Alangkah kagetnya kakek, kata sesepuh adat. Dadan hilang
 dibawa wewe Gombel dan kata sesepuh
adat tunggu saja sampai beberapa hari ke depan,
 dadan akan pulang kembali ke rumah. Setelah
hampir 2 mingu menghilang akhirnya dadan kembali kerumah.
Paginya nenek menemukan dadan dalam keadaan tertidur diluar,
 didalam sebuah kurungan yang
besar tempat ayam jantan atau ayam pelung berjemur,
setelah bangun dadan bercerita bahwa dia
dibawa jalan-jalan sama makhluk yang menyeramkan.
 Setelah itu semingu kemudian dadan jatuh
sakit dan akhirnya meningal dunia. Nenek sangat terpukul

 sekali, tapi nenek juga berusaha untuk
tetap tegar.(ditulis oleh Luki)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...