Tuesday, 16 February 2016

Pada pemimpin itu berikan kesempatan


Jangan berburuk Sangka Pada Calon Pemimpin
Sebentar Lagi Sumatera-Selatan akan mengadakan pesta
 pemilihan kepala daerah, mulai dari walikota  hingga pemilihan
 Gubernur. Tentu saja banyaknya tanggapan yang akan timbul
 dari berbagai tokoh politik dan juga tokoh agama.
 Sehubungan dengan ini ketua Majelis Ulama Indonesia 
 Sumatera Selatan H Sodikun di ruang kerjanya menanggapi
 calon pemimpin Sumatera Selatan yang akn dating dan juga
 walikota yang akn dating, ia menjelaskan, yang pertama kita
 maknai  mulai dari calon Bupati, walikota hingga gubernur,
tambahnya.
Itu dengan niat berjihat, itu insyallah untuk memperbaiki
 nasib  rakyat,  untuk juga memajukan bangsa dan Negara
 ini, tak usah kita tanggapi dengan niat yang negatip,tegas Sodikun.
Masih menurut Sodikun,  kita jangan berburuk sangka, 
 semua calon itu adalah kita harapkan niatnya adalah baik, 
 itu untuk perbaikan,  oleh kareana yang kedua para calon 
 dapat mewujudkan harapan rakyat,   pemimpin itu dalah cerdas,
  cerdas dalam arti dapat mengembangkan ilmu teknologi,
missal dapat membuat kendaraan, pemimpin yang
 mensejahterakan rakyat,ungkapnya lagi.
Kita juga berharap dapat memakmurkan rakyat, 
mensejahterakan rakyat, program strategis yang bisa
mengangkat kaum pinggiran kemabli pada titik tengah, 
jangan kita biarkan mereka yang tinggal di pinggiran itu, 
kita harapkan mereka dapat sejahtera,ujarnya.
Program yang di tawarkan oleh para calon itu hendaknya, 
dapat merubah peta kemiskinan yang ada di Sumatera Selatan ini,
 harus ada skla prioritasnya, ini yang belum Nampak, karena 
jumlah kemiskinan masih banyak, tegasnya.
Diharapkan sekali program pemerintah kjedepan itu akan 
membawa rakyatnya menjadi tentram dan ayem, yang 
memeberikan perlindungan bagi rakyatnya, sehingga
masarakat itu merasa terlindungi, tidak was-was, 
lagi dengan masalah keamanan masarakat yang saat ini. @mil

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...