Di Tulis Oleh : M Kamil
1.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah menganugrahkan segenab
kenikmatan iman , Islam dan kesempatan berkarya kepada kami.
Pada kesempatan ini kami sebagai
mahasiswa Taman Siswa Fakultas Ilmu
Pendidikan mendapat tugas kelompok untuk mengerjakan menulis makala pendidikan.
Untuk tugas kami dengan Tema “
Landasan Dan Asas-Asas Pendidikan Serta Penjelasan “
Kami berharap tugas ini dapat
dipahami dan dimenegrti serta bermampaat
bagi kami .
Demikian yang dapat kami sampaikan,
semoga Allah memberikan Ridho dan Rahmatnya pada kami semua. Amin.
Palembang,
13 Oktober 2011
Penyusun.
2.
PENDAHULUAN
Pada kesempatan ini kami akan sampaikan beberapa pokok
bahasan yang kami terima dari dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yaitu dengan Tema “Landasan Dan Asas –Asas
Pendidikan Serta Penjelasanaya”
Adapun pokok bahasan sebagai berikut :
pada bagian I. Latar Belakang Pendidikan.
Pada bagian kedua 2. Landasan dan Asas-Asan Dalam pendidikan.
Selanjutnya adalah menjelaskan bahasan, Permasalahan dalam Pendidikan.
Berikutnya yaitu mengenai bidang mampaat dalam pendidikan.
Akhir dari Bahasan adalah
Kesimpulan.
3.
!.! Latar Belakang
Pendidikan
Pendidikan
di Indonesia sudah ada sebelum negara Indonesia berdiri, sebab itu sejarah
pendidikan Indonesia juga cukup panjang .
Pendidikan
itu telah ada sejak zaman kuno, kemudian diteruskan dengan zaman pengaruh agama
hindu dan budha, zaman pengaruh agama Islam , pendidikan pada zaman, pejuang
kemerdkaan , yang berjuang melalui pendidikan.
Mereka
membina anak-anak dan para pemuda, melalui lembaganya masing-masing, untuk memngembalikan
harga dirinya, martabatnya yang hilang akibat penjajahan.
Pendidikan merupakan bagaian –bagian paling penting dari
kehidupan yang sekaligus membedakan
mahluk hidup lainya.
Beda hewan
dengan manusia didalam pendidikan adalah hewan juga belajar tetapi di tentukan
oleh instingnya saja, sedangakan manusia
dalam arti merupakan rangkaian menuju
pendewasaan. Guna menuju kehidupan yang lebih berarti.
Contognya;
anak-anak menerima pendidikan dari orang
tuanya, dan manakala anak-anak ini sudah dewasa dan berkeluarga mereka akan
mendidik anak-anaknya, begitu juga di sekolah dan diperguruan tinggi, para
siswa dan mahasiswa diajar guru dan dosen.
2. Landasan dan
Asas-Asan Dalam Pendidkan.
Landasan
pendidikan merupakan salah satu kajian yang dikembangkan dalam dunia pendidikan.
4.
A.Landasan Pendidikan
1.Landasan Filosopis
a.Pengertian landasan Filosopis
Pengertian
landasan filosofis landasan bersumber dari pandangan-pandangan dalam filsapat
pendidikan, menyangkut keyakinan terhadap hakekat manusia, keyakinan tentang
sumber nilai, hakekat pengetahuan, dan tentang kehidupan yang lebih baik
dijalankan.
Aliran
filsapat yang kita kenal sampai saat ini idealisme, realisme, perenialisme,
esensialisme, pragmatisme dan progresivisme dan ekstensialisme.
b. Pancasila Sebagai Landasan Filospofis sistem pendidikan
nasioanal pendidikan.
Pasal 2 UU
RI nomor 2 tahun 1989, menetapkan bahwa pendidikan nasioanal berdasarkan
pancasila dan UUD 1945, sedangkan
ketettapan MPR RI nomor 2 /MPR /1978, tentang P4 menegaskan bahwa pancasila
adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan
hidup bangsa Indonesia , dan dasar negera Indonesia.
2. Landasan Sosiologis
a.Pengertian landasan Sosiologis.
Dasar sosiologis
berkenan dengan perkembangan, kebutuhan dan karakteristik masarakat.
Sosiologis pendidikanmerupakan analsis ilmiah tentang proses sosial dan
pola-pola interaksi sosial dalam sistem pendidikan. Ruang lingkup yang
dipelajari oleh sosiologi pendidikan
meliputi empat bidang:
1.Hubungan sistim pendidikan dengan aspek masarakat lain.
2.hubungan kemanusiaan.
3.Pengaruh sekolah
pada perilaku anggotanya.
5.
4.Sekolah dalam komunitas yang mempelajari pola interaksi
antara sekolah dengan kelompok soaial lain di dalam komunitasnya.
b. Masarakat Indonesia sebagai landasan sosiologis
sistem pendidikan nasional.
Perkembangan
masarakat Indonesia dari masa ke masa telah mempengaruhi sistem pendidikan
nasional. Hal tersebut sangatlah wajar,
mengingat kebutuhan akan pendidikan
semangkin meningkat dan komplek.
3.landasan Kultural
a. Pengertian Landasan Kultural.
Kebudayaan
dan pendidikan mempunyai hubungan timbal balik, sebab kebudayaan dapat
dilestarikan , dikembangkan dengan jalur mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi penerus dengan jalan pendidikan, baik secara formal
maupun informal.
Lembaga sosial yang lazim digunakan sebagai alat tranmisi dan
traformasi kebudayaan adalah lembaga pendidikan , utamanya sekolah dan keluarga.
b. Kebudayaan sebagai Landasan Sistem Pendidikan Nasional.
Pelestarian
dan pengembangan kekayaan yang unik
disetiap daerah itu melalui upaya
pendidikan sebagai wujud dari
keaneka ragaman masarakat dan bangsa Indonesia.
4. Landasan Psikologis.
a.Pengertian landasan
Psikologis.
Dasar
psikologis berkaitan dengan
prinsip-prinsip belajar dan perkembangan anak. Pemahaman terhadap peserta
didik, utamanya yang berkaitan dengan aspek
kejiwaan merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan. Oleh karena
itu, hasil kajian dan penemuan psikologis sangat diperlukan penerapanya dalam
bidang pendidikan.
6.
b. Perkembangan Peserta Didik sebagai landasan Psikologis.
Pemahaman
tumbuh kembang manusia sangat penting sebagai bekal dasar untuk memahami
peserta sangat penting sebagai bekal dasar untuk memahami peserta didik dan
menemukan keputusan dan atau tindakan
yang tepat dalam membantu proses tumbuh kembang itu secara efektip dan esien.
5. Landasan Ilmiah dan Teknologi.
a.Pengertian Landasan IPTEK
Kebutuhan
pendidikan yang mendesak cenderung memaksa tenaga pendidik untuk mengadopsi
teknologi dari berbagai bdang teknologi kedalam penyelenggaraan pendidikan.
Pendidikan
bukan hanya berperan dalam pewarisan IPTEK tetapi juga ikut menyiapkan manusia
yang sadar IPTEK dan calon pakar IPTEK itu.
Selanjutnya
pendidikan akan dapat mewujudkan fungsi nya dalam pelestarian dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
b.Perkembangan IPTEK sebagai Landasan Ilmiah .
IPTEK
merupakan salah satu hasil pemikiran manusia untuk mencapai kehidupan yang
lebih baik, yang dimulai pada permulaan kehidupan manusia.
Lembaga
pendidikan ,utamanya pendidikan jalur sekolah harus mampu mengakomodasi dan
mengangtisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
B.Asas-Asas Pokok Pendidikan.
Asas
pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang
menjadi dasar atau
tumpuan
berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan.
Diantara asas tersebut adalah asas
Tut Wuri Handayani, asas belajarsepanjang hayat , dan asa kemandirian dalam
belajar.
7.
1.Asas Tut
Wuri Handayani.
Sebagai asas pertama, Tut Wuri
Handayani merupakan inti dari sistem
Among perguruan. Asas yang dikummandangkan oleh Ki Hajar Dewantara
ini kemudian dikembangkan oleh Drs R M P Sostrokartono dengan menambahkan dua
semboyan lagi, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo dan Ing Madyo Mangun Karso.
Kini ketiga semboyan tersebut telah
menyatu menjadi satu kesatuan asas Ing
yaitu ; Ngarso Mangun Karso,(jika tengah-tengah
memberi dukungan dan semangat) dan Tut Wuri Handayani (jika di belakang
memberi dorongan).
2.Asas
Belajar Sepanjang Hayat.
Asas belajar sepanjang hayat
merupakan sudut pandang dari sisi lain terhadap pendidikan seumur hidup.
Kurikulum dengan dua diemensi yaitu dimensi vertikal dan horizontal.
3. Asas Kemandirian Dalam Belajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar ,
diupayakan sedini mungkin dikembangkan
kemandirian dalam belajar bagi
peserta didik.
Dalam belajar menempatkan guru
berperan utama sebagai fasilitator dan motivator, salah satu pe(ndekatan yang
memberikan peluang dalam melatih kemandirian belajar peserta didik adalah
sistem CBSA.
3. Dasar
Pendidikan.
Pengertian dasar pendidikan adalah
mewujudkan orang-orang yang berahlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri
dan berguna bagi masarakat serta negara.
Dasar pendidikan ada 5 yaitu;
1.Perubahan
cara berpikir.
2.Kemasarakatan.
8.
3.Aktivitas.
4.Kreativitas.
5.Optimisme
4.
Permasalahan dalam Pendidikan.
Permasalahan dalam pendidikan itu
antara lain, semangkin maju peradaban, dan semangkin maju teknologi dizama
sekarang, tetapi di balik ini semua, masarakat jadi khwatir karena anak-anak,
dipengaruhi oleh banyaknya permaianan yang di internet, yang membawa dampak
negatip bagi pendidikan di Indonesia.
Sehingga banyak waktu yang di
gunakan oleh anak-anak pelajar, untuk hanya menggunakan waktu belajarnya,
dengan banyak bermainan Geme, dibandingkan untuk membuka buku pelajaran,
sehingga dampak negatip banyak anak-anak yang
mutu pelajaranya menurun.
5. Mam paat
dalam pendidikan.
Mampaat dalam pendidikan dapat kita jelaskan sebagai
berikut antara lain:
a.Untuk menambah hakekat pengetahuan dan tentang kehidupan
yang lebih baik.
b.Untuk membentuk kepribadian dan pandangan hidup bangsa
Indonesia.
c. Untuk membentuk pola tingkah laku nilai- nilai dan
norma-norma baru sesuai tuntunan masarakat .
d.Memperoleh informasi serta dapat dimampaatkan pada
masarakat.
6. Kesimpulan.
Usul.
9.
Setelah kami
melaksanakan tugas pembahasan mengeni tema “ Landasan Dan Asas-Asas Dalam
Pendidikan Serta Penjelasan” maka dapat diketahui pendidikan itu sangatlah
diperlukan secara induvidu ataupun secara kelompok.
Yang diterima
mulai dari tingkat Usia dini gampai orang dewasa, hanya saja penerimaan
pendidikan itu tergantung dengan pola pikir, daya tampung , serta penerapannya,
sehingga hasilnya beraneka ragam, yang telah dikaryakan.
Saran.
Diusakan para pendidik di sekolah ataupun dalam keluarga,
hendaknya melaksanakan pendidikan itu tidak
lagi menggunakan secara kekerasan, atu dengan paksaan.
Hendaknya dilaksanakan dengan cara pendekatan. Dengan pola
ilmu pengetahuan dan penerapanya sesuai dengan keahlian dan kemampuanya,
kreativitas guru dan dosen
masing-masing, termasuk juga dalam keluarga.(kamil)
10.
No comments:
Post a Comment