AQIDAH
Ditulis Oleh : M Kamil
P
E N D A H U L U A N
!.1 latar Belakang
Islam pada hakekatnya
adalah aturan atau undang-undang Allah,
yang
terdapat
dalam kitab Allah dan sunah rasul . yang
meliputi perintah dan larangan-larangan serta petunjuk –petunjuk supaya menjadi pedoman hidup dan kehidupan
umat manusia, guna kebahagian di dunia dan di akherat.
Banyak pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, tentang struktur Agama Islam
, antara lain, salah satunya adalah pendapat Syekh Mahmud Syalthout menyatakan bahwa ajaran islam
itu tediri atas, aqidah dan syariah .
Menurut Hasbi Assiddiq menyatakan
i’tikat akhlak dan amal sholeh sebagian
yang lain menyebutkan, bahwa agama
islam itu terdiri Iman, Islam dan Ikhsan.
I.2
Tujuan Aqidah
a. Mempelajari pengertian aqidah dan
ruang lingkupnya secara sistematis,
b. Memahami hubungan islam dengan ilmu-ilmunya,
c. Mempelajari kemahaesaan, allah guna meningkatkan keyakinan
kepada
Allah sebagai sumber segala yang
ada dalam alam semesta,
d.Mengenal kitab-kitab suci dan kekhasan
alquran,
e.Mempelajari keudukan dan peranan
malaikat serta mahluk gaib lain,
terhadap kehidupan manusia,
f.Mengenal tugas nabi dan rasul
serta peranan Muhammad SAW, segala nabi
dan Rasul
g, Mempelajari hukum alam, kepastian
hari kiamat dan pertanggungjawaban
manusia dihadapan Allah di Akherat.
II.
Pembahasan tentang aqidah
2.1 . Pengertian aqidah
Aqidah berasal dari kata “aqada yaqidu aqda” yang
berarti simpulan ikatan dan perjanjian yang kokoh dan kuat.
Kaitan antara aqda dengan aqidatun adalah bahwa keyakinan itu tersimpul dan terhambat
dengan kokoh dalam hati yang bersipat mengikat dan mengandung perjanjian.
Menurut Hasan
Al Banna dalam Majmu Ar Rassull;
Aqaid bentuk jamak dari aqidah, adalah beberapa
perkara yang wajib diyakini kebenaranya
oleh hati, mendatangkan ketentraman
jiwa. Menjadi keyakinan yang tidak tercampur sedikitpun dengan keragu-raguan.
2.
Dan dikemukan pula oleh Abubakar al-jazariri dalam
kitab .dalam kitab Aqidah al mukmin,”aqidah adalah sejumlah kbenaran yang dapat
diterima secara mudah oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah,
kebenaran itu dipatrikan dalam hati, dan di tolak segala sesuatu yang
bertentangan dengan kebenaran itu.
Dari dua pengertian tersebut ada beberapa hal
penting yang harus
diperhatikan dalam memahami Aqidah
secara tepat dan kelas ;
1.Setiap manusia memiliki fitrah
untuk mengakui kebenaran dengan potensi
yang di
Milikinya.
2.Keyakinan
itu harus bulat dan penuh tidak
berbaur dengan kesamaan dan
keraguan
3.aqidah sering mampu mendatangkan
ketentraman jiwa kepada orang yang
Menyakininya.
4.Apabila seeorang telah
meyakini suatu kebenaran maka
konsekwensinya ia
sanggup membuang jauh-jauh segala
hal yang bertentangan dengan kebenaran
yang di yakini.
2.2 . Ruang Lingkup Pembahasan
Aqidah
Menurut Hasan Al –Bana ruang lingkup lingkup pembahasan
aqidah meliputi a.
Hahiah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan ilah (tuhan), seperti wujud allah, nama-nama
dan sipat-sipat allah, per
buatan Allah(af’al)
allah dan lain-lain
b Nubuwah, yaitu
pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan nabi dan rasul, termasuk pembicaraan mengenai
kitab-kitab –kitab
allah ,mukjizat, dan sebagainya.
c.Ruhaniah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan
dengan alam metafisik, seperti malaikat, jin, iblis
setan dan ruh.
d.sam’iyah yaitu pembahsan
tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui melalui sami, yakni dalil nagli berupa alquran dan
as-sunnah , seperti alam
baezah, akhirat azab
kubur dan sebagainya
2.3.
Pengertian iman , islam dan
iksan.
A.Pengertian iman
Iman berasal; dari kata
arab merupakan bentuk dari kata kerja
amana yuminu,
Iman berarti, percaya,
setia, secara sederhana iman artinya adalah percaya,
secara luas adalah
keyakinan penuh yang dibenarkan
oleh hati, diucapkan
oleh lidah dan
diwujudkan oleh amal perbuatan.
3.
Secara khusus iman adalah sebagai mana terdapat dalam
rukun iman,
Kompentensi
iman sesorang yang sempurna antara lain mewujudkan
Sipat-sipat
;
1.segala
perilakunya di saksikan oleh penciptanya
2.memelihara
sholat dan amanah serta memenuhi janji
3.berusaha
menghindari perbuatan maksiat
4.mentaati
segala perintah dan menjauhi apa yang dilarang
5.apabila
beroleh keberuntungan bersyukur
6.apabila
dapat musibah bersabar
7.rela
atas segala ketentuan yang dilimpahkan kepadanya
8.apabila
memiliki rencana dalah bertawakal
Tingkatan Iman
Tingkatan keimanan dapat dilihat dari segi;
1.komitment nya terhadap islam yaitu ;
a.awal
b.iman
c.ilmu
d.dakwah
e.sabar
2.Kwalitas sikap
a.dengan
kesabaran
b.lisan
atau tujuan
c.hati
3.motivasi prilaku
a.iklas
b.riya
4.kemampuan
melaksanakan amal
a.melaksanakan
keseluruhan syariat
b.hanya
menlaksanakan sebagaian syariat
c.menyatakan
iman tetapi tak melaksanakan
Paktor-paktor pembinaan iman
Iman
dapat diterima oleh paktor-paktor sebagai berikut;
1.faktor
ilmu
2.faktor
jihat
3.faktor
amal
4.faktor
penyerahan dari dengan mutlak dan menyeluruh
5.faktor
keridhoan Allah
4.
6.faktor
memakmurkan masjid
7.faktor
kesedian mendengarkan bacaan Alquran
8.faktor
dzikir dan pikir
B. Pengertian Islam
Arkanul
Islam berasal dari kata arkanul dalam
islam yang berasal dari
Rukun atau
arkanul islam berarti bagian dari pada suatu kebutuhan islam
Berasal dari kata aslama yang berarti menyerah atau menyerahkan diri
Kepada Allah
dan salinan yang berarti
selamat atau mendapat keselamatan
dari Allah .
Rukun islam ada lima
yaitu;
1.mengucap dua kalimah sahadat
2.mengerjakansholat
3. membayar zakat
4.mengerjakan
puasa ramdhan
5.mengerjakan haji bagi yang mampu
C.Pengertian
Iksan
Iksan
berarti berbuat baik, orang yang iksan
disebut muksin berarti
Orang berbuat baik, hadist Rasullullah SAW menerangkan
Iksan itu ialah ,
bahwa engkau beribadahlah pada Allah, seperti engkau
melihat Allah, jika
engkau
tidak melihat nya , sesungguhnya
Allah melihat engkau (Hr. Khmasan
dari Umar bin Khatap)
Dalam
Alquran, kata-kata iksan antara lain.
1.menguasai kemarahan dan memaafkan manusia
2.sadar
3.jihat
4.takwa
2.4..Alkanul
Iman
1. Iman Kepada Allah .
Keyakinan kepada Allah
yang maha esa, merupakan titik pusat keimanan ,
Karena itu setiap
aktivitas seorang muslim, senantiasa dipertautkan secara
Vertikal kepada Allah.
Rasulullah S A W mengatakan, bahwasanya segala perbuatan tergantung
5.
Niatnya , dan bahwasanya tiap-tiap orang adalah apa
yang ia niatkan(hadist
Riwayat Bukhari dan muslim)
Tauhid adalah
mengitikatkan bahwa Allah itu Esa ,tidak
ada sekutu , baginya
Ini harus dihayati baik
dalam niat, amal, maupun dalam maksud dan tujuan.
Tauhid mencakup 7 maxam ;
1.
Tauhid Zat
Tauhid
zat artinya mengitikatkan
bahwa zat allah itu Esa, tidak terbilang,
Manusia
yang terdiri dari atom dan mahluk yang
tidak diberi pengetahuan tentang zat
allah.
2.
Tauhid Sipat
Tuhid
sipat adalah mengitikatkan bahwa tidak ada sesuatu yang menyamai sipat Allah, hanya Allah yang memiliki sipat
kesempurnaan .
3.
T auhid Wujud
Tauhid
wujud adalah mengitikatkan bahwa hanya
Allah yang wajib ada Firman Allah surat Al hadid ayat 3
yang artinya ,”dialah yang awal dan dialah yang akhir.
4.
Tuhid Af’al
Tauhid
afal adalah mengitikatkan bahwa Allah
sendiri yang menciptakan dan
memelihara alam semesta.
5.
Tauhid Ibadah
Tauhid
ibadah adalah mengitikatkan bahwa Allah
saja yang berhak dipuja dan
dipuji , surat Alpateha ayat 5 yang artinya,’ hanya kepada engakalah kami
beribadah dan hanya kepada engkau kami mohon pertolongan.
6.
Tauhid Qasdi
Tauhid
Qasdi adalah mengitikatkan bahwa hanya kepada Allah, segala awal yang ditunjukan,firman Allah, surat Al –an am
a yat 162 yang artinya, katakanlah sesungguhnya sholat ku, ibadahku, hidupku
dan matiku, aku persembahkan semata-mata
hanya kepada Allah.
7.
Tauhid Tasri
Tauhid Tasri adalah mengitikadkan bahwa hanya
Allah pembuat peraturan yang
paling sempurna bagi mahluknya
2. Iman Kepada Malaikat-Malaikatnya
Allah telah menciptakan
sejenis mahluk gaib yaitu malaikat disamping mahluk
Lainya . Malaikat diberi tugas khsusus yang ada hubunganya dengan wahyu ,
Rasul, manusia, alam
semesta, ada ,malaikat yang diberi tugas sujud yang terus
menerus .
6.
Malaikat mempunyai ciri-ciri
1. jibril yang
bergelar ruhul qudus atau ulul amin yang bertugas menurunkan
wahyu
2. malaikat lain
ada yang menurunkan wahyu kepada abdinya
yang dikehendakinya.
3, Malaikat lain ada yang bertugas meneguhkan hati mukmin atau rasul.
4. malaikat lain ada yang mendoakan kaum
muslimin
5 Malaikat ada yang menjadi kawan penjaga
orang-orang mukmin.
6. Malaikat ada yang melaksanakan tugas hukum
Allah bagi manusia.
7. Malaikat ada yang memohonkan ampunan pada
Allah
8. Malaikat ada yang membacakan sholawat nabi muhammad.
9. Malaikat ada yang mencatat amal manusia
10. Malaikat
ada yang bertugas memberi keselamatan pada Ahli Surga.
Disamping malaikat , Allah juga menciptakan mahluk
gaib lainya yaitu jin
Dan setan , jin ada yang
beriman dan ada pula yang kafir, setan
adalah mahluk
Allah yang durhaka dan selalu berusaha untuk menjerumuskan manusia
Kepada kesesatan dan kejahatan.
Baik jin
maupun setan , tidak mampu untuk melakukan sesuatu tanpa
Seizin Allah, serta itu
kemaun manusia itu sendiri untuk ikut pada
Ajakanya.
3. Iman Kepada
Kitab-kitab
Iman
pada kitab-kitab dalam Islam merupakan kesatuan
yang tak terpisahkan dengan iman kepada Allah.
Alquran
memberikan keterangan yang lengkap
tentang pokok-pokok
Agama dan menjelaskan persoalan-persoalan yang masih
kabur atau gelap
Ayat-ayat Alquran dapat
dibagi dua yakni ,
Yakni ayat muhkasnaf,yaitu
kokoh, rapih, kuat.Ayat mustasya biliat yaitu samar dan kiasan,
Soal pertama itu terang
dan jelas, artinya tidak sulit untuk memahaminya, yang merupakan induk, pokok dan isi Alquran yang
membentuk sendi Islam.
7.
Jenis kedua, memerlukan keterangan panjang, kupasan yang
dalam, penelitian yang mendalam dengan
berbagai kemunkinan , ayat-ayat ini meruakan tafsir dan kebebasan berpikir.
Isi alquran, meliputi segala aspek tanggungjawab manusia dalam hubungan dengan Allah dan dengan semua manusia,
ayat-ayat adalah ayat makiyah dan ayat madaniah.
4. Iman Pada Rasu
Rasul adalah manusia
pilihan yang menerima wahyu dari allah untuk disampaikan kepada umatnya
dan sekaligus sebagai contoh, rasul allah itu ada 25 yang disebutkan, tetapi ada juga rasul
yang tak disebutkan dalam alquran itu.
Rasul allah tidak hanya menyampaikan wahyu, tetapi
juga mewujudkan bagaimana cara
mempraktekan wahyu-wahyu tersebut dalam
kehidupan sehari-harinya.
Rasul terakhir itu adalah nabi Muhammad S A W yang
lahir tahun 53 sebelum hijrah di Mekkah dan wapat tahun 10 hijrah di Medinah.
Agama islam adalah agama yang sempurna tidak perlu
lagi perubahan dan pengurangan, sehingga
tidak perlu lagi ada rasul baru, islam merupakan agama yang terakhir, yang
berlaku bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
5.Iman
Pada Hari Kiamat
Hukum
keserbateraturan dan hukum ketidakekalan
merupakan hukum dasar atau
sunatullah yang berlaku bagi ciptaan allah tanpa kecuali.
Islam
mngajarkan kepada penganutnya bahwa
kehidupan yang abadi adalah kehidupan setelah kehidupan , dunia ini,
kehidupan di dunia ini akan akan diganti dengan kehidupan aherat yang kekal dan abadi.
1.kiamat
dari hari perhitungan
2.Siksa
neraka
3.kenikmatan
surga
6.Iman
kepada Qada dan Qadar
Qada
berarti hukum atau perintah, memberikan,
menghendaki, menjadikan, sedangkan Qadar itu artinya batasan , menetapkan ukuran.
8.
Arti
terminologi dikemukakan ar raqif bahwa, Qdar ialah itu menentukan batas,
seperti besar umur alam semesta, lamanya siang dan malam, anatomi, psiologi,
mahluk nabati dan hewani,sedangkan qada
itu menetapkan rancangan.
Secara
sederhana qada adalah ketetapan Allah yang telah di tetapkan, tetapi tidak kita
ketahui, sedangkan Qadar itu adalah ketetapan allah yang telah terbukti
2. 5.
Hubungan Iman ,Islam dan Iksan.
Antara
iman, islam dan iksan, ketiganya tak bisa
dipisahkan oleh manusia didunia
ini. Kalau dibaratkan hubungan diantara ketiganya adalah sama. Jadi manusia yang bertakwa itu
harus bisa meraih dan menyeimbangkan
antara iman, islam dan iksan
Disamping
adanya hubungan diantara ketiganya ,juga tedapat perbedaanya diantaranya sekaligus merupakan
identitas masing-masing.
Iman-lebih
menekankan pada segi keyakinan dalam hati.
Islam=merupakan
sikap, berbuat dan beramal.
Ihsan-pernyataan
dalam bentuk tindakan nyata .
III. Mampaat mempelajari Aqidah
Mampaat
dan pengaruh iman dalam kehidupan manusia adalah ;
1.
Menanamkan sikap berani menghadapi maut
2.
Melenyapkan
kepercayaan pada benda
3.
Iman menanamkan
sikap tolong menolong
4.
Iman memberikan
kebutuhan jiwa
5.
Iman mewujudkan
kehidupan yang baik
6.
Iman melahirkan
sikap iklas
7.
Iman memberikan
keberuntungan.(kamil)
No comments:
Post a Comment