BERKAH ALLAH

Ditulis oleh : M Kamil

Kadangkala kita akan selalu tak menyadari apa-apa yang telah terjadi pada kita, sehingga perasaan yang membuat kita itu bertindak semaunya saja.

Karena kita misalnya, terserang sesuatu yang tadinya benda itu bagus namun tiba-tiba saja ia menjadi rusa, macet atau karena apa-pa saja yang tidak kita ketahui.

sehingga kita kadangkala berbuat semaunya, kita menuduh siapa saja yang telah atau menyentuh barang itu, tetapi sesungguhnya ini semuan ada seba dan pasti juga ada akibatnya.

hal ini jug kadangkala kita tak tahu apa sebab dan akibatnya itu, bisa saja itu karena kita tidak tahu, atau juga bisa saja kita itu menuduh siapa saja karena hal itu.

Pada sesungguhnya jika mau sadar dan selalu ingat akan berkah Allah, maka kita akn diberikanya, seautu yang juga sangat tidak memungkinkan menurut kita.

Dengan tiba-tiba misanya kita terserang seautu penyakit, maka kita tidak tahu penyakit itu karena apa, lalau kita tak sadar kadang mulailah kita akan mencari kambing hitam dari masalah ini.

Padahal akan sangat baik kita sadari kita, kita selalu ingat akan Allah, karena kita akan semuanya dan apa yang kita lihat ataujuga yang tuidak lihat itu adalah dalam kendali Allah, hanya saja kita yang tidak sadar akan hal itu.

Berkah dari Allah itu tak pernah akan kita sadari apa sesungguhnya dari keinginan dan kehendak Allah itu, kita tahu bahwa semua yang terjadi itu sesungguhnya juga karena aku, atau juga karena orang lain, tetapi akan sangat jarang kita dengar bahwa kejadian dan penyakit yang kita derita itu aku sendiri yang menerima karena ini aku yang berbuat, akan sangat jarang kita dengar akan hal ini.

Paling banyak adalah menuduh atau karena orang lain, hanay itu yang sering dan kita dengar, sehingga masalah-masalah akan selalu timbul di mana-maana, sehingga orang yang terlibat akibat dari perbuatan kita ini, ini karena tak mau mengakui akan kesalahan yang telah kita perbuat itu.

Kalau saja banyak manusia yang mudah menyadari akan kesalahanya yang telah dia lakukan, maka itu akan menjadi nikmat  yang ada di dunia ini, akan selalu menjdi rukunya manusia yang tinggal di dunia ini, maka kesejahteraan akan berada di muka bumi ini, bukan saling hina, saling ejek dan salihng iri dan dengki itu, karena berkah Allah itu tak akan selalu dapat kita lihat dan kita pahami, hanya orang-orang yang sadar dan orang-orang yang diberikan petunjuknya saja yang akan tahu dan selalu ingat akan berkah Allah itu.(kamil)