Friday 26 August 2011

Kuntilanak goda warga Mangkal di jalan mangku negara

Hujan Gerimis, malam makin gelap, suasana itu tak menjadi soal bagi seorang petugas abdi negara. Setelah tugas malam seperti biasanya melalui jalan Mangku Negara. "Malam jum'at itu, aku merasa tenang sekali," ujar Arahman sembari santai mengawali kisahnya. Menjelang tengah malam pulang dari tugas, setelah habis tugas pulang menuju ke arah bukit.
Dimalam itu sejumlah kendaraan berjalan cepat, disertai dengan hujan yang rintik-rintik. Suasana semakin gelap, listrik sedang mati. Barangkali giliran daerah ini, demikian bisiknya membatin. Disaat kendaraan berada disekitar jalan Mangku Negara, tampak seorang wanita yang  berdiri di pinggir jalan, sambil melambai-lambaikan tangannya lunglai. Ia berdiri dan terus saja melambai-lambaikan tangannya, sehingga terlihat sangat jelas sekali, meskipun malam ini gelap gulita disertai rintikan hujan, sesekali terdengar kilat menyambar-nyambar.
Arahman mendekati wanita itu, kendaraannya berhenti tepat di muka wanita itu. "Non...ada apa" tanya Arahman, sepertinya ia ingin ikut. "Boleh saya ikut?"ia bertanya lagi. Terlihat sangat jelas wanita itu selalu menundukkan kepalanya, sehingga Rahman tak begitu tahu siapa wanita itu. Bahkan ia pun tak peduli identitas wanita itu. Siapa wanita itu sebenarnya, tak perduli sehingga biar saja, yang penting aku menolong orang. Meskipun demikian Arahman takpeduli keadaan yang telah terjadi disekitarnya itu ia tetap berpikir tenang. "Oke...naiklah,"ajaknya santai saja.
Sehingga tanpa disadari atau tidak, wanita itu sudah berada dibelakang kendaraan tersebut, duduk santai, sambil kedua tangannya memegang tubuh Arahman. Dalam perjalanan itu, Rahman tak begitu perduli ketika dirangkul, Sehingga  penumpang itu diam saja duduk di belakang Rahman.
"Dik...mau kemana tujuannya," tanya rahman dalam perjalanan. Rahman merasakan tubuh wanita itu sangat dingin sekali, demikian pikir Rahman dalam hatinya. belum jauh dari Jalan Mangku negara itu, Rahman ingin bertanya, tapi ia tak menyangka hendak kemana wanita ini. Berkali-kali Rahman bertanya, namun tak juga dijawab wanita yang berada dibelakangnya.
Rahman terkejut, setelah bertanya lagi wanita yang berada dibelakangnya sudah tidak ada lagi. Ia tetap saja menjalankan kendaraannya, meskipun merasakan keanehan itu, Rahman sampai dirumah dengan selamat, meskipun ada kejadian aneh yang baru dilaminya barusan. Kejadian yang sangat menakutkan, baru sekali seumur hidupnya.
Sejak itu, dikawasan itu sudah terdengar oleh masyarakat, bahwa adanya keanehan yang terjadi dijalan itu yaitu tentang wanita yang sering ikut kendaraan lalu menghilang dijalanan.
Tidak itu saja, sering orang melihat salah satu warga yang ada diJalan Mangku negara itu. Seperti dituturkan oleh seorang laki-laki yang waktu itu ingin pulang menuju ke arah seberang Ulu, tapi ia bersama kawannya pulang bersama-sama.
Jadi mereka berboncengan saja, setelah itu mereka mufakat pulang tengah malam. Ketika itu mereka pulang, namun saat lewat jalan itu terlihat seorang wanita sedang duduk. "Wan...kulihat ada wanita yang lagi dudk santai," ungkap kur yang berada di belakang. Kendaraan itu berhenti, mereka melihat keadaan wanita itu tampak lusuh, sehingga mereka berupaya mendekatinya.
Disaat mendekati wanita itu, hanya tersenyum saja. Ketika melihat kedatangan dua laki-laki itu. Tepat ketika dihadapan wanita itu, wanita itu sangat tegang, sehingga terlihat ia tertawa dengan sadis tampaknya. Sungguh pada waktu berhadapan, ternyata dua laki-laki itu terkejut. Tiba-tiba wanita itu makin kuat tawanya.
Kontan saja laki-laki itu mundur, kemudian mereka langsung lari, segera meninggalkan keadaan yang sangat menakutkan ini. Terbirit-birit mereka lari menghindar dari ketakutan ini, segera saja mereka naik kendaraan untuk kembali menjalankan kendaraannya. Setelah berlari agak jauh dari tempat wanita itu, mereka masih memandang dari kejauhan, ternyata wanita itu sudah menghilang. Sungguh terkejut, mereka setelah melihat keadaan itu, sehingga tanpa banyak komentar lagi mereka langsung menjalankan motornya. sejak itu lokasi tersebut sering terlihat wanita sering muncul di Jalan Mangku Negara itu. (Mil)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...