Monday, 12 September 2011

Sang Pengabdi Tiada Henti

Palembang,-Haji Anwar Mashuri,SH adalah salah satu sosok tokoh masyarakat Palembang yang cukup unik dan menarik kalau kita mau membuka lembaran hidupnya. Warga kota Palembang ini bertempat tinggal di Lorong Sepakat, Simpang Sekip Pangkal Palembang, sudah sejak lama menjadi perbincangan masyarakt akan "pengabdian" seorang hamba hukum, ustadz dan juga sorang hamba ilmu pengetahuan. Pria kelhiran tahun 1956 ini mermang sudah lama menjadi hamba hukum yaitui membuka praktik sebagai seorang pengacara, sejak beliau menyelsaikan studi hukumnya difakultas Hulkum Univesitas Sriwiajya, mebuka praktik pengacara besrsama rekan-rekannya dengan mengambil kantornya dikediamannya, bilangan sekip pangkal. Sudah sejak ;lama menaruh perahtian terhadap "dunia tulis menulis" namun kebayakan temanya soal agama Islam, sosial dan Hukum. Sejak tahun 1989 sejak harian umum pertama kota Palembang yaitu Sriwijaya Post, maka sejak itulah beliau gencar menuliskan karangan/artikelnya ke redaksi media ini. Alhamdullilah berkat ketekunannya yang mau belajar dan mau meluangkan waktunya menulius artikel/opini ke media ini, sudah cukup banyak juga karyanya dimuat oleh Harian umum Sriwijaya Post.
      Sejak awal Agustus 2011 ini beluai  mulai  mengumpulkan tulisa-tulisan yang pernah dimuat oleh media,kebaykan dari Sriwijaya Post atau populer disebut Sripo. Kebetulan sejak tahun 2008, ia diangkat tim, ahli tentang hukum di Majelis Ulama Sumsel (MUI SUmsel) dan ahlmhamduillah juga mendapatkan bantuan dari Drs.H.Shodikun yang selaku ketua MUI Sumsel, walau berapa "kata pengantar" ia telah bersyukur, mudah-mudahan menjadi sebuah buku yang layak  dibaca dan menjadi manfaat bagi masyarakat kota Palembang dan Sumsel. Pak Dekan, nama lain sapaan akrabnya sudah membukukan tulisan-tulisan opini agamanya itu dengan judul "pelangi tabligh" dan ia berharap pula kiranya pihak redaksi Sriwijaya Post pun berkenan membuatkan kata pengantarnya sekaligus juga sponsor penerbitannya.
       Sebagai hamba ilmu pengetahuan, sejak ia masih berstaus mahasiswa sudah mnengumpulkan banyak buku, majalah dan koran. Kegiatan yang hobbi membaca sekaligus mengoleksikan buku, majalah dan koran ini dihimpunkannya menjadi sebuah perpuitakaan, mula perpustkaan berupa perpustkaan tentang hukum namun seiring perkembanganya ia mulai tertraik dengan dunia ilmu pengertahuan lainnya seperti kedokteran (kesehatan),sosial, agama,ekonomi,tehnik dan lian sebagianya. Sejak 1991 beliau ini meluangkan perpustkaann nya sebagai "perpoustakaan mahasiswa Se-sumsel, bahkan bisa dibilang se-Indonesia" dengan nama "Al-Wasthiyah" (nama salah satu anak prempuannya).Sudah cukup  banyak juga mahasiswa yang terbantukan. Belum lagi rekan peneliti semacam,Dedi Irwanto,Spd,MSi dan Kemas Ari,Spd,Msi yang berhasil membukkan hasil penelitiannya diperpustakaan inbi.
     Insya-Allah, dalam waktu dekat ini juga akan membuka perpustakaan khususnya, yang tujuannya membantu mahasiswa,peneliti dan siapa saja yang mau mendalami serjarah,pariwisata kota Palembang, yuk ke perpustakaan ini, yang akan berlokasi di Lorong Khotib II , Soak Bato Palembang, 50 meter dari kantor walikota Palembang. Bersama M.Jufri, yang aktivis penggemar sejarah akan merancangkan dan melaunching perpustakan khusus Priwisata kota Palembang, namu kendalanya adalah soal listrik dan air pam.(tulisan ini tidak ada pengirimnya, kirany sang penulis untuk menuliskan nama dan alamat pengirim biar jelas, dan siapa tahu pembaca ada yang tertarik, sehingga ia dapat menghubungi anda sebagai penulisnya, demikian dari redaksi Mistik)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...