Thursday, 29 September 2011

Buaya Putih Jelmaan Muncul Ditikungan Boom Baru

                Buaya  putih muncul dikelurahan 3ilir boom baru sekitar dua tahun silam, persisnya di simpang tiga ditikungan jembatan.Seorang  warga bernama Gadis (28) tinggal di tepi sungai, melihat buaya tersebut berenang di malam hari salah satu anak sungai musi. Gadis baru pulang dari sekayu sekitar pukul 21.00 wib. Baru sakit perut tengah malam buta dikarenakan banyak makan, sehingga mulas dan melilit. Dan berusaha kebelakang di tepi sungai, ketika baru mau duduk, mata gadis tertuju pada sungai, dilihatnya ada buaya putih tepat dibawah kolong dia buang hajat. Penduduk memperkirakan buaya putih tersebut jelmaan dari nenek moyang warga sekitar . bahkan dilingkungan sejak munculnya buaya putih banyak terjadi kecelakaan, dan nyaris banyak yang mati.
Awalnya Gadis menghadiri sebuah acara pernikahan di sekayu, pemkab muba. Gadis menghadiri acara tersebut dikarenakan masih ada ikatan keluarga. Meskipun hujan rintik-rintik Gadis masih bersihkeras untuk menghadiri hajatan tersebut.
Sangking banyaknya hidangan gadis menikmati semua makanan sepuasnya tanpa peduli dengan keadaan sekitarnya, porsi makannya bertambah menjadi dua kali lipat.
Menjelang sore gadis beranjak pulang kerumahnya di boom baru, sesampai di rumahnya, hampir larut malam. Gadis merasakan perutnya sakit bukan kepalang. Sesungguhnya masih dapat ditahan, agar tidak buang hajat pada malam itu,ternyata perutnya makin melilit saja.
Meskipun hujan rintik-rintik, tampak bulan purnama, juga suasana disekitar sepi, jalan juga lenggang. Tak terdengar suara bisik-bisik manusia, hanya deruan air yang berada didekat rumah Gadis. Gadis langsung saja nongkrong, belum sempat menyelesaikan hajat itu , tiba-tiba muncul buaya putih tepat dibawah Gadis buang hajat. Melihat kenyataan itu tentu saja Gadis langsung lari sambil berteriak keras, “tolooooong.....ada buaya putih,”
Ia langsung masuk rumah dengan terburuh buru sekali, sehingga ia masuk rumah dengan tubuh gemetar, dan tidak bicara apa-apa. Menyaksikan kenyataan itu ternyata suaminya Ujang  merasa ada yang aneh pada istrinya itu.
Ujang mendekati istrinya yang sedang ketakutan.”ada apa dek kenapa kau seperti orang yang habis dikejar setan begitu,” tanya Ujang sambil mendekati istrinya. “kak......a....kuuuu melihat buaya puuu..tiiiihhh”jawab istrinya dalam keadaan tubuh yang gemetar. “sudahlah anggap saja itu tidak terjadi, lain kali kamu jangan buang hajat ditempat itu pada malam hari seperti ini,”jelas suaminya.
Pada malam minggu anak-anak muda asyik sekitar asyik begadang. Masing-masing asyik bermain, ada yang bermain gitar, dan ada yang menyanyikan lagu kesayangannya. Malam itu anak-anak muda itu tidak sadar bahwa malam telah larut, sehingga baru terasa perut mulai lapar. Akhirnya mereka sepakat mencari ikan di sungai saja.  Rombongan itu diketuai oleh iwan. Setelah mencari ikan berjam-jam disungai tapi, tak satupun ikan yang didapat. Mereka menggunakan alat seadanya, seperti tombak, kapak, pedang, dan sejenisnya.
Ketika mata mereka tertuju pada satu arah, ada batang yang mengapung dipinggiran sungai. Iwan dan kawan-kawannya mendekati batang tersebut. Betapa terkejutnya mereka saat berjarak satu meter, batang tersebut manganga, ternyata itu seekor buaya yang sedang menguap.
Menyaksikan keadaan itu Iwan dan kawan-kawan lari tunggang langgang. “Wan.....kenapa kau lari..,”tanya seorang teman Iwan yang mengikuti ia dari belakang. Ketika sampai dikejahuan Iwan menganggap sudah aman. Ia berkata”aku melihat buaya putih di tempat itu.”
Sementara ada seorang warga yang bernama Maryam yang sedang asyik mencuci pakaian , sebelum menjelang malam hujan deras.setelah mencuci pakaian Maryam lari tunggang langgang. Dia melihat ada seekor buaya putih yang berusaha mendekatinya, Maryam tergopoh-gopoh masuk rumah, langsung lari kedapur dan mengambil air minum untuk menenang kan dirinya, sejak kejadian itu maryam tak pernah mencuci pakaian pada malam hari.
Hingga kini masalah munculnya buaya putih, tidak asing lagi bagi masyarakat yang ada disekitar ini. Namun ada jejak yang ditinggalkan oleh buaya putih itu, bahwa pada bulan purnama pengendara bermotor harus berhati-hati melintasi jembatan itu.
Jika ada pengendara yang tidak berhati-hati ketika melintasi jembatan simpang Boom baru, akan banyak kecelakaan  bahkan ada yang jadi korban. “sejak buaya putih itu muncul banyak pengendara motor dan mobil bertabrakan, bahkan ada yang mati persis nya dibulan purnama”ujar atung yang salah seorang warga yang tinggal disekitar jembatan tersebut.
Meskipun demikian munculnya buaya putih ini, tidak mengganggu masyarakat yang berada disekitar Boom baru ini, namun kisah buaya putih tersebut tetap menjadi misteri hingga sekarang, jika bulan purnama tiba.(M.kamil)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...